Masih mode flashback
Dijodohin...
Jaehyun gila jika ia menyetujui perjodohan ini. Di hatinya masih ada Amanda yang sangat ia cintai, mana mungkin ia mengkhianati cintanya demi anak teman mamanya itu.
Sumpah Jaehyun masih tidak percaya di depan semuanya, sudah berapa kali dirinya di panggil oleh mamanya Jaehyun tetap diam saja di depan mereka.
"Jaehyun gimana? Kamu seneng kan?"
Jaehyun menunduk, sebenarnya dirinya jauh dari kata senang. Hatinya bertanya-tanya bagaimana caranya supaya mereka tahu bahwa dirinya sudah mempunyai kekasih, dan bagaimana caranya ia menolak perjodohan ini. Namun jika ia menolak perjodohan ini, mamanya pasti sangat kecewa, lalu apa yang harus ia lakukan?
"Maaf Tante, kayaknya aku harus bicara dulu sama Jaehyun."
Mina bangkit dari sofa setelah berpamitan dengan Mama dan menarik tangan Jaehyun untuk keluar dari rumah.
"Lepasin! Jangan sentuh tangan gue!" sarkas Jaehyun menyingkirkan tangan Mina tanpa menyentuh tangan perempuan itu saat mereka berada di taman perumahan.
Mina memaklumi perlakuan Jaehyun terhadapnya yang galak. Pria itu pasti sedang kesal. Terlihat dari sorot mata tajamnya dan rahangnya yang mengeras.
Keduanya hanya saling diam di taman perumahan. Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Ini pasti berat buat elo, ya kan Jae?" tanya Mina memecah keheningan dan menatap Jaehyun yang terlihat kebingungan.
Jaehyun hanya diam pura pura tidak dengar.
"Lo keberatan kalo dijodohin sama gue?"
Ya, jawabannya pasti iya.
"Kalo lo keberatan, itu percuma."
Sorot mata Jaehyun langsung melihat ke arah Mina. Penasaran, percuma karena apa?
"Lo percuma nolak dijodohin karena lo tetep bakal dijodohin sama gue"
Pikiran Jaehyun makin kalut.
"Maksud lo.. sampe kita nikah?"
"Bukannya tujuan dijodohin tuh buat nikah?" Mina terkekeh.
Pikiran Jaehyun semakin kalut disaat mendengar penuturan Mina.
Arghh bagaimana dengan Amanda?
"Amanda pacar elo kan?"
"Kok.. lo tau?" heran Jaehyun.
Jaehyun langsung memperhatikan Mina dengan tatapan menyelidik.
"Jangan-jangan..." Jaehyun menggantung perkataannya dengan berpikir, apa mungkin wanita itu sudah sering memperhatikannya tanpa ia sadari?
Mina tertawa melihat raut wajah Jaehyun yang menatapnya dengan curiga.
"Kita sekampus Jaehyun.. kita seangkatan, cuma beda jurusan, biasa aja kali natapnya." ungkap Mina.
Jaehyun menghadapkan tubuhnya ke Mina, dan berkata "Kalo lo tau gue pacar Amanda, kenapa lo gak nolak perjodohan lo sama gue?"
Dan Jaehyun sangat geram di saat Mina malah menggelengkan kepalanya dengan berkata, "gue ngga bisa..."
"Kenapa?" tanya Jaehyun sangat menuntut.
"Karena..."
"Gue suka sama elo, Jae..."
***
"Kamu bener-beber malu-maluin mama, Jaehyun!" cecar mama Jaehyun terhadap Jaehyun setelah Mina dan ibunya sudah pergi karena sudah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Funny Cat ; Winwin
أدب الهواة[selesai] Berawal dari Amanda yang menemukan seekor kucing di sebuah gang, lalu ia membawa kucing itu pulang untuk di obati karena kakinya terluka. Tapi kemudian Amanda dikejutkan dengan kucing itu yang bisa berubah wujud menjadi manusia yang tampan...