Triple J Fams | Nomin ft. Chenji ✔︎

Chapter 10

Chenle sekarang gak bisa tidur. Udah tengah malem tapi dia belum juga tidur. Soalnya perlakuan Jisung tadi terngiang-ngiang di kepalanya.

"Huwaaa Jisungggg... Lo kenapa sih selalu muncul diotak gue?"

Chenle menenggelamkan muka nya dibantal dan menendang-nendang selimut bermotif lumba-lumba warna birunya.

Kemudian Chenle senyum-senyum sendiri sambil memegang bibirnya.

"Dia bilang.. Bibir gue manis."

"Aaaakkkkkk!!!" Teriak Chenle sambil guling-guling di kasurnya.

"Aaaahh gue mikir apa sih? Huhu mommy Lele gak bisa tid—"

Ting!

Chenle kaget ketika mendengar bunyi dentingan notifikasi di hp nya. Segera Chenle mengambil hp nya diatas nakas dan membuka hp nya.

+6283672xxxx
Online

| P

Siapa? |

| Jisung

Oh |
Knp Jisung? |

| Kok blm tidur?

Blm ngantuk |

| Bsk gue jemput ya
| Oke, good night

Too, Ji |

Chenle mengedikan bahu nya acuh dan meletakan hp nya diatas nakas lalu mematikan lampu tidurnya. Chenle memeluk gulingnya dan memejamkan matanya.

"Good night, Ji."

❀♡❀

Tin! Tin!

Haechan mematikan kompornya ketika mendengar suara klakson motor di luar rumahnya.

"Siapa sih itu? Namu pagi-pagi amat." Gumam Haechan. Lalu Haechan berjalan untuk membuka pintu rumah.

"Ya, siapa—eh Jisung?" Ucap Haechan ketika melihat Jisung yang duduk diatas motornya.

"Pagi, tante. Mau jemput Chenle nih." Jisung turun dari motornya dan menyalim tangan Haechan.

"Pagi juga, Jisung. Masuk dulu yuk! Kamu udah sarapan belom? Kalo belom sarapan dulu. Tante lagi goreng ayam tuh." Haechan menggandeng tangan Jisung buat masuk kedalam rumah.

Jisung senyum kaku. Dari sini dia tau cerewetnya Chenle nurun dari siapa. "Aku belum sarapan, tante. Tadi abis siap-siap langsung kesini."

"Nah bagus, duduk sini ya. Tante mau bangunin Chenle dulu." Haechan mendudukan Jisung di kursi meja makan kemudian pergi naik tangga menuju kamar Chenle.

Jisung melamun sambil nunggu Chenle. Tadi tuh Jisung bangun pagi banget.
Terus ninggalin sticky note yang di tempelin di pintu kamarnya. Abis tuh Jisung nyelonong berangkat tanpa sepengetahuan bunda sama papanya.

Lamunan Jisung buyar ketika ada tepukan di bahu nya. Jisung noleh. Ternyata om Mark.

"Pagi, om." Sapa Jisung.

"Pagi, Jisung. Jemput Chenle ya?" Tanya Mark basa-basi.

"Iya, om." Jawab Jisung.

Tak lama Haechan datang. "Sabar ya, Sung. Bentar lagi Chenle udah siap. Kamu makan aja duluan nih." Haechan meletakan piring berisi ayam goreng di meja makan.

Jisung mengangguk dan mulai memakan sarapan tanpa sungkan. Ngapain sungkan? Om dan tantenya sekaligus--ekhem--camernya sendiri ini. Kalo orang lain iyalah.

Tak lama Chenle yang lengkap dengan seragamnya turun dari tangga. Dan berjalan menghampiri mereka di meja makan.

"Eh Jisung, jadi beneran mau jemput ya? Kok pagi banget?" Tanya Chenle sambil duduk disamping Jisung.

"Sengaja, nanti telat." Jawab Jisung.

Chenle mangut-mangut dan memakan sarapannya.

❀♡❀

Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Ada yang menatap dengan sinis ada juga yang menatap dengan kagum dan terakhir ada juga yang menangis meraung-raung.

"Jadi gosip itu bener ya? Kalo mereka pacaran?"

"Ih kok cocok banget? Apalah diriku yang upik abu ini."

"Huhu Jisungkuu~ teganya dirimu padaku."

"Apaan sih itu? Cakepan juga gue kemana-mana."

Jisung dan Chenle berjalan beriringan menuju kelas tanpa menghiraukan tatapan dari para dedemit.

"Asek! Jisung udah makin ngegas aja nih kiw kiw~" Tiba-tiba Guanlin dan Samuel menghampiri mereka berdua.

"Lo utang cerita ama kita, Sung!" Ucap Guanlin.

"Masa bodo! Awas lo berdua." Jisung mendorong Guanlin dan Samuel menjauh.

Jisung dan Chenle melanjutkan jalan mereka menuju kelas tanpa menghiraukan Guanlin dan Samuel yang menggoda mereka.

TiBiCi♡

A/N : Tadinya mau up ntar malem, tp gak jadi soalnya kouta gw sekarat:(

A/N : Bye yeorobun🙌bsok aing mo hangout bareng temen"(kalo jdi:>) akhirnya aing bisa melepas status nolep aing walopun cuma hangout sehari:> bodoamat cororong:)