"Namamu?", tanya seorang pria dengan paras tampannya itu, yang saat ini duduk di tempatnya untuk menandatangi novel yang dipegangnya. Tak lupa juga senyum lembut yang dipamerkannya juga kepada gadis yang sepertinya sudah tidak asing baginya itu. Yang kini berdiri di hadapannya.
"Yerin, Jung Yerin imnida!", ucap Yerin dengan suaranya yang terdengar cukup gugup di hadapan pria yang sudah dikaguminya kurang lebih tiga tahunan ini. Sejak ia mulai merantau ke Seoul, tiga tahunan yang lalu, setelah lulus SMA.
Ya, ia mengaguminya setelah mendengarkan beberapa kali siaran pria itu di radio yang terdengar menyenangkan dan membuatnya nyaman. Berbagai materi, dan curhatan para pendengar yang dikirimkan ke acara yang disiarkannya, bisa dijawab dengan sopan dan bijaksana oleh pria itu.
Dan kini pria itu duduk di hadapannya, dan itu seperti mimpi baginya. Karena bisa melihat pria itu secara langsung di hadapannya. Ini adalah kali pertama pria itu muncul dihadapan publik dan memamerkan wajahnya kepada publik sebagai penulis novel dan penyiar radio. Pria itu punya sosial media dan membagikan ID- nya kepada penggemarnya. Tapi dari semua postingan yang di unggahnya di instagram, tidak ada satupun postingan yang menampilkan wajahnya dengan jelas. Walaupun begitu, ia tetap terlihat gagah dan sepertinya tampan dari sisi samping atau belakang, atau dari jarak jauh siluet tubuh pria itu yang diunggah di sosial medianya.
Dan kini, hanya meja persegi panjang yang membatasi jarak dirinya dan idolanya itu. Dan juga sedang membuka buku novel yang dibawanya untuk di tanda- tangani oleh pria itu.
Pria ini penulis novel remaja yang dua tahunan ini karya novel seriesnya menjadi best- seller di toko-toko buku ternama yang ada di Korea ini. Yang kini sedang melakukan sesi tanda- tangan dengan para penggemarnya yang sudah membeli buku novelnya yang tentu saja juga menjadi pendengar setia dirinya saat menjadi DJ Radio. Pria itu bersedia melakukan sesi tanda- tangan dengan penggemarnya karena novel ini adalah series terakhir karyanya. Dan dia mengumumkan akan berhenti menulis novel dan melakukan pekerjaannya yang sesungguhnya.
Dan sesi tanda tangan novel ini diadakan di salah satu cabang toko buku tempat buku novelnya itu dicetak dan dipasarkan, di kota Seoul ini.
Kim Taehyung, nama pria itu. Penulis novel sekaligus penyiar radio di salah satu kota Seoul ini.
Ia menatap dalam kepada Yerin, gadis dengan wajah seperti bayi dan berponi dengan senyuman cerahnya. Yang baru saja menyebutkan nama lengkapnya. Kedua bola mata sipitnya sedikit melebar dengan dahi yang juga ikut sedikit mengerut, sesaat setelah nama itu disebutkan.
'Jung Yerin'
Nama dan orang yang sudah tidak asing baginya. Apakah gadis ini adalah gadis yang sama dengan gadis yang dulu pernah menolongnya?
.
.
.19/05/02
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD WAYS TOGETHER WITH YOU
Fiksi PenggemarKim Taehyung Seorang penyiar radio di setiap akhir pekan dan penulis novel remaja yang karyanya saat ini paling laris dicari oleh penggemar novel remaja. Menjadi penyiar radio dan penulis novel hanyalah pekerjaan yang menjadi hobinya saja. Dan dia...