Semua cerita disini hanya fiktif ❤.
.
.Mesin denyut jantung di salah satu ruangan rumah sakit berkelas paling elit sudah tidak terlihat disana. Dan penghuni yang terbaring disana juga sudah sadar semalam. Membuat seorang wanita paruh baya yang ada disana terus berucap syukur di dalam hatinya.
Walaupun sudah berkali- kali pria muda yang dirawat disana, mengusirnya. Wanita paruh baya itu tetap bersikukuh untuk tinggal disana sampai Dokter memberikan ijin untuk pulang. Entah besok atau lusa.
Pria muda itu, Kim Taehyung. Sekali lagi menolak untuk makan apalagi disuapi oleh wanita yang dia rasa sebagai pembawa kehancuran hidupnya.
"Aku bilang pergi!"
Prang~
Taehyung menampik mangkuk berisi bubur yang dipegang Nyonya Kim untuk menyuapinya. Membuat mangkuk beling beserta isinya tersebut jatuh berserakan di lantai marmer tersebut.
"Sampai kapan kau akan bersikap begini, huh? Kau tidak ingin sembuh!? Jika kau tidak sembuh bagaimana kau bisa menemui anak itu?", tutur Nyonya Kim. Mencoba menahan amarahnya untuk tidak meledak.
"Itu bukan urusanmu!", desis Taehyung dan menatap nyalang Nyonya Kim.
"PERGI!"
"Kau benar- benar keterlaluan!", Nyonya Kim beranjak dari ruangan itu dan mengelus dadanya setelah sampai diluar ruangan itu.
Ya, beliau sudah tahu sedikit cerita intinya dari apa yang sudah diperbuat Taehyung selama ini untuk membalaskan dendam kepadanya. Yaitu menghancurkan Yerin, anak angkatnya dulu yang selalu dibencinya.
Beliau mendesak Pak Jang untuk menceritakan apa yang terjadi antara Taehyung dan Yerin selama ini. Semuanya. Karena selama ini Pak Jang- lah orang yang paling dekat dengan Taehyung. Seseorang yang mengasuh Taehyung dari sejak Ibunya pergi meninggalkannya. Dan menjadi orang yang paling dipercayai oleh Taehyung.
Bagi Taehyung, Pak Jang sudah seperti Ayahnya, Kakaknya bahkan sahabatnya di saat- saat pria itu membutuhkan dirinya. Kepada Pak Jang, Taehyung menceritakan semua keluh kesah dan masalahnya selama ini. Termasuk niatan balas dendam itu. Taehyung juga memberitahu Pak Jang. Tapi menyuruhnya untuk tidak ikut campur dalam pembalasan dendam itu.
Tidak seperti urusan balas dendamnya yang lain. Kepada teman- temannya dulu yang sudah memukulinya dan menjatuhkannya ke dasar laut.
Taehyung tentu saja membuat perhitungan kepada mereka satu- persatu. Setelah ia kembali ke Seoul waktu itu. Taehyung langsung mendatangi kediaman teman- teman jahilnya itu satu- persatu. Bersama seorang Kepala Polisi di kantor pusat Seoul dan dua anak buahnya untuk menjebloskan mereka ke penjara.
Dan berhasil. Mereka didakwa 5 tahun penjara dan dimasukkan di penjara anak- anak 2 tahun. Karena usia mereka yang masih berada di bawah umur saat itu. Setelahnya mereka dipindahkan ke penjara umum untuk melanjutkan sisa hukumannya.
Mereka dari golongan anak- anak orang biasa. Sehingga memudahkan Taehyung dan keluarganya memasukkan mereka ke penjara. Dan kejadian- kejadian itu tidak akan pernah dilupakan oleh Taehyung maupun Pak Jang. Karena sejak saat itu, sikap dan sifat Taehyung berubah semakin menyebalkan dan banyak diam terhadap keluarganya ataupun orang- orang disekitarnya.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya ke luar negeri. Tepatnya ke Amerika Serikat dengan Pak Jang yang selalu menemaninya. Selama beberapa tahun ia tinggal di Amerika. Taehyung tidak pernah kembali ke Korea.

KAMU SEDANG MEMBACA
HARD WAYS TOGETHER WITH YOU
Fiksi PenggemarKim Taehyung Seorang penyiar radio di setiap akhir pekan dan penulis novel remaja yang karyanya saat ini paling laris dicari oleh penggemar novel remaja. Menjadi penyiar radio dan penulis novel hanyalah pekerjaan yang menjadi hobinya saja. Dan dia...