1

17.5K 901 22
                                        


🍁🍁🍁

Seorang pemuda tengah bergelut dengan alat dapurnya, ia memasak sarapan untuk keluarga tercintanya. Meski waktu menunjukan pukul 05.05 tidak membuat semangatnya turun karna hanya diwaktu inilah ia bisa memasak sarapan semua keluarganya masih tidur.

"Loh, aden kenapa masak hmm? Biar mbok saja yang masak atuh," ujar seorang wanita paruh baya yang sudah menginjak kepala lima itu tergopoh-gopoh mendekati pemuda yang sedang asik memasak.

"Ehh? Pagi mbok,"sapa pemuda itu menoleh kearah mbok tanpa menghentikan kerjaannya yang tengah memotong bawang bombai.

"Emang aden ga takut dimarahin lagi sama nyonya Lisa?"tanya mbok khawatir.

Pemuda itu tersenyum seraya berkata,"nggak mbok, Aska udah kebal sama omelan tante Lisa hihihih."

Ya, pemuda itu bernama Aska, lengkapnya Aldira Bumi Alaska Sandrika, puta bungsu dari keluarga Aldira juga cucu dari keluarga besar Sandrika.

"Ya sudah, mbok bantu ya den, aden masak apa?"tanya mbok.

"Mm.. sapi lada hitam untuk Aksa, ayam tepung untuk Bunda, salad sayur untuk Ayah, sapi panggang untuk bang Mudra sama bang Biru, bubur untuk Oma, sop iga untuk tante Lisa dan Raka, udah Aksa ga bisa masak banyak-banyak waktunya mepet,"jawab Aksa yang masih fokus dengan masakannya.

"Eleh gening, ai aden ieu mah seer atuh den, yang belum selesai dimasak apa aja?"tanya mbok.

"Tinggal nunggu ayam panggang nya mateng trus tinggal sapi lada hitam udah selesai, mbok bantu Aska nata makananya aja ya bawa kemeja makan,"ujar Aska.

"Ning meni cepet aden masaknya, yaudah mbok tata dulu makanannya,"kata mbok yang langsung membawa makanan yang sudah jadi ke meja makan utama.

Oya, Aska ini sangat pandai masak semua makanan, bahkan ia bisa memasak makanan dari berbagai daerah dan negara, rasanya jangan ditanyakan lagi pasti enak lezat dilidah tak mengecewakan. Ia bisa masak karena dulu ia sering belajar dengan opa nya saat opa nya masih hidup, karena sebuah kejadian tak terduga membuat sang opa meninggal dunia.

Tapi meski Aska suka sekali masak, ia memiliki trauma saat memasak makanan penutup Creme Brulee sebuah hidangan penutup asal Perancis, jenis desseret ini terbuat dari campuran susu, buah-buahan serta vanila yang dimasak dalam oven.

Dulu saat ia berusia 6 tahun belajar membuat hidangan penutup ini bersama sang opa ia sangat senang karena sudah berulang kali mencoba membuatnya Aska selalu gagal dan ini adalah untuk pertama kalinya ia berhasil namun saat opa mencoba masakanya, opa meregang nyawa diduga karena keracunan makanan. Semua berubah setelah itu.

"Seperti biasa ya mbok, jangan kasih tau ini masakan Aska, bisa-bisa makanan ini mubazir heheh,"ucap Aska seraya menaruh ayam panggang yang sudah jadi di atas meja makan.

"Mbok harus berbohong lagi ini teh?"tanya mbok.
"Heheh.., maaf mbok tapi anggap aja ini cara mbok lindungi Aska biar Aska yang nanggung dosa mbok,"jawab Aska tak enak.

"Ya gapapa atuh den, udah aden siap-siap sekolah sana udah jam 6 ntar ada yang liat aden didapur lagi,"perintah mbok.

"Ya udah, Aska siap-siap dulu mbok lanjutin ya,"ucap Aska yang langsung pergi kekamarnya yang berada dilantai 3.

Bertepatan saat Aska pergi ada pemuda lain yang memasuki dapur.

"Mbok, mbok masak sop iga kan?"tanya pemuda itu.
"Iya den, itu sop iga kesukaan den Raka,"jawab mbok.

Pemuda itu adalah Raka, lengkapnya Raka Pradipta Wijaya putra tunggal dari Lisa, Sandrika Alisa Maharani, sepupu Aska.

"O, oke,"ucapnya lalu pergi.

Cerita Aska✔endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang