— 0.0 —
Taehyung terbangun dengan perasaan gamang luar biasa. Jika setiap pagi ia akan melihat wajah sang suami di sampingnya, maka saat ini wajah Vin lah yang pertama kali ia lihat. Bagaimana nafas teratur juga damainya anak laki-laki itu tertidur begitu nikmat dipandang mata.
Jujur saja, Taehyung itu suka sekali dengan anak kecil. Vin adalah salah satu yang dapat memikat hatinya. Entah bagaimanapun latar belakang lahirnya anak ini, tak membuat Taehyung turut membenci seorang anak yang tak memiliki dosa.
"Kamu mirip banget sama Ayah Ggukie, Vin...." Ujar Taehyung sembari mengelus pelan pipi gembil milik Ryuvin yang masih tertidur tenang. "Bulu mata kamu lentik banget, pasti turunan Mama Yora, ya...."
Menarik selimut sampai ke batas dada bocah laki-laki itu, Taehyung beranikan diri untuk kecup pelan dahi Ryuvin. Beruntung Jeongguk—suaminya itu, cukup tahu diri dan memilih untuk tidur di kamar tamu. Setidaknya ia bisa berkemas tanpa sepengetahuan sang suami.
"Ayah Ggukie pasti seneng banget pas tahu kalau ternyata Vin anaknya ayah." Ujar Taehyung kini mengelus pelan surai kelam milik anak laki-laki itu. "Paman yakin, kelak kamu pasti bisa jadi anak yang membanggakan bagi Ayah Ggukie dan Mama Yora..."
Taehyung mengelus perut ratanya. Jauh dalam lubuk hati terdalam Taehyung, ia sibuk menerka-nerka; jika saja ia dan Jeongguk memiliki anak, apakah wajah Jeongguk atau justru dirinya lah yang mendominasi. Setidaknya kehadiran Ryuvin sedikit memberikan gambaran bagi Taehyung.
Kembali rasakan pergolakan dari dalam tubuhnya, Taehyung cepat berlari menuju westafel. Sudah hampir satu bulan ini jadwal makannya begitu tidak teratur. Bahkan beberapa kali ia terlelap tanpa memakan sebutir nasipun. Entah mengapa, nafsu makannya seolah menguap hingga membuatnya frustasi.
Mungkin setelah ini, ia akan menghentikan terapinya dan memilih untuk menenangkan diri. Betul kata Jimin—lingkar hitam di bawah mata, pipi yang menyusut, bahkan terakhir kali ia menimbang badan; berat badannya turun begitu drastis. Taehyung jadi mempertanyakan dirinya sendiri, apa betul ia merasa bahagia?
— 0.0 —
"Happiness is letting go of what you think your life is supposed to look like."
—
—
—
To be continue.
See you later!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐑𝐎𝐊𝐄𝐍 𝐕𝐎𝐖
Fanfiction[1] i let you go. i let you fly. We shouldn't have been married in the first place.