— 0.0 —
Taehyung mengenali wanita itu—wanita yang dengan bahagianya menyandarkan kepala pada pundak suaminya.
Jung Yora. Mantan kekasih Jeon Jeongguk; suaminya.
Kata orang yang dulu mengenal keduanya, Jeongguk amatlah mencintai Yora. Menjadikan wanita itu sebagai cinta pertamanya. Hubungan keduanya menuai dukungan dari banyak pihak. Pangeran dan primadona kampus memang begitu serasi saat bersama.
Yora adalah mahasiswi yang pandai. Berulang kali mengharumkan nama kampus dengan mengikuti beberapa ajang olimpiade di tingkat nasional, menjadikan wanita itu kian terkenal. Tak berbeda jauh dengan Jeongguk yang kala itu merupakan atlit basket berprestasi. Statusnya sebagai mahasiswa tak menghalangi Jeongguk dalam mengikuti banyak ajang kejuaraan.
Dan Taehyung bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan Yora. Mahasiswa biasa yang hanya menjalani kuliah lalu pulang tanpa mengikuti kegiatan apapun, Taehyung terlalu malas untuk bersosialisasi. Beruntung ia memiliki Park Jimin yang setia menemaninya.
Lalu—saat kabar keberadaan Yora yang tak dapat ditemukan, satu kampus jelas geger. Taehyung masih ingat kala temukan Jeongguk terduduk lesu di halaman belakang kampus. Yang mana menjadi awal pertemuan mereka saat itu. Hingga tanpa sadar, keduanya semakin dekat hari demi hari.
Dari sekian banyak skenario Tuhan, Taehyung tak menyangka jika Jeongguk justru berakhir menjadi suaminya. Juga tak menyangka—jika pada akhirnya, Jeongguk harus kembali pada cinta pertamanya.
— 0.0 —
Taehyung tatap Jeongguk yang berdiri di depan pintu rumah keduanya. Ia tatap sang suami yang sudah enam hari ini tak ia temui. Perasaan rindu yang menyeruak kalah dengan rasa kecewa yang bergumul dalam dadanya.
"Kamu pulang?" Ucap Taehyung melihat Jeongguk yang kini tertunduk lesu. Berbanding terbalik dengan Jeongguk yang ia lihat kemarin sore. "Aku kira kamu tidak akan pulang lagi, Mas."
Meraih tangan Taehyung yang ingin melangkah pergi, Jeongguk coba ucapkan semua yang sudah ia persiapkan. "Taehyung, aku ingin bicara."
"Kamu bahkan ingin langsung menyelesaikan semuanya." Taehyung terkekeh pelan lalu sentak tangan Jeongguk dengan kasar. "Kenapa? Ingin segera pisah denganku?"
Jeongguk rapatkan giginya hingga bunyi gemelatuk dapat ia dengar. Tangannya mengepal saat ia lihat wajah terluka Taehyung yang jelas menyayat hatinya. "Aku tidak ingin pisah denganmu, Taehyung."
"Omong kosong apa itu, Mas Jeongguk?" Posisi mereka yang setia berada di ambang pintu, tak hentikan Taehyung untuk mengeluarkan nada tingginya. Ia terlalu muak menjadi pihak bodoh dan tolol disini. "Belum puas? Belum puas membohongi dan membodohiku? Belum puas kamu menyakitiku?"
"Tae—"
"Oh—aku tahu." Taehyung tersenyum miris. Mengerti kenapa Jeongguk mempertahankannya selama ini. "Kamu ingin mempertahankanku sebagai suamimu karena aku itu bodoh. Iya kan? Jelas saja jawabannya iya. Yang berulang kali kamu bohongi, tapi aku tetap percaya. Bodoh sekali ya aku ini."
"Dengarkan aku, Taehyung. Aku tidak—"
"Apa lagi yang harus aku dengarkan dari mulut kotormu itu, Mas Jeongguk?" Taehyung palingkan wajahnya saat lagi dan lagi air matanya jatuh. "Kalau sudah tak ada aku di hatimu, maka lepaskan aku. Biarkan aku—"
"CUKUP SUDAH, TAEHYUNG!"
Bentakan Jeongguk yang memekakkan telinga jelas membuat Taehyung terdiam. Gemetar pada tubuhnya membuat Taehyung kini luruh pada lantai. Membuatnya kini tenggelam pada isak tangis yang begitu memilukan. Seluruh tubuhnya tak berdaya—apalagi hatinya yang penuh akan luka menambah segala derita.
Kemudian saat dua kaki kecil yang berlari lalu peluk sebelah kaki milik suaminya, Taehyung tak menyangka akan kejutan yang sebegini hebatnya.
"Ayaaaaah~" Makhluk kecil itu kejutkan Taehyung. "Napa ayah teliak-teliak? Vin atut di mobil sendilian."
Dunia Taehyung hancur saat itu juga.
— 0.0 —
"It hurts the most when the person that made you feel special yesterday, makes you feel so unwanted today."
—
—
—
Mohon berkomentar dengan kata yang bijak!
—
To be continue.
See you later!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐑𝐎𝐊𝐄𝐍 𝐕𝐎𝐖
Fanfiction[1] i let you go. i let you fly. We shouldn't have been married in the first place.