.
.
.
.
"mau disimpan di mana muka ganteng gue!"
Jeritan frustasi meluncur dari bibir si bungsu keluarga Oh. Serius anda tidak salah baca. Ketahuilah bahwa sesungguhnya image cool sehun hanya berlaku diatas panggung dan di layar handpone saja. Berhubung ini hanyalah karya author asal Indonesia, dan di remake pula oleh saya, maka anggap saja image tersebut tak berlaku jika ia sedang bersama keluarga.
Jika yang terpikirkan saat menyebut kata keluarga adalah pasutri bahagia, maka benahila sedikit persepsi yang telah ada. Keluarga yang ada disini adalah dua orang pria yang memutuskan hidup bersama setelah mengukuhkan cinta mereka di negeri kincirangin.
" ayolah hun. Sebagai istri walikota, kau..."
"aku seme-mu, malika!" serga sehun sembari mencomot pisang goreng yang baru digoreng kai "kenapa bukan kau saja yang membawa somi ke posyandu? Hitung-hitung contoh yang baik untuk menyukseskan program kerjamu."
BLETAK
Spatula berminyak mendarat di kepala si bungsu oh. Kai merengut pertanda tak suka dengan racauan pasangannya. Ia melipat tangan di depan dada sebelum menyuarakan keberatannya.
"hey, yang seme itu aku, tahu! Lagipula, besok aku harus menjamu walikota sebelah untuk program kerjasama antar kota antar provinsi. Ayolah hun. Kamu masih sayang anak mu kan?"
Sehun masih memasang wajah tak setuju. Membayangkan dirinya menggendong somi diantara ibu-ibu rasanya lebih horror ketimbang membayangkan sadako tiba-tiba jadi model iklan shampoo lain. Kai mulai merasakan hawa-hawa penolakan yang semakin mengganggu.
"ayolah, hun." Kai menatap pasangan hidupnya dengan mata sedikit berkaca-kaca.
Sehun menggerutu dalam hati. Overdosis sinetron seme yang ditukar memang ngak bagus buat kesehatan mental sang walikota. Sepertinya ia memang harus mengecam produser sinetron yang nggak berprike-seme-an itu.
"papa."
Seorang gadis kecil berpipi bulat kemerahan menghampiri pasangan HOMO paling fenomenal sepropinsi itu. Matanya masih terlihat sembab akibat tangis kehilangannya gara-gara bocah buluq yang merusak bonekannya.
Kai tersenyum sembari melangkahkan kaki mendekati putrinya. Ngak sia-sia ia dan sehun terbang ke Ontario demi mendapatkan bocah yang baru berusia tiga tahun tersebut. Bukan hal yang mudah mengingat seorang mantan petani tebu yang banting setir jadi detektif nomor satu juga menginginkan bocah itu. Sehun bahkan nyaris jambak-jambakan dengannya di the wacky's House kalau kai tidak segera menjewernya agar segera pergi dari tempat itu.
"oh baby, ayo petik buah sama ayah." Sehun bergerak lebih cepat dengan mengendong putrinya menjauhkan dari si bapak rumah tangga yang bahkan masih nyaman mengenakan celemek bermotif bunga-bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara Gara Haechan
Fanfictiongara-gara haechan, coco - teddy bear kesayangan somi kehilangan lengannya. tapi siapa yang menyangka, ini menjadi awal haechan mengenal putri pasangan paling fenomenal sekecamatan. . . . cerita ini remake dari funfiction paling bagus menurut saya. f...