Akankah dua orang yang sama-sana memiliki sifat kejam akan bertahan selamanya? Dan akankah si lelaki akan bertahan setelah si perempuan mengingat semua masa lalunya?
mau tau kelanjutannya mari baca kisahnya.
"Sepertinya aku tak akan tidur malam ini," Gumam Zoya sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing karena tugas sekolahnya menumpuk.
"Oke baiklah kita mulai," Gumam Zoya lagi lalu segera membuka tugas yang akan ia kerjakan dengan mudahnya Zoya mengisi jawaban-jawaban yang sulit sekalipun.
2 jam berlalu.
"Huh akhirnya selesai, tapi mata gue ga bisa tidur gimana nih," Gumam Zoya sambil menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.
"Diego!" Teriak Zoya.
"Tak usah berteriak aku di samping mu dari tadi," Jawab Diego jengkel.
"Ohh kau tak kelihatan tadi," Timpal Zoya.
"Ck kau pikir aku makhluk astral apa?" Tanya Diego sambil berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah Zoya dan mengacak rambut Zoya.
"Jangan sentuh rambut ku!" Peringat Zoya sambil menghempas tangan Diego
"Ck sopan sedikit ke orang yang lebih besar, kau dan aku berjarak 4 tahun!" Nasehat Diego.
"Hm, sebaiknya kau ambilkan aku buku gambar dan alat lukis ku!" Pinta Zoya sambil menaikkan kakinya ke atas meja.
"Oke boss," Timpal Diego lalu beranjak dari tempatnya dan mengambilkan apa yang di suruh Zoya.
"Ini," Kata Diego sambil menyodorkan buku gambar dan beberapa alat lukis.
"Makasih," Timpal Zoya lalu dengan senang hati merima alat gambar yang disodorkan Diego lalu tangan kecilnya mulai meliuk-liukkan pensil di atas kertas.
Tak lama kemudian gambar Zoya jadi.
"Akhirnya jadi," Gumam Zoya sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi. Kalian tanya Diego? Dia sudah pergi beristirahat. Kalian tanya gambar apa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah itu Park Jisung.
Sementar diluar.
"Ada keperluan apa anda kesini?" Tanya bodyguard Zoya ketika seorang pria yang ingin masuk ke dalam markas.
"Saya ingin menemui kekasih saya, dan saya pelanggan boss kalian," Jawabnya.
"Siapa nama anda?" Tanya bodyguard itu.
"Park Jisung," Jawabnya. Ya kalau kalian menabak Jisung memang benar tapi kalu Zico kalian salah besar.
"Oke anda boleh masuk," Timpal Bodyguard itu. Dengan segera Jisung masuk dengan mudahnya Jisung menemukan ruangan Zoya karena sebelumnya ia pernah kesini.
Setibanya di ruangan Zoya Jisung masuk dengan tak tahu malunya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ketika ia berjalan ke arah Zoya ia melihat sebuah gambar yang lebih menarik perhatiannya.
