oOo
Sekarang hari minggu itu artinya hari libur, Nakyung dan Renjun baru saja selesai membersihkan rumah bersama sama. Dan sekarang mereka menjatuhkan tubuh mereka di sofa empuk untuk meredakan rasa lelah mereka.
"Nay, nanti sore gue ada pertandingan futsal." Ucap renjun
"Ya terus?" Tanya nakyung menoleh ke arah Renjun.
"Ya lo temenin gue!"
"Ih nggak ah, nanti di sana gue cuman duduk nontonin lo! Nggak seru, bakal ngebosenin."
"Nay gitu banget sama gue, kali kali lo semangatin gue main futsal."
"Harus banget ya kayak gitu?"
"Ya harus! Kan biar gue semangat."
"Biasa juga di anter Shuhua." Jawab nakyung
Renjun menoleh ke arah Nakyung. "Sekarang kan beda Nay, jangan marah lagi!" Ucap renjun mengelus kepala Nakyung.
"Ih siapa juga yang marah?"
"Gue tau, gue salah Nay. Lo jangan bikin gue tambah merasa bersalah." Jawab renjun, "lo mau kan anter gue tanding futsal?"
"Ya udah iya gue temenin!"
"Yeay sayang banget sama lo" ucap renjun memeluk tubuh Nakyung dan mengecup kepala Nakyung.
"Njun, mau di jambak lagi kayak kemarin?" Ancam nakyung dan Renjun buru buru melepaskan pelukannya.
"Nggak Nay, serius rambut gue bisa bisa rontok semua kalau lo jambak lagi!"
"Makanya nggak usah nyosor nyosor!"
"Nggak papa, nggak ada yang larang juga!"
"Ihh Njun udah deh, mandi dulu sana! Lo bau."
"Mana ada? Gue wangi gini di bilang bau!"
"Pokoknya cepet mandi sana!"
"Nggak mau!"
"Mandi Renjun!"
"Enggak!"
"Yaudah nggak di temenin futsalnya."
"Ehh kok gitu?! Ya udah iya iya mandi sekarang, Nakyung mah main ancem aja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]
Fiksi Penggemar[Jika berkenan sangat di perbolehkan memfollow akun iluvinjunie terlebih dahulu okee] Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya membuat Nakyung perlahan menyimpan rasa untuk Renjun. Apa Renjun juga merasakan hal yang sama? 🖇️ Enjoy the story...