Angy (>~<)

762 68 3
                                    

@awyunseong







Pagi itu sekitar pukul 10, Minhee terlampau bersemangat berlari menuju perpustakaan kota. Dia bahkan sudah mengisi perut terlebih dengan dua onigiri. Supaya kuat berlama-lama belajar katanya.

Tapi kenyataannya bukan seperti itu. Minhee ke perpustakaan bukan untuk belajar melainkan untuk 'ngebucin'.

Di sana Yunseong sudah menunggu Minhee untuk belajar bersama. Membahas soal sbmptn tahun lalu. Maklum keduanya kini berada di tingkat akhir alias kelas tiga.

Dengan susah payah Minhee sedikit mengatur napasnya. Dia berlari, takut Yunseong terlalu lama menunggu katanya. Napas Minhee masih terengah saat tiba disana.

“Hai, Minhee.” sapa Yunseong sambil melambaikan tangan.

Minhee yang baru sampai menjawab sapaan dari Yunseong dengan tersenyum tipis sambil ikut melambai, dia juga masih berusaha untuk mengatur ritme napasnya.

Setelah memposisikan duduk disebelah Yunseong, Minhee mulai menaruh beberapa buku dan lembar soal ujian diatas meja.





***






Sudah hampir setengah jam waktu yang mereka habiskan untuk menjawab soal-soal tanpa berbicara satu sama lain. Mereka hanya berpegangan tangan, tanpa mengobrol. Minhee mulai bosan. Sangat.

Terlebih sejak tadi Yunseong benar-benar tidak berbicara.

“Udah ah ga mau ngerjain lagi aku ga ngerti, soalnya susah”. Ujar Minhee sambil menidurkan kepalanya ke atas meja.

Yunseong masih tak bergeming. Kemudian memperhatikan lembar jawaban Minhee.

“Nomer 10 dan 12 salah nih, bukan seperti itu rumus yang dipakai.”

Minhee yang tadinya sedang memejamkan mata. Langsung terbangun dan mengecek lembar kerjanya.

Minhee menatap kertas itu dengan bingung, kemudian menatap Yunseong.

“Gimana sih kamu? Katanya murid aksel tapi soal seperti itu aja masih salah.” Ujar Yunseong lagi.

Wajah Minhee berubah masam, genggaman tangannya pun dilepaskan dari tangan Yunseong. moodnya entah kenapa langsung memburuk.

Minhee marah.

Dia merasa sebal dengan perkataan Yunseong tadi. Minhee juga mengalihkan pandangannya dari Yunseong, menggeser bangkunya menjauhi laki-laki tersebut.

Melihat perubahan mood dari Minhee, Yunseong sedikit agak panik.

“Babe, kamu marah?”

Minhee diam.

“Bercanda sayang, yaampun maafin aku ya?”

Yunseong berusaha membujuk, menarik kedua tangan Minhee kemudian menggenggamnya.

“Aku janji ga bakal nyebut kamu begitu lagi, sini dua soal itu aku ajarin biar kita sama-sama paham”.

Minhee menggelengkan kepalanya,

“Ga mau maafin”.

Yunseong sedikit menaikan alisnya terkejut.

“Nanti aku beliin es krim, tapi maafin aku dulu ya?”

Minhee menggeleng lagi.

Yunseong benar-benar bingung. Terakhir kali Minhee ngambek dia benar-benar menghindar dan mengacuhkan Yunseong selama lima hari. Dan tanpa kabar sedikitpun.

Yunseong kira hubungan mereka sudah berakhir saat itu, sampai akhirnya Minhee menelpon dan ngajak ketemuan. Sejak saat itu Yunseong berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak membuat Minhee marah. Tapi sekarang, dia harus bagaimana? Minheenya sudah terlanjur marah.

Yunseong mengusap wajahnya sedikit frustasi.

“Kamu mau aku maafin?” ucap Minhee dengan suara sedikit lebih pelan.

Yunseong langsung menatap Minhee dan mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Kalau gitu ciumㅡ”

Cup.

“Sudah! berarti kamu udah ga ngambek kan?” Ujar Yunseong tersenyum sumringah.

Malah sebaliknya, respons Minhee sama sekali tidak seperti Yunseong. Dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, kedua daun telingannya pun sudah berubah merah sekarang.

“Kenapa lagi sayaang?”

Yunseong kembali bertanya sambil berusaha menurunkan tangan Minhee yang menutupi wajahnya.

“Ngapain sih kamu cium aku pas di perpus kaya gini? Aku kan ga minta!”

Yunseong yang mendengar penjelasan Minhee menatapnya bingung. Heran, Dia salah apalagi kali ini.

“Tadi aku tuh mau nyuruh kamu cium kaki kamu sendiri, seenaknya aja cium-cium bibir aku!”

Lagi, Minhee menutupi wajah dengan menenggelamkannya diantara lipatan tangannya yang berada di atas meja.

Yunseong tidak menyerah, dia terus berusaha untuk membujuk Minhee.

“Minhee, Maㅡ”

“ Ga tau! Pokoknya aku marah sama kamu”

.

-FIN-



_______________

Nama : Gie
Username twitter : @awyunseong

ANTOLOGI ORION || HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang