part 52

2K 65 21
                                    

WARNING 17+ YANG MASIH BELUM CUKUP UMUR SILAHKAN SKIP AJA!!

Kak Alex masuk kamar gua dan dia ngecek kondisi gua dia memegang dahi gua

Gua hanya duduk terdiam dan berniat mengambil handphone untuk mendengarkan musik 

Saat gua ingin menggapai nya Kaka langsung mengambil nya memasukkan ke saku celananya

Dan dia menidurkan gua secara paksa  Kaka juga mengambil remot tv semua barang di kamar gua di keluarin termasuk coklat dan minuman soda yang ada di kulkas kecil ,gua hanya meratapi

Apa yang kak Alex lakukan ini benar-benar keterlaluan sampe segitunya terlalu berlebihan juga sih

Gua hanya diam dan sekarang kamar ini tidak ada makanan dan yang lain nya hal yang sangat membosankan bukan?

Rasanya gua pengen keluar aja dari rumah ini tapi itu tidak mungkin
Seakan Kaka mendengar batin gua dia pun menjawab

"Jangan mencoba untuk pergi dari rumah ini baby"

Gua pun hanya mengangguk karena malas untuk berdebat

Tak lama kemudian Kaka meninggalkan gua sendiri,gua ga bisa tidur kalau ga ada hp di samping gua

Lalu Kaka kembali membawakan segelas susu putih hangat gua pura-pura tidur

Tidak bisa berbohong di depan Kaka dia tau kalau adiknya ini sedang berakting

"Akting mu tidak bagus"

"Kau tak pandai berbohong seperti ini ,cepat bangun" timpa nya lagi

Gua pun masih mempertahankan akting ini berharap Kaka pergi meninggalkan gua sendiri

Tapi apa yang dia lakukan benar-benar membuat gua bangun dia mencium bibir gua first kiss pertama gua diambil oleh nya

Ini tak boleh terjadi gua langsung memalingkan wajah gua

"Manis baby,ini akan menjadi candu bagi kaka"

"Jika Tya ga nurut Kaka akan melakukan lebih dari ini,Tya ngerti?

Gua pun langsung bangun dan menampar nya keras entah keberanian dari mana gua melakukan itu setelah ini entah apa yang akan terjadi

"Oh shit kau sudah berani"

"Kaka ga boleh melakukan nya lagi ,Tya ini adik kaka"

"Sudah berani memerintah baby"

Baiklah kau memaksaku untuk melakukan nya lagi baik malam ini hukuman nya Tya tidur dengan Kaka

"Ga,Kaka keluar dari kamar ini"

"Sejak kapan kau berani memerintah?"

"Ok baiklah ,Tya yang akan keluar dari kamar ini"

Gua pun bangun dan mencoba berjalan menuju pintu sebelum sampe pintu pandangan gua buram dan akhirnya gua tidak sadarkan diri

"Kamu terlalu merepotkan sayang"gumam Kaka

Akhirnya Kaka menggendong gua ala bridal style dan menidurkan gua di tempat tidur

Hingga pagi Kaka tidur bersama gua ,gua takut Kaka melakukan hal lebih dari semalem gua pun bangun dan mengecek semua pakaian gua untung masih utuh

Melihat Kaka tidur rasanya nyaman banget dia begitu tenang dan damai gua suka pemandangan ini

"Tidak usah menatap Kaka seperti itu"suara serak khas bangun tidur nya mengagetkan gua

Gua langsung menutup mata karena takut  Kaka hanya diam dan matanya belum terbuka sepenuhnya

Gua tidak berniat untuk membangun kan nya ,gua pelan-pelan mencoba menurunkan tangan yang terus menempel di perut gua itu sangat berat tapi alhasil tidak terangkat sedikit pun

Malah pelukan itu semakin erat seolah tidak ingin di lepaskan

"Kak"

Tidak ada sautan

"Kruyuk kruyuk"suara perut gua yang tidak bisa di tahan

"Kak ,Tya lapar"

"Ok tunggu"

Kaka mencari ponselnya dan menelepon bibi untuk membawakan makanan

"Kak ,Tya mau mandi"

"Nanti ,makan dulu"

"Ih kakak ayolah lepas berat tau"protes gua

"Cium dulu"

"Ga" gua pun langsung menolaknya

"Ya udah diam"

Tak lama bibi datang dan mengetuk pintu akhirnya penyelamat gua datang

Setelah bibi naro sarapan bibi cepat-cepat pergi

Gua pun mencoba untuk bangun tapi tetap di tahan dengan terpaksa mencium pipinya sekilas langsung mengalihkan pandangan gua

"Tidak seperti itu baby"

"Kak tidak usah mengganggu Tya"

"Baiklah"

Gua pun langsung melihat sarapan yang bibi bawa ,pas gua liat ternyata salad sayuran gua ga suka

Gua memutuskan untuk mandi selesai mandi Kaka hanya rebahan di kasur tidak melakukan aktivitas apapun

"Kenapa masih disini sih?"

"Tya berbicara pada siapa?"tanya nya kembali

"Bicara sama tembok"

"Kau sangat lucu"

"Ga ada yang lucu!"

"Cepat makan ,katanya lapar"titah Kaka

"Ga"

"Kau sangat manja baby"

"Apa sih Tya ga suka yah di panggil seperti itu"

"Sini cepat"sambil menepuk kasur

"Ga , Tya mau keluar kak"

"Tidak akan pernah"

"Ih bisa-bisa Tya membusuk di sini kak"

"Biarlah sebelum ada baby di perutmu tidak akan Kaka biarkan keluar"

"Dasar Kaka gila"

"Kau yang sudah membuat nya"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akan seperti apa kelanjutan nya??

Ok next wajib ramaikan kolom komentar!! Tinggalin jejak kalian dengan vote

Brother And SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang