Pengebumian

485 33 1
                                    

Hi aku back:>

___

Setibanya di rumah Zoya, Jisung, Somi serta anak buah Jisung masuk ke dalam halaman mansion mewah milik keluarga Dirga anak buah Jisung masuk bertujuan untuk membawa jenazah kakek Zoya ke dalam rumah duka.

"Ma, Pa," Panggil Zoya ketika ia memasuki ruang tamu yang di sana terdapat mama dan papanya.

"Eh sayang, kamu bawa siapa suruh masuk aja!" Balas mamanya lalu menyuruh Zoya untuk menyuruh Jisung, Somi dan anak buah Jisung masuk.

"I iya ma," Timpal Zoya tergagap. "Sung, Som silahkan masuk!" Pinta Zoya, lalu Jisung, Somi serta anak bua Jisung masuk membawa jenazah kakek Zoya yang membuat mama papa Zoya kaget.

"Maaf Zoya ma pa, Zoya gagal menyelamatkan kakek hiks maaf Zoya ma pa, papa boleh hukum Zoya tapi maafkan Zoya pa ma hiks," Histeris Zoya lagi lalu tiba-tiba tubuh Zoya ambruk tapi sebelum tubuhnya menyentuh ubin yang dingin Jisung lebih dulu menangkap tubuh Zoya.

"Nak kamu gak salah nak, mama tau kok kamu udah berusaha jagain kakek itu udah takdir," Ujar mama Zoya lalu berlari ke arah Zoya lalu memeluk Zoya yang terduduk di atas lantai dengan tubuh bersandar ke tubuh Jisung.

"Iya papa gak bakal hukum kamu nak," Kata papanya lalu berjalan menuju anak istrinya.

"Hiks ma Zoya gagal," Lirih Zoya.

"Nggak nak nggak kamu nggak gagal ini udah takdir kakek kamu hiks," Balas mamanya yang ikut terisak.

"Kamu jangan salahkan diri kamu ya Zoy," Ujar Jisung sambil mengusap rambut Zoya sayang.

"Hiks i iya," Balas Zoya.

___

Beberapa jam kemudian kakek Zoya sudah di pakaikan tuxedo dan di letakkan di peti mati, banyak petinggi-petinggi negara, rekan bisnis, dan para sahabat kakek Zoya yang pastinya sesama mafia untuk melayat kakek Zoya.

Walaupun kakek Zoya mafia tapi buktinya dia juga bisa mati sepandai-pandainya tupai melompat pasti akhirnya akan terjatuh juga, bukan hanya karena faktor u, tapi juga kalah jumlah kakek Zoya sendiri sedangkan Chaenyol dan Zico beramai-ramai dengan anak buahnya yang di lengkapi berbagai senjata sedangkan kakek Zoya pisaupun tak di bawa.

"Zoya sudah siap nak?" Tanya mama Zoya kepada anaknya yang dari tadi hanya berdiam diri sedangkan anaknya yang satu lagi tak tahu di mana padahal kakeknya meninggal tapi dia tak kunjung pulang.

"Sudah ma," Jawab Zoya lalu berdiri di samping peti mati kakeknya yang akan di tutup dan di pakukan.

"Kakek yang tenang ya," Ujar Zoya sambil tersenyum tulus sebelum peti mati di tutup, sedangkan Jisung yang berdiri di sebelah Zoya mengusap-usap punggung gadis itu.

Peti matipun usai di tutup setelahnya peti mati itu di angkut ke mobil mewah milik kakek Zoya. Perjalanan kemakampun di mulai dengan dua dua mobil body guard tingkat atas yang memimpin lalu mobil yang membawa jenazah kakek Zoya setelahnya saudara atau kerabat jauh maupun dekat, sahabat dan teman-teman kakek Zoya setelahnya, lalu teman-teman orang tua Zoya, tak lupa sahabat, teman Zoya dan Jisung termasuk member NCT dan WAYV di sana dan di belakang sekali terdapat ratusan body guard. Gak kebayangkan gimana banyaknya rombongan pengantar kakek Zoya maka dari itu akses jalan raya di tutup oleh ayah Zoya untuk sementara.

Tak terasa setengah jam menuju pemakamanpun telah habis, peti mati kakek Zoyapun di turunkan lalu di angkut bersama-sama ke pemakaman, disana tampak Zoya yang berjalan gontai di belakang peti mati kakeknya yang sedang di angkut dan di sebelah Zoya ada Jisung dan Somi yang baru saja menyusul.

Setibanya di lubang makam peti mati itupun langsung di turunkan secara perlahan dan pada saat itu air mata keluarga Dirgapun merembes deras terlebih Zoya sehingga anak itu tak sanggup berdiri lagi. Peti matipun sudah masuk dengan sempurna tanahpun mulai melahap peti mati berwarna putih itu dengan perlahan yang membuat Zoya semakin histeris Jisung dan Somipun kewalahan menenangkannya, sedangkan orang tua Zoya juga down dan mereka ikut menangis.

"Zoy yang tegar jangan biarkan kakek mu sedih melihat cucunya menangis di sana," Ujar Jisung sambil mengelus pucuk kepala Zoya sedangkan Somi memeluk Zoya erat.

"Iya kak setidaknya jangan menangis agar kakak bisa terlihat tegar oleh kakek kakak dari sana," Kata Somi sambil mengelus punggung Zoya.

Zoyapun dengan pelan mengangguk lalu menghapus air matanya dan setelahnya berdiri dengan bantuan Jisung lalu Zoya melihat pengebumian kakeknya sudah usai. Lalu gadis itu berjalan ke podium yanh sudah di sediakan di sana.

"Permisi saya Zoya Aprilian Dirga saya adalah satu-satunya cucu dari kakek saya," Ujar Zoya yang terdengar sedikit bergetar, dan penuturan itu membuat orang yang mendengarnya heran padahal Zoya memiliki kembaran pikirnya.

"Ya kalian benar tapi saya tak menganggapnya lagi," Ujar Zoya yang seakan bisa membaca pertanyaan batin orang-orang di sana, dan hal ini adalah berita hot bagi para reporter yang ikut kesana.

"Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih kepada kakek saya sendiri, terima kasih atas semuanya, terima kasih sudah mengajarkan saya banyak hal, terima kasih telah mengajarkan saya apa arti itu hidup, apa itu kebahagiaan, apa itu jati diri, terima kasih suda mengajarkan dunia bawah yang membuat saya kuat seperti sekarang tapi saya tak kuat ketika di tinggal oleh beliau, tapi saya mencoba tegar, karena saya yakin kakek saya tetap menemani saya kapanpun dan dimanapun walaupun kita sudah beda dunia, dan saya berharap kakek saya tenang di alam sana. Hanya itu yang saya sampaikan sekian terima kasih," Kata Zoya dengan air mata sesekali turun di pipi seputih susunya itu lalu turun dari pedium.

Setelahnya orang tua Zoya yang naik ke atas pedium lalu para sahabat kakeknya.

Sekitar satu jam di sana akhirnya para rombongan yang mengantar kakek Zoyapun bubar.

"Awas saja tuh jalang pulang gue bunuh dia," Gumam Zoya sambil mengepalkan tangan.

"Sudah ayo pulang," Ajak Jisung.

"Humm," Timpal Zoya lalu merekapun masuk ke dalam mobil Jisung sadangkan Somi sudah duluan dengan mobilnya.

"Awas saja Chaenyol dan Zico itu akan ku bunuh dia," Ujar Zoya.

"Hm tenang saja aku akan membantu mu tapi jangan sekarang tunggu dia lengah dulu," Timpal Jisung lalu di angguki Zoya.

40 vote baru lanjut

see you next part guys, vote, comment, follow wattpad, follow ig : im_cinta_

MY DEMON HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang