Di jepang
"Zoy kita nginep di hotel," Kata Jisung.
"Terus apa gunanya apart Sung?" Tanya Zoya tak setuju.
"Apartment kita jauh dari lokasi Zoy," Jawab Jisung.
"Kan dekat kantor aku," Kata Zoya masih tak setuju.
"Iya kantor kamu tapi tempat kakek dan saudar aku jauh," Timpal Jisung.
"Huh yaudah deh aku ngikut aja," Balas Zoya pasrah.
"Nah gitu dong jadi istri tuh penurut," Timpal Jisung sambil mengacak rambut Zoya.
"Ck kumat lagi dia," Gumam Zoya sambil menghadap keluar jendela mobil.
"Antar kita ke hotel yang dekat dengan lokasi!" Pinta Jisung.
"Siap boss," Timpal anak buah Jisung.
***
1 jam perjalanan akhirnya mereka tiba di sebuah hotel sederhana bukan mewah ya karena itu satu-satunya hotel disana.
Didalam
"Mbak saya mau dua kamar," Kata Jisung.
"Maaf tuan kamar yang tersisa hanya satu," Jawab seorang receptionist.
"Oh tak bisa seperti ini dong kalian tak tahu kami siapa!" Bentak Zoya tak terima.
"Kami tahu kalian tapi, kamar memang tersisa satu," Balas receptionist itu berusaha ramah.
"Cari cara lain kek atau usir pengunjung lain kek akan saya bayar dua kali lipat," Timpal Zoya sedangkan Jisung hanya menggelengkan kepalanya.
"Tak ada cara lain selain kalian tidur berdua," Kata receptionist itu yang berhasil membuat Zoya ingin meledak, dan iapun merogoh sakunya untuk mengambil sebuah pistol, Jisung yang melihat itupun mencegahnya.
"Zoya sudahlah, nanti kamu tidur di kasur aku akan tidur di sofa," Kata Jisung.
"Tapi tetap saja aku tidak mau," Timpal Zoya.
"Zoy ingat tujuan kita disini," Peringat Jisung.
"Huh yasudah," Kata Zoya akhirnya. Lalu Jisung meminta kunci ke receptionist itu dan langsung pergi ke kamar no 23.
Dikamar
Zoyapun langsung menduduki tubuhnya dikasur hotel sambil melihat laptop untuk memantau perusahaannya memang benar ada beberapa kejanggalan disana tapi untuk sekarang Zoya memilih untuk diam dan lebih dulu memilih untuk menyelamatkan kakek dan adik perempuan Jisung.
"Sung kapan kita bergerak?" Tanya Zoya.
"Besok pagi jam 4, kau dengan ku mengurus kakek dan adik ku sementara Diego dan Jack di perusahaan," Jawab Jisung.
"Oke, dan ngomong-ngomong Diego, Jack dan lainnya dimana?" Tanya Zoya.
"Mereka di markas ku," Jawab Jisung sambil lesehan dilantai.
"Owh, kamu ngapain duduk disitu?" Tanya Zoya sambil menendang paja Jisung lumayan keras.
"Argh," Teriak Jisung sambil memegangi pahanya yang terasa sakit.
"Sakit ya?" Tanya Zoya polos.
"Udah tau pake nanya," jawab Jisung sambil berdiri dan duduk di samping Zoya.
"Maaf, hehehe," Ujar Zoya sambil nyengir tak jelas.
"Kau bisa merusak kulit mulus ku," Timpal Jisung yang masih mengusap-ngusap pahanya, gimana gak sakit coba? Zoya saja make hils yang ujungnya runcing.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEMON HUSBAND
RomanceAkankah dua orang yang sama-sana memiliki sifat kejam akan bertahan selamanya? Dan akankah si lelaki akan bertahan setelah si perempuan mengingat semua masa lalunya? mau tau kelanjutannya mari baca kisahnya.