Hari - hari terus berlalu, rupanya Tjokro mulai menjauhi Michelle. Bahkan Tjokro telah mengganti nomor HP nya. Ia menjauh tanpa mengucap kata pisah. Hal itu membuat Michelle merasa sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri. Berkali - kali Michelle mencoba menelpon Tjokro tetapi selalu tidak aktif, kemudian Michelle datang ke rumahnya, tetapi Tjokro selalu bersembunyi. Sebenarnya Tjokro juga tidak ingin melarikan diri dari Michelle, ia hanya ingin menjauh agar rasa cintanya pada Michelle menghilang, agar ia dapat membunuh Michelle.
Malam itu Tjokro menatap langit - langit di kamarnya, dan menghitung sisa waktunya yang kini tersisa 5 bulan lagi. Sekarang sudah memasuki musim panas, tetapi malam itu turun hujan di sertai petir. Gery yang sedang mengerjakan PR segera menutup bukunya dan segera pergi ke kamar Tjokro. Gery langsung membuka pintu kamar Tjokro dan melihat Tjokro yang sedang melamun di atas kasur.
"Ada apalagi sih? Kak Michelle?" Tanya Gery.
"Saya gak bisa benci dia... Aaarrrggghhh" Tjokro sambil mengacak - ngacak rambut.Gery menasihati Tjokro agar mendengar saran dari Prabu Jayasakti. Tjokro tidak perlu menepati sumpahnya karena dendamnya sudah terbalaskan. Pada kesempatan itu Gery memberitahu Tjokro bahwa arwah Jendral Stephen pernah mengatakan padanya bahwa Alex adalah keturunan Akuang, yang punya warung makan di pasar Jojoleksono.
"Hah Benarkah?" Tanya Tjokro.
"Iya Arwah jendral Stephen bilang begitu". Tegas Gery.
"Huuu aku sangat merindukannya.. Aku rindu Alex".Tidak lama kemudian Alex datang dan melabrak Tjokro, ia tidak terima atas perlakuan Tjokro terhadap Michelle. Ia berteriak di depan pintu rumahnya. Mbo Sum kalang kabut, ia kebingungan harus bagaimana, tetapi ia belum membuka kan pintu nya. Kemudian Mbo Sum memberitahu Tjokro dan Gery bahwa Alex sedang ada di depan pintu dan sedang marah - marah meneriaki nama Tjokro. Tjokro langsung berdiri untuk menghampiri Alex. Ia kemudian membuka pintu dan langsung memeluk Alex.
"Aku merindukanmu". Tjokro sambil memeluk Alex.
"Woy,, apa - apaan ini, lu gila kali ya" Alex berusaha melepaskan pelukannya.
"Alex, ratusan tahun aku mencarimu".
"Woy jangan sinting lo .. Oh gue tau ini alibi kan?".Akhirnya Alex membicarakan soal Michelle kepada Tjokro, kemudian Tjokro mengatakan bahwa Alex berhak mendapatkan Michelle karena waktu Tjokro hanya tinggal 5 bulan lagi, ia takut Michelle akan semakin sedih jika ia pergi, sehingga ia membuat agar Michelle belajar untuk melupakannya. Mendengar hal itu Alex pun merasa sedih, ia pikir Tjokro sakit keras dan segera mati, Alex meminta maaf pada Tjokro dan memeluk Tjokro sambil menangis. Gery yang melihat tingkah mereka hanya bisa geleng - geleng kepala. Alex berjanji akan menjelaskan hal itu pada Michelle, tapi ia meminta Tjokro untuk menemui Michelle walau hanya satu kali saja, setidaknya untuk mengakhiri hubungan mereka. Dalam urusan cinta, Tjokro memang tidak pandai. Tjokro pun berjanji akan menemui Michelle.
Setelah selesai mendengar penjelasan Tjokro, Alex bergegas melaju mobilnya menuju rumah Michelle. Di rumah, Michelle nampak sudah membiasakan diri tanpa Tjokro. Kali itu ia sedang membuat sebuah gaun. Sesampainya di rumah Michelle, Alex langsung berlari menemui Michelle. Ia langsung to the point ingin membahas mengenai Tjokro. Awalnya Michelle tidak ingin mendengarnya karena ia sudah sangat kecewa dengan Tjokro. Bahkan Michelle meninggalkan Alex dan pergi ke kamar lalu mengunci pintu kamarnya.
"Tjokro sakit syel, waktunya tinggal 5 bulan lagi". Alex berteriak sambil mengetuk pintu kamar Michelle.
Mendengar hal itu, Michelle langsung membuka pintu kamarnya dan menangis dipelukan Alex. Alex memberitahu bahwa Tjokro bersikap begitu karena ia takut Michelle semakin cinta sehingga tidak bisa menerima kepergiannya, jadi dia membuat Michelle terbiasa tanpa nya.
"Kamu tau kan aku benciii banget sama Tjokro, dia udah nyaingin bisnis papa ku dan juga macarin kamu, tapi kali ini aku ikut sedih sama keadaan dia syel". Kata Alex.
"Terus aku mesti gimana lex, sebenarnya aku gak bisa biasa tanpa dia"..
"Kamu harus ikhlas".
KAMU SEDANG MEMBACA
Funny Ghost
FantasyMengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang indigo bernama Gery, berawal ketika Gery dan teman - teman sekolahnya pergi study tour ke sebuah bangunan bekas keraton pada abad ke 17. Disana Gery bertemu dengan arwah Tjokro Adi Kusumo, seorang mahapat...