oOo
Nakyung kembali menghampiri bangku dimana Renjun, Jiwon dan dirinya duduk. Menyimpan es krim pesanannya di atas meja lalu menunggu Renjun dan Jiwon datang, yang entah pergi kemana.
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya Renjun datang lalu duduk di sebelah Nakyung.
"Njun, Jiwon nya mana?" Tanya nakyung membenarkan posisi duduknya sedikit menghadap Renjun.
"Loh tadi kan gue suruh tunggu di sini!" Jawab renjun
"Enggak ada kok, pas gue balik ke sini enggak ada Jiwon."
"Terus Jiwon kemana?"
"Ya gue enggak tau, kan tadi bareng lo Jun, barusan dari mana?"
"Barusan dari toilet."
"Jun, kok lo tinggalin Jiwon sendiri sih? Sekarang Jiwon kemana coba?" Tanya nakyung berdiri dari duduknya.
"Padahal tadi gue udah suruh dia diem di sini!"
"Ya namanya juga anak kecil lah Jun, gimana si lo?"
"Ya tapi tadi gue kebelet Nay."
"Ya terus sekarang gimana? Gue takut Jiwon kenapa napa! Gimana kalau dia di culik?" Ucap nakyung menarik narik baju Renjun.
"Nay, jangan mikir aneh aneh! Ayo kita cari dulu."
Renjun berdiri dari duduknya, lalu mereka bergegas pergi dari sana untuk mencari keberadaan Jiwon.
"Jiwonn..!"
"Jiwonn.."
Nakyung terlihat sangat panik. Dia dan Renjun sudah di percaya oleh Irene untuk menjaga Jiwon tetapi sekarang dia malah kehilangan Jiwon di dalam keramaian seperti ini.
"Jun kalau Jiwon enggak ketemu gimana? Nanti harus bilang apa sama tante?" Ucap nakyung sangat panik dan takut terjadi hal yang tidak tidak pada Jiwon.
"Enggak Nakyung, Jiwon bakal ketemu kok! Maafin gue tadi malah ninggalin Jiwon sendiri."
"Ini bukan waktunya buat minta maaf Jun." Jawab nakyung
Renjun bisa melihat bahwa keadaan Nakyung sangat panik, oleh karena itu dia segera mengajak Nakyung untuk duduk terlebih dahulu, menenangkan diri sejenak. "Mending duduk dulu, tenangin dulu diri lo jangan panik kayak gini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]
Fanfic[Jika berkenan sangat di perbolehkan memfollow akun iluvinjunie terlebih dahulu okee] Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya membuat Nakyung perlahan menyimpan rasa untuk Renjun. Apa Renjun juga merasakan hal yang sama? 🖇️ Enjoy the story...