Hari itu sudah pagi, Gery, Tjokro dan Prabu Jayasakti yang merupakan Raja pada masa kejayaan kerajaan Kasaktian di abad 17, berkumpul di meja makan. Tjokro telah memperkenalkan Gusti Prabu kepada Gery. Mbo Sum menyediakan sarapan seperti biasanya. Namun hari itu Gusti Prabu telah berubah menjadi lebih rapi, rambutnya yang tadi malam panjang terurai kini sudah terlihat pendek seperti layak nya rambut bapak - bapak biasa. Sang Raja memang dikenal memiliki jurus merubah diri. Sehingga ia dapat mengubah dirinya menjadi lebih rapi dengan mudah, tidak seperti Tjokro yang harus di bawa ke Salon terlebih dahulu.
Sambil menyantap sarapan, Gery menanyakan apa yang terjadi tadi malam dan bagaimana caranya Tjokro bisa bertemu dengan Raja. Kemudian Raja mengatakan bahwa Tjokro sudah seperti bagian dari jiwa nya, kemana pun Tjokro pergi dia pun dapat mengetahui nya. Baginya Tjokro sudah seperti adik kandungnya sendiri yang harus selalu dia jaga.
"Dinda Pati ini sudah bersama saya sejak dia kecil, dulu saya masih menjadi pangeran". Sang Raja berbicara.
"Ya benar, Kanda Prabu telah mengajari saya banyak hal" Tambah Tjokro.
"Oh.. Saya tersanjung Gusti Prabu mau menginap disini.. Ini seperti mimpi" Gery sambil menepuk - nepuk pipinya.
"Ah, saya yang seharus nya berterima kasih pada dik Gery, karena telah membiarkan Dinda Pati tinggal disini, dan saya juga diperbolehkan menginap". Sang Raja berterima kasih.Setelah selesai makan, mereka pergi ke taman belakang rumah untuk latihan beberapa jurus yang akan mereka gunakan untuk memusnahkan arwah Jendral Stephen. Dari jauh Mbo Sum dan Mang Ujang mengintip, mereka sangat terkejut melihat kekuatan Tjokro dan Raja nya. Kemudian Gery melihat tingkah Mbo Sum dan Mang Ujang yang sedang mengintip. Gery meminta Tjokro dan Prabu Jayasakti berhenti berlatih karena mereka sedang di intip. Dengan menjentikkan jari Tjokro menghipnotis Mbo Sum dan Mang Ujang agar mereka melupakan apa yang mereka lihat barusan.
Terdengar suara dering HP Tjokro yang saat itu di pegang oleh Gery. Ternyata Michelle telah menelponnya. Gery langsung memberikan telepon itu kepada Tjokro. Lalu Tjokro pun berbicara pada Michelle. Gery kembali duduk di kursi taman belakang rumahnya itu. Kemudian Sang Raja menghampirinya dan ikut duduk di sampingnya. Ia menanyakan mengapa Gery terlihat kebingungan. Lalu Gery menjelaskan bahwa ia tidak tau bagaimana caranya memberitahu Tjokro bahwa Michelle adalah keturunan dari musuh besarnya itu.
"Biarkanlah Dinda Pati tau dengan sendirinya". Sang Raja berkata sambil menepuk pundak Gery.
Setelah berbicara dengan Michelle melalui telepon, Tjokro menghampiri Gery dan Prabu Jayasakti. Ia memohon izin untuk bertemu dengan Michelle, karena Michelle meminta bantuannya untuk menjemputnya. Prabu Jayasakti memberikan izin dan meminta Tjokro agar tetap berhati - hati. Tjokro pun langsung mengambil mobilnya dan pergi meninggalkan rumah. Diperjalanan ia melihat Alex yang sedang diganggu oleh beberapa preman yang sedang memerasnya. Melihat hal itu Tjokro langsung turun dan membantu Alex menghajar preman - preman itu. Kemudian preman - preman itu pun pergi melarikan diri.
"Thanks ya Cok, lo udah bantuin gue". Alex berterima kasih.
"Sama2 bro, hati2 ya.."
"Eh Cok, titip jagain Michelle ya, dia sayang banget sama lo, jangan sakitin dia". Pinta Alex.
"Iya bro, tenang aja".Alex pergi meninggalkan Tjokro. Sambil melihat Alex jalan menuju ke dalam mobilnya, Tjokro merasa bahwa cinta Alex untuk Michelle sangatlah tulus. Sementara dirinya mungkin akan menyakiti hati Michelle jika nanti ia sudah selesai balas dendam dan pergi ke Nirwana. Ia juga merasa bersalah karena telah merebut Michelle dari Alex. Kemudian ia berbicara dalam hati, "Pada saatnya aku akan mengembalikan Michelle ke pelukmu kembali".
Tjokro melanjutkan perjalananya untuk menjemput Michelle. Rupanya Michelle sudah menunggu cukup lama di sebuah toko busana. Selain menjadi pelatih team cheerleaders, Michelle juga seorang designer. Ia bekerja sama dengan sebuah toko busana. Sesampainya di toko, Tjokro langsung menemui Michelle. Kemudian Michelle berpamitan dengan pemilik toko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Funny Ghost
FantasyMengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang indigo bernama Gery, berawal ketika Gery dan teman - teman sekolahnya pergi study tour ke sebuah bangunan bekas keraton pada abad ke 17. Disana Gery bertemu dengan arwah Tjokro Adi Kusumo, seorang mahapat...