Happy Reading !
"Mas..." panggil Zahra pada Dio, sambil meletakkan kopi di meja. "Gimana yah... caranya bikin warga kompleks A pada akur semuanya ? aku pusing loh ngeliat mereka semua pada sindir-sindirian masalah harta... kupingku pengang jadinya." ucapnya mengadu lalu duduk di sebelah Dio yang sedang membaca koran.
Dio melipat korannya, lalu menyeruput kopi buatan istrinya.
"Terus ?"
"Yah gimana yah mas... mereka semakin menjadi apalagi gara-gara kemaren om Suho sok-sokan mau nanggung semua sumbangan kita pula. eh sorenya berantem sama ibu-ibu arisan karena nggak mau di sindir sok pahlawan." ucapnya lagi sambil melipat kedua tangannya di dada dan menyenderkan tubuhnya ke samping untuk melihat Dio.
Memang setelah insiden dimana Suho yang dengan terang-terangan menyatakan akan menanggung semua biaya sumbangan itu, yang malah membuatnya dan keluarganya sengsara. Sore harinya Inna dan Sopiah bertengkar dengan second Twins dari keluarga Baekhyun di karenakan Dena 2 mencibir ayah mereka yang tidak-tidak. Seperti Suho akan bangkrut seketika, dan mendadak tidak jadi menyumbang, dan lain sebagainya.
Respon Dio hanya terkikik geli, dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Nggak tau lah dek, mas..." Dio juga mengendikkan bahunya acuh, "Udah tau om Suho sama keluarganya tuh sombongnya naudzubillah, eh Dena-Deno malah nyari gara-gara."
Zahra menganggukkan kepalanya setuju, "Sampe kemaren rumah Tiara jadi kayak kapal pecah, lah gimana nggak kayak gitu... orang Inna langsung ngelempar makanan ke arah twins Dena."
Mendengar cerita dari istrinya, Dio langsung memutar bola matanya malas.
"Masa iya kalau arisan aku kudu ngejaga mereka sih mas ? aku tuh pengen sekali aja arisan plus kalau ada acara bisa tentrem tanpa adanya gangguan kayak gitu lagi." ucapnya yang bermaksud untuk menyuruh semua ibu-ibu kompleks harus akur.
Dio menghela nafasnya, "Mas sendiri juga nggak ngerti harus gimana dek..."
Zahra berdecak, "Kamu kan RT disini mas... harusnya ngerti dong caranya." ucapnya sambil mencebikkan bibirnya lucu.
Membuat Dio yang melihat itu langsung tertawa mengejek, "Iya iya... nanti mas cari akal gimana buat ngedeketin mereka, biar akur."
"Nah gitu dong."
#
#
#
2 hari kemudian, sesuai keinginan Zahra untuk membuat seluruh keluarga di kompleks Aerina A menjadi akur. Dio akan mengadakan acara Demo masak, yang dimana hadiahnya akan di berikan sebuah paket istimewa seharian makan gratis di salah satu rumah makan yang di miliki Dio di Jakarta.
Tentu saja seluruh keluarga antusias mendengar ada hadiah seperti itu, karena mereka semua mengetahui betul bahwa makanan yang berada di restaurant milik Dio tidak tanggung-tanggung rasa dan kualitasnya. Maka dari itu seluruh keluarga setuju untuk ikut berpatisipasi dalam demo masak ini.
Demo masak ini bukan sembarang demo masak biasa, karena Dio membuat peraturannya sangat ketat. Yaitu tidak boleh menggunakan bahan sendiri dari rumah, melainkan harus menggunakan bahan yang sudah di sediakan olehnya.
Tetapi bukan di situ saja, beberapa keluarga juga harus menjadi satu kelompok untuk membuatkan satu paket makanan Asia, Western, ataupun makanan lokal sesuai dengan apa yang mereka pilih nantinya. Dengan catatan... masakan mereka harus cocok satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Drama (New Version)
Fanfiction[NOT COMPLETED] (Update suka-suka aku ! Bisa sebulan 2x / sebulan 3x ! Di sesuaikan mood aku...) (Start : 28 Mei 2020 💗) Cerita ke 5 aku ! Update'an dari Keluarga Drama yg lama, aku ganti dengan yg ini... 😊 Dengan pemain yg baru... dan semakin pen...