Flashback kehidupan Zoya 1

461 16 3
                                    

Sekitar beberapa tahun yang lalu.

"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday my Princes happy birthday to you!" Teriak seorang lelaki berparas tampan dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan membawakan sebuah cake untuk kekasihnya oh tidak-tidak lebih tepatnya selingkuhannya.

Joya Aprilian Dirga.

"Happy birthday sayang," Ujar pria itu sambil menyodorkan kue yang di hiasi lilin angka 16 itu kepada selingkuhannya.

"Z zico kok kamu tahu ulang tahun aku kapan?" Pertanyaan bodoh itu terlontar dari mulut seorang yang juga bodoh, Ya itu Zico kekasih Zoya yang di rebut kakaknya sendiri.

"Ck perempuan bodoh, ya aku tahulah ulang tahun mu sama dengan Zoya," Jawabnya.

"Hahaha, b bukan itu maksud ku, aku saja lupa kalau sekarang tanggal 29 Desember," Timpalnya yah kalian knowlah itu hanya untuk meredam rasa malu, masak iya cewek kek dia lupa ulang tahun yang ada borong mall yakan?

"Ya sudah tiup lilinnya lalu make a wish!" Pinta Zico lalu Joyapun mengangguk lalu meniup lilin kue itu lalu membuat permohonan. Sorry kalo kata permohonannya salab.

"Sekali lagi selamat ulang tahun sayang," Ujar Zico sambil mengusap surai berwarna hitam yang dipadukan merah milik Joya.

"Makasih ya sayang," Timpalnya. "Mmm kado buat aku mana?" Tanya Joya.

"Pegang ini dulu," Ujar Zico lalu dengan senang hati Joya menerimanya.

"Tutup mata!" Pinta Zico, dengan segera Joya menuruti perintah Zico.

Sedangkan Zico tangah merogoh saku jacket Levi'snya dan mengeluarkan sebuah kotak persegi panjang lalu mengeluarkan isinya, isinya adalah sebuah kalung berlian yang mungkin harganya fantastis, Zicopun berjalan memutari tubuh Joya dan memasangkan kalung berlian itu dileher Joya lalu kembali kehadapan Joya.

"Buka mata kamu!" Pinta Zico. Dengan segera Joya membuka matanya dan melihat kado dari Zico.

"Ya ampun sayang inikan yang selama ini aku pengenin, makasih banget ya sayang," Ujar Joya sambil meletakkan cake itu di meja restoran lalu memeluk tubuh atletis Zico, ya mereka di restoran kalian pasti sudah menduga reaksi pengunjung, ada yang cuek, ada yang menjelek-jelekin bilang alay lebay atau apalah, ada yang baper setengah mati, dan ada juga yang menyeringai iblis.

"Hahaha ayo kita mulai permainannya, silahkan buat alurnya oleh kalian," Ujar orang itu sambil menyesap capucinonya.

Perlu di garis bawahi -Zoya aprilian dirga- ya itu dia Queen creepy kita dia mengikuti sepasang kekasih itu pergi.

Awalnya ia tak mengetahui tapi setelah anak buahnya melapor akhirnya ia jadi tahu dan tak menyangka, Namun Zoya hanya tersenyum mirinh menanggapinya. Ya dia tahu bahwa dia  mencintai pria yang berbama Zico itu, tapi kalau sudah begini Zoya tak segan-segan menolong malaikat pencabut nyawa untuk membunuh dua insan tersebut.

Namun hatinya sakit dan rasa kecewa berpendar di hati kecilnya ketika ia melihat secara langsung kejadian itu, ketika Zico menyanyikan lagu ulang tahun untuk selingkuhannya, mengucapkan selamat dan memberikan kado mewah, tapi yang lebih parahnya kekasihnya berselingkuh dengan Joya saudaranya sendiri. Zoya tak mengharapkan kado mewah dari pacarnya, benda yang ia cintai hanya senjata bahkan ia rela menguras bank demi senjata.

Dengan segera Zoya berdiri dari duduknya dan meninggalkan sehelai uang bewarna merah dibawah gelas yang ia pakai tadi, lalu segera pergi meninggalkan tempat itu.

***

Di markas

"Diego kau pantau ke dua anak dajjal itu!" Pinta Zoya kepada tangan kanannya.

MY DEMON HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang