[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]

[ 08 ] Nakyung hanya mau Renjun...

oOo

Jadi sekarang ini adalah hari pembagian rapor, yang tadinya Renjun dan Nakyung berada di kelas 11 akan naik menjadi kelas 12. Kedua orang tua Nakyung tidak bisa mengambil rapor milik Nakyung karena suatu hal. alhasil yang mengambil rapor Nakyung itu Yoona- ibunya Renjun atau lebih tepatnya ibu mertua Nakyung.

Sekarang mereka sedang berada dalam perjalanan menuju sekolah, mereka menaiki mobil milik Yoona dan di supiri oleh Yoona sendiri sedangkan Nakyung dan Renjun duduk di jok belakang.

Percaya nggak sih, laki laki dan wanita yang duduk di jok belakang dengan seragam yang melekat di tubuhnya adalah sepasang suami istri?

Tapi pada kenyatannya mereka memanglah benar sepasang suami istri.

"Gue yakin lo enggak bakal bisa ngalahin peringkat gue Nay, gue yakin sekarang gue peringkat satu lagi!"

"Dih jangan kepedean dulu deh!"

"Bukan kepedean tapi gue emang yakin, pokoknya nanti lo yang bakal turutin kemauan gue."

"Renjun ngomong apa kamu hem?" Tanya yoona yang dari tadi hanya menyimak akhirnya angkat bicara.

"Enggak mah, ini Nakyung sama Renjun udah taruhan kalau Renjun peringkat 1 Nakyung harus nurutin apa kata Renjun dan sebaliknya."

"Ngapain sih taruhan kayak gitu?" Tanya yoona

"Hehe... Nggak papa mah, buat senang-senang aja!"

"Awas jangan yang aneh-aneh lho."

"Iya mah tau kok!" Jawab renjun, "Eh kelas 12 kan diacak lagi orang-orangnya ya?"

"Iya, kenapa emang?" Tanya nakyung mengalihkan pandangannya yang tadinya memandang keluar jendela sekarang menatap Renjun.

"Gue harap enggak sekelas lagi sama lo!"

"Emang lo pikir gue mau sekelas lagi sama lo?

"Awas aja lo kangen sama gue."

"Dih, enggak bakal."

Ucapan Renjun memang terdengar candaan tetapi tidak bagi Nakyung. "Nakyung, sadar dong! Renjun enggak suka lo deket-deket dia! Ngapain lo berharap?!" Batinnya

Nakyung menatap wajah Renjun dan di sana Renjun sadar akan tatapan tersebut dan segera menatap balik Nakyung.

"Gue ganteng iya? Sampe liatinnya kayak gitu."

"Apaan sih!" Jawab nakyung kembali memandang keluar jendela.

Singkat cerita mereka pun sampai di sekolah lalu segera turun dari mobil.

"Mah! Nakyung pisah aja ya, nanti temen-temen pada nanya kenapa bisa bareng mama sama Renjun,"

"Lho nggak papa dong biar mereka tau kamu itu menantu mama."