two

8.8K 731 25
                                    

— 0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— 0.0 —

Siang ini, Taehyung kedatangan tamu spesial. Mama Mertuanya datang bersama Hyejin—keponakannya, yang mana berarti juga sepupu Jeongguk. Hyejin membawa anak laki-lakinya yang baru berumur setahun yang diberi nama Woonie. Perut wanita yang lebih tua dua tahun darinya itu terlihat buncit.

Rumah yang biasanya hanya diisi oleh Taehyung, kali ini sedikit lebih ramai dengan gelak tawa Woonie. Bocah kecil itu asik berlari kesana kemari menjelajahi rumah Taehyung dan Jeongguk. Bahkan Hyejin, sang ibunda, asik berteriak agar anaknya yang super aktif itu tidak kelelahan.

"Udah berapa bulan, mba?" Tanya Taehyung sembari ikut mengelus permukaan perut Hyejin yang membesar. Matanya berbinar bahagia saat tendangan itu dapat ia rasakan. "Waaah~ dedeknya nendang. Halooo adeknya Woonie~"

Hyejin terkekeh geli melihat wajah Taehyung yang kini sejajar dengan perutnya itu. "Sudah mau delapan bulan, Taehyungie." Jawab Hyejin sembari mengelus pelan surai keabuan milik Taehyung.

Mama Jeon yang datang dari arah dapur, duduk di hadapan keduanya. "Kamu belum ngisi, Tae? Hyejin aja udah mau punya anak dua, tuh." Tanya wanita paruh baya itu mengabaikan perubahan ekspresi Taehyung yang mendadak murung.

"Be—belum, Ma. Mungkin belum rezekinya Taehyung sama Mas Jeongguk." Jawab Taehyung menghindari wajah mertuanya. Mendadak perasaan bersalah itu kembali bergumul—sesak dan nyeri. Taehyung belum bisa menjadi suami dan menantu yang sempurna.

Mama Jeon berdecak pelan, "Kamu udah check ke dokter belum? Atau bikin program bayi gitu loh. Jangan nyerah gitu aja, kamu harus usaha, Taehyung."

Taehyung menggeleng, "I—iya, Ma. Nanti Tae bilang ke Mas Jeongguk, Ma. Soalnya Mas Jeongguk akhir-akhir ini sibuk banget jadi Tae gak ada temen buat ke rumah sakit."

"Ya kalau suami kamu sibuk kerja, kamu pergi sendiri, Taehyung. Jangan apa-apa ngandelin suami. Mama kasian liat Jeongguk kerja sampe lembur gitu. Apalagi disuruh nemenin kamu ke rumah sakit. Kapan dia istirahatnya?" Dumel Mama Jeon pada sang menantu.

"I—iya, Ma."

"Kamu sebagai suami harus ngerti posisi, Taehyung. Jangan apa-apa selalu ngandelin Jeongguk. Kalau dia lagi sibuk, ya kamu harus gerak sendiri. Lagipula kamu juga nganggur, gak ngapa-ngapain di rumah."

Taehyung terdiam. Dalam hati merutuki sifat bodoh yang sepertinya sudah mendarah daging pada dirinya. Ucapan sang ibu mertua jelas menyayat hati, tapi Taehyung tahu—semua yang dikatakan Mama Jeon adalah benar adanya.

Taehyung merasa—ia tidak berguna.

— 0.0 —

" I hate myself so much

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" I hate myself so much."




To be continue.
See you later!

𝐁𝐑𝐎𝐊𝐄𝐍 𝐕𝐎𝐖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang