Sebelum baca vote dulu atuh biar author semangat ngetiknya.
Happy reading~
"Khanza... " Gama langsung berlari memeluk Khanza.
"Maaf, maaf, maaf. Aku minta maaf" Isak Gama
Gama melihat kondisi khanza yang sangat menyedihkan. Penampilan yang berantakan serta pipi yang merah seperti terkena tamparan, dan tubuh tubuh yang biru Akibat memar.
Gama melepaskan tali yang mengikat tubuh Khanza.
Prok,, prok,, prok,,
"Wahh.. Superhero nya sudah datang rupanya" Ucap orang bertopeng.
Mata Gama kembali menggelap. Dia membalikkan badannya mengarah penculik itu.
"LO CULIK KHANZA HANYA UNTUK BUAT DIA LUKA?! IYA?!" Bentak Gama
Orang itu terkekeh "gue sebenernya ga niat buat kasarin dia. Dianya aja yang minta dikasarin"
"SEKARANG MAO LO APA HAH?!"
"Coba tengok ke belakang"
Gama menengok kebelakang, ia tak melihat apa apa. Namun saat pandangannya kembali kedepan, sudah ada orang bertopeng menodongkan pistol kepadanya dan Khanza.
"Jangan macem macem!" Geram Gama
"Mau satu satu atau langsung berdua?" Orang itu membuka topengnya dan terpampang lah wajah yang sangat Gama kenali.Virgo.
"Lo gila go!" Bentak Gama
"Hahaha... Ya. Gue gila! Gue udah suka sama Khanza dari awal, dan lo dengan gampangnya dapetin dia!" Bentak balik Virgo.
Flashback on
Virgo pov
Hari Senin, 9 Mei 2020 sekolah gue kedatangan murid baru yang katanya perempuan. Awalnya gue cuek aja karna udah biasa. Namun pas liat anak baru itu, jantung gue deg degan. Ya. Gue jatuh cinta pandangan pertama.
Setelah gue cari tau, ternyata dia bernama Khanza. Namanya cantik kaya orangnya.
Gue sebenernya pengen deketin dia, tapi apa daya dengan sikap gue yang dingin ini. Gue kegedean gengsi.
Saat pulang sekolah, gue dan temen temen bakal nyerang pradex. Ya. Gue anggota scorpix, mereka udah gue anggep keluarga sendiri. Orangtua gue pisah, dan itu salah satu alasan gue jadi pribadi yang dingin dan berandal begini.
Saat pradex datang, Tiba-tiba ada seorang cewe yang memberhentikan aksi kita. Yang bikin gue kaget ternyata itu Khanza. Gue baru kali ini liat orang yang begitu berani memberhentikan aksi geng motor begini.
Dan satu kejanggalan lagi, Gama yang biasanya cuek sama cewe, sekarang dia mengantar Khanza. Gue rasa Gama punya perasaan yang sama kaya gue ke gadis itu. Oke, mulai saat ini Gama menjadi saingan gue.
Seiring berjalannya waktu, Gama semakin dekat sama Khanza, dan mereka jadian tepat di tengah lapangan. Hati gue sakit. Pertama kali gue kenal cinta dan langsung disakitin begitu aja. Gue ga Terima. Khanza harusnya jadi milik gue!
'LIAT PEMBALASAN GUE GAMA!'
Flashback off
"Lo ga ngomong ke gue!" Balas Gama membuat Virgo terkekeh.
"Buat apa gue ngomong sama lo? Emang lo bakal relain Khanza buat gue? ENGGAK!" Sentak Virgo.
"Oiya, gue punya satu kejutan lagi." Lanjut Virgo
Orang yang menodong Khanza pun membuka topengnya
"Arkan?!" Pekik Gama membuat arkan tertawa
"Kenapa? Kaget? Pasti lo seneng ya, gue ga nyerang gengster lo lagi?" Seringai arkan
"Kenapa lo berdua kerjasama?! Dan lo arkan, buat apa lo ikut serta nyulik khanza?!"
"Gue? Ya jelas karna gue pengen bales dendam sama lo! Sahabat gue mati! Dan itu gara gara lo! Temen temen lo yang udah buat sahabat gue ninggalin gue!! Arghh GUE BENCI LO!" bentak arkan.
Flashback on
Arkan pov
"To? Lo lagi sakit?" Gue liat fito agak pucet, gue rasa dia sakit.
Fito menggeleng "masuk angin aja, semalem begadang push rank" Ucap fito sambil senyum.
"Laen kali jangan maksain. Nanti kalo ada serangan mendadak dari scorpix lo diem aja disini ya, nanti yang ada lo makin parah" Nasehat gue yang diangguki fito.
Fito ini sahabat gue dari kecil. Gue kemana mana selalu bareng sama dia. Dia sahabat yang paling pengertian.
Baru aja gue ngomong gitu, markas langsung heboh gara gara scorpix datang dengan jumlah yang ga sedikit.
"To? Lo diem disini ya" Ucap gue ke fito lagi.
"Iya.."
Gue keluar dan langsung diserang abis abisan sama si Gama. Gue liat ada anggota scorpix yang masuk ke ruangan fito istirahat. Gue ga bakal biarin ini.
Pas gue masuk udah gue liat, fito yang terbaring lemes. Dan itu pelakunya anggota scorpix. Gue ga akan biarin ini!
Gue langsung gendong fito menuju mobil walau gue juga masih sedikit lemes. Sesampainya dirumah sakit, gue juga ga lupa obatin diri sendri.
Gue nungguin fito di periksa yaa.. Ada kali satu jam an, dokter pun keluar.
"Gimana sahabat saya dok?"
"Maaf, akibat penyakit jantung yang menyerang pasien, ditambah pukulan yang cukup keras. Sahabat anda meninggal dunia" Ucap dokter membuat kaki gue lemes seketika
Jantung? Kenapa fito ga pernah ngomong ke gue kalo dia punya penyakit jantung. Dan penyakitnya pasti kambuh karna dapet serangan dari scorpix. Gue ga akan biarin ini! Gue ga rela!
"Tenang to, gue bakal balesin dendam lo ke scorpix" Bisik gue ditelinga jenazah fito
Flashback off
Author pov
"Gue gatau. Kalo lo mau bales dendam ke gue, bales ke gue aja. Jangan ke Khanza" Pasrah Gama
"Say goodbye to the world" Seringai Virgo.
"Cukup gue aja! Khanza jangan!" Mohon Gama
Dorr
"GAMA!"
"KHANZA!"•
•
•
T. B. CCiee... Penasaran...
Btw pada lupa ya sama arkan? 😂
Ayoo vote biar author kasih double update!
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive leader gengster
Teen Fiction(COMPLETED) ( FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) "MULAI SEKARANG, KHANZA MAIRA ABRISAM MILIK GUE" Teriak Gama membuat Khanza melotot kan matanya. "Woy, lu apa apaan si asal klaim gue aja" Bisik Khanza kepada Gama "Karna lo udah rebut hati gue" SELAMA...