4. TRAVAIL EN ÉQUIPE - [TEAMWORK]

84 15 6
                                    

╭⋟───────────────────────╮Aconitum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╭⋟───────────────────────╮
Aconitum

Aconite, Blue Rocket atau Devils's helmet. Tiga nama itu adalah nama lain dari bunga Aconitum. Devil? Ya, pemberian nama ini bukan tanpa sebab.

Bunga cantik ini adalah jenis tanaman liar yang mematikan. Bahkan ada beberapa jenisnya yang bisa menyebarkan racunnya hanya dengan menyentuhnya. Dan yang paling menyeramkan racun dari aconitum ini nyaris tidak meninggalkan jejak.

-Valley Florist-
╰───────────────────────⋞╯






-------- ≪ °✾° ≫ --------

Beberapa minggu berlalu, Am selalu datang ke Valley Florist untuk menepati janji yang diberikan oleh Vall yaitu datang untuk me-refill bunga yang telah layu. Begitu pula dengan minggu ini, Am datang di Sabtu pagi ke Valley Florist.

Pada hari Sabtu Vall hanya membuka tokonya untuk para pelanggannya yang berada di Prancis. Para pelanggannya akan menelpon atau memesannya lewat web yang telah dibuat khusus untuk para pelanggannya. Disaat seperti inilah karyawan Vall terlihat sedikit hanya ada beberapa yang sedang menjawab telpon atau fokus berkutik dengan komputer masing-masing.

"Am, haruskah kau tiap minggu ke tokoku? Aku mulai bosan melihat mu," Am datang untuk kesekian kalinya, menurutnya ini lumayan menguntungkan, sedikit menghemat pengeluarannya namun bukan itu yang Ia katakan.

"Kau tak ingat janjimu? Haruskan aku ulangi lagi lagi dan lagi? Bahwa kau sendiri yang mengatakan kau akan menggratiskan bunga ini ketika layu."

"Ya aku masih ingat janji ku, tapi bukan berarti kau memanfaatkan janji ku untuk terus meminta dengan percuma. Florist ku bisa bangkrut karena mu."

Am tak terima dengan perkataan Vall bahwa ia yang meminta, "Aku tak meminta, kau yang memberikannya dan aku menerimanya. Lain kali jika ingin membuat janji tolong pikirkan lagi."

"Lagipula itu tak benar, kau akan bangkrut karena ku? Kau hanya mengeluarkan sedikit bunga untuk rangkaian itu, dan toko mu ini sangat terkenal itu sangat tidak memungkinkan Vall." Am melanjutkan perkataannya.

Kali ini Vall menahan emosinya, jika tidak mungkin ia akan banting rangkaian milik Am yang sedang Ia rangkai kembali.

"Sejujurnya aku tak mau mengatakan ini, tapi asal kau tau Am, bukan hanya kepadamu memberi bunga secara gratis, aku banyak melakukan kebaikan dengan bunga-bunga ini dan semua pelanggan ku tau akan hal itu kecuali kau." Vall berbicara dengan penekanan diakhir kalimat sambil melirik Am yang sedang Ia punggungi.

- ˏˋ ✎ ˊˎ -

"Ini bunga mu, ini terakhir kalinya aku memberikanmu secara percuma, jika besok kau datang untuk menggantinya kau harus membayarnya, kau bukan orang kelas bawah jadi tolong jangan bersikap seolah kau kelas bawah," Vall memberikan rangkaian bunga yang Ia rangkai tadi kepada Am.

DESTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang