Istri Simpanan Tuan Jeon

peran istri simpanan

Dia harus mendapat simpati dan cinta Jungkook apa pun caranya, jika pria arogant itu sudah mencintainya maka kebebasan akan dia milikki dan cara menyenangkan pria selain sex adalah makanan dan kenyamanan. Hana akan berusaha berakting menjadi istri yang sempurna.

Jungkook janji pulang bahkan dirinya kini sudah memakai lingeri seksi pemberiannya di lemari dan ditutupi oleh baju tidur kimono. Hingga pukul 23: 00 tidak ada tanda-tanda kedatangan suaminya dan tanpa di sadari dia tertidur di sofa setelah bolak-balik di depan pintu utama.

............

Hana terbangun pukul 07:00 pagi lalu melihat sampingnya yang kosong, usahanya sia-sia ternyata pria yang baru saja menikahinya tidak pulang ke villa. Kemungkinan ke rumahnya, mansion atau apartemen miliknya.

Hana di bangunkan kemarin oleh pelayan dan di suruh pindah ke kamar saat tengah malam. Dia pikir suaminya akan pulang dan harapannya ternyata sia-sia.

Pria itu sangat kaya jadi Hana sendiri tidak tahu pasti berapa rumah yang dia punya, tetapi tetap ada satu rumah keluarga besar yang dulu pernah sekali Hana di ajak kesana dan di usir serta di rendahkan oleh keluarga besarnya di kehidupan sebelumnya tentunya.

Hana tidak ambil pusing dan memilih membersihkan diri lalu beranjak ke dapur. Hari ini kakaknya akan berangkat ke Amerika, tetapi dia tidak bisa sekedar mengirim pesan ke Lalisa untuk memberi kabar dan bertanya. Ponselnya di ambil kemarin oleh sopir atas perintas Jeon Jungkook. Beruntung dia sudah mengirim pesan tentang dirinya yang harus bekerja dengan bos baru.

Hana melihat para maid sedang sibuk di sana lalu dia berjalan mendekat maka semua langsung membukuk, "Selamat pagi, Nyonya. Anda ingin sarapan apa biar kami buatkan?" tanya wanita paruh baya.

"Dia adalah, Bibi Ketty lou. Keturunan China yang dulu selalu menjaganya di kehidupan yang lalu, dia adalah wanita baik," batin Hana meneliti para Maid satu persatu. Ada sekitar 10 orang di sana, karena villa ini besar dan banyak pelayan serta pekerja di sini.

Dulu Hana adalah penakut bahkan ada pelayan yang berani menginjak-nginjak harga dirinya karena perintah Hyuna dan ada pekerja yang berani menyiksanya di belakang Jungkook. Sekarang orang-orang itu ada di sini dan Hana akan membalas mereka semua yang menyakitinya dulu satu persatu.

"Perkenalkan namaku, Hana Kim. Mohon bantun selama di sini," ucap nya sopan.

"Nyonya tidak perlu sesopan itu, kami akan setia kepada anda." Hana menatap wanita muda yang menjawabnya.

"Penjilat," batinya karena dia tahu siapa orang itu.

"Ekhem ... Nyonya, tugas kami melayani anda. Silahkan menunggu di meja makan," ucap Ketty Lou agak ketus padanya dan seperti itu memang sikapnya padahal aslinya baik.

Dia ingat dulu karena Hana hanya simpanan dan dia benci wanita perusak hubungan orang. Hana mengerti sampai sini dan ada saatnya mereka dekat. Dia hanya akan memulai posisi sebagai Nyonya di rumah ini dan di hormati oleh semua pekerjannya.

"Kalian pergilah semua, Bibi Ketty. Aku mau masak sendiri dan kau bantu aku, mulai sekarang aku adalah Nyonya di rumah ini dan semua harus menuruti perintahku jika ingin lama bekerja di sini. Asal ada yang melawanku maka kalian akan tahu apa akibatnya." Hana menekankan pada semua orang agar dia tidak di sepelekan meski hanya simpanan.

"Tentu, Nyonya!" Ketty sedikit meninggikan suaranya agak tidak suka, Hana akan sabar.

Akhirnya Hana dan bibi Ketty mulai memasak makanan kesukaan Hana karena di pikir akan di makan sendiri, belum tentu Jungkook pulang hari ini.

"Makanan yang kemarin apa di buang?" tanya Hana.

"Masih di kulkas, Nyonya. Nanti saya akan membuangnya," ucapnya pelan setelah melihat keramahan Hana sedari tadi.