"Kau yakin tidak mau membuat Jaehyun cemburu? Siapa tahu jika Jaehyun cemburu, dia bisa kembali lagi padamu." ucap Rose yang membuat Amanda terdiam dan berpikir kembali.
Awalnya Amanda tidak mau melakukan hal itu, tapi setelah di pikir-pikir lagi Amanda ingin sekali melakukannya, mengingat kemarin ia melihat Jaehyun yang sudah dekat dengan wanita lain, padahal baru saja putus. Kalau begitu, ia juga bisa melakukan hal yang sama seperti Jaehyun.
"Hanya jadikan siluman kucing itu sebagai pacar pura-pura, Jaehyun pasti akan cemburu." lanjut Rose.
"Hmmm..." Amanda berdehem masih memikirkan, lalu kemudian ia tersenyum dan berkata, "Saranmu bagus juga."
Rose mendengus pelan mendengar ucapan Amanda barusan. "Tadi pagi kau bilang saranku buruk, dan sekarang kau baru katakan saranku bagus!" omelnya kesal pada Amanda.
Amanda terkekeh lalu meminta maaf. "Sekarang yang harus ku lakukan memintanya untuk menjadi pacar pura-puraku. Tapi bagaimana jika Winwin tidak mau?" tanya Amanda.
Winwin yang mendengar namanya di sebut menatap Amanda. "Tidak mau apa, Amanda? Aku pasti mau." ucapnya.
Amanda langsung menoleh. "Serius kau mau?" tanya Amanda.
"Iya mau. Tapi mau apa?"
"Tuh kan, sebelum kau meminta pun siluman kucing itu sudah mau." ucap Rose lalu kemudian tertawa.
"Kau benar." balas Amanda dan ikut tertawa.
"Mau apa?" tanya Winwin lagi yang belum mendapatkan jawaban.
"Jadi pacar pura-puraku." Amanda menaik-naikkan kedua alisnya, membujuk Winwin agar mau. "Mau kan?"
Winwin mengangguk. "Aku mau, tapi katakan dulu apa itu pacar pura-pura. Tidak berbahaya kan?" tanyanya dengan polos.
"Berbahaya apa maksudmu? Tentu saja tidak." balas Amanda dan sedikit tertawa. Sementara Rose menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Siluman kucing itu memang bodoh, selain bodoh dia juga sangat polos. Untung wajahnya menggemaskan, jadi tidak membuatku kesal." bisik Rose pada Amanda dan membuat Amanda tertawa pelan.
"Pacar itu artinya kekasih yang saling mencintai, tapi hanya pura-pura. Artinya aku dan kau akan menjadi kekasih bohongan."
"Kita menjadi pacar bohongan ketika ada Jaehyun. Dan aku melakukan itu supaya Jaehyun cemburu. Jaehyun harus merasakan rasa cemburu yang kurasakan kemarin. Kau mengerti?"
"Tapi kalau aku pura-pura menjadi kekasih Amanda, Amanda tidak bisa mendapatkan kekasih." ucap Winwin yang masih ragu.
Amanda menghela nafas pelan dan menatap Winwin yang menatapnya dengan bingung.
"Aku akan mengurus itu. Sekarang turuti saja apa kataku, mengerti?"
Winwin mengangguk patuh. Setelah itu mereka bertiga meninggalkan kamar Kakaknya.
"Amanda ngopi yuk," ajak Rose yang tiba-tiba mengajak Amanda pergi ngopi. Rose dan Amanda selalu suka pergi ke Cafe.
"Bagaimana jika ada yang melihat kita?" tanya Amanda. Ia sedang tidak masuk kuliah hari ini, dan bagaimana jika ada seseorang yang melihatnya di Cafe dan menyangka kalau ia bolos kuliah?
Ia tidak pernah bolos kuliah sebelumnya. Amanda bukan tipe mahasiswa yang suka membolos. Tidak masuk kuliah sehari saja seperti sekarang, sudah membuatnya ketakutan dan tak ingin pergi meninggalkan apartemen.
"Tidak akan lah. Yuk sekalian shopping."
Amanda seketika berbinar mendengar kata shopping. Sudah lama sekali ia tidak berbelanja dan ia ingin pergi membeli parfum dan tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Funny Cat ; Winwin
Fanfiction[selesai] Berawal dari Amanda yang menemukan seekor kucing di sebuah gang, lalu ia membawa kucing itu pulang untuk di obati karena kakinya terluka. Tapi kemudian Amanda dikejutkan dengan kucing itu yang bisa berubah wujud menjadi manusia yang tampan...