[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]

[ 12 ] Siapa kakak-kakak tampan yang dimaksud?

oOo

"Kok bisa lo berdua jalan bareng?"

"Ya emang enggak boleh?" Tanya renjun

"Lah masih nanya? Pikir aja sendiri!"

"Kalian tau kan, orang tua gue sama Nakyung deket? Gue sama Nakyung ke sini juga di suruh mereka."

"Gue tau lo bohong! Kita udah lama kenal, kita tau lo Renjun!"

"Jangan bilang kalian pacaran? Lo duain Shuhua Njun? Dan lo Nakyung? Lo mau aja di jadiin yang kedua sama Renjun?" Pertanyaan yang beruntun ia lontarkan karena dia sangat kesal Renjun dan Nakyung tak kunjung memberikan jawaban pada mereka.

"Kok kakak kakak marahin kak Nakyung sama om Renjun sih?" Tanya jiwon

"Jiwon diem dulu ya, ini urusan orang dewasa!" Ucap jaemin yang dari tadi diam menyimak pembicaraan mereka.

Iya, jadi yang membawa Jiwon pergi itu Jaemin, Jeno dan Haechan. Dan yang di panggil kakak kakak ganteng itu Jaemin dan Jeno.

Haechan? Lumayan ganteng tapi kata Jiwon kurang suka karena Haechan cerewet, nggak bisa diem.

"Mau diem aja?" Tanya jeno benar benar geram pada Renjun dan Nakyung.

"Ya terus gue harus jelasin apa? Kenyataannya emang nggak ada yang harus gue jelasin sama kalian!" Tanya renjun menatap Jeno, Jaemin dan Haechan bergantian.

"Kita tau ada apa-apa antara kalian berdua. Gue curiga semenjak kejadian prom night." Ucap jaemin

"Waktu prom night? Penjelasan gue waktu itu kurang jelas ya?" Tanya renjun masih menyangkal.

"Nada bicara lo beda Renjun! Gue juga bisa bedain mana orang biasa aja sama orang yang lagi cemburu! Lo cemburu gara-gara gue dansa sama Nakyung kan?" Jelas jaemin

"Hah?" Refleks nakyung

Jantung Nakyung berdebar lebih cepat daripada sebelumnya. Pantas saja sikap Renjun seperti seorang wanita yang sedang datang bulan, padahal dirinya cemburu terhadap Nakyung. Iya, sekarang Nakyung mengerti mengapa sikap Renjun seperti itu.

"Ja-jangan sok tau!" Saut renjun

"Loh kalau ucapan Jaemin nggak bener, nggak mungkin kan lo gugup kayak gitu?!" Ucap haechan

Nakyung menatap Renjun dan begitupun sebaliknya. Kenapa kejadiannya jadi seperti ini?. Nakyung memberi isyarat dengan menggelengkan kepalanya pelan pada Renjun.

"Nay maaf, tapi gue harus bilang soal kita!" Ucap renjun pelan, saking pelannya hanya Nakyung yang dapat mendengarnya.

"Jun!" Gumam nakyung kembali menggelengkan kepalanya.

"Ya udah, semuanya udah jelas di mata kalian! Gue sama Nakyung udah nikah secara agama," Ucap renjun

"Hahh?" Mereka sangat terkejut dengan ucapan Renjun, bagaimana bisa mereka tidak mengetahui tentang ini dari sahabatnya sendiri?.