Acara pelemparan bucket bunga oleh Chenle.
Para bocah kayak Guanlin, Samuel, Jihoon, Jeongin, dan Daehwi sudah bersiap di posisi untuk menangkap bunga yang dilempar Chenle.
Jisung yang duduk di dekat mereka hanya geleng-geleng melihat mereka yang berebutan kayak anak ayam.
"Dah siap, guys?" Tanya Chenle yang memegang sebucket bunga.
"Udah!" Mereka menjawab serentak.
"Satu.. dua.. ti.." Chenle menggantung hitungannya.
Para bocah semakin siap siaga untuk menangkap bunga Chenle.
"Ga!" Chenle melempar bunganya kearah para bocah.
Para bocah berebut untuk mendapatkan bucket bunganya. Dengan perlahan, bunga jatuh ketangan...
"Yes! Gue dapet! Yuhuuu!~" Yang mendapat bunganya adalah Yang Jeongin. Dia bersorak gembira.
Guanlin, Jihoon, Daehwi, dan Samuel melongo melihatnya.
"Anak gue masih kecil!" Jihoon geleng-geleng tak percaya.
Chenle terkekeh lalu menepuk bahu Jeongin. "Bunganya dapet, tapi jodohnya udah dapet gak?"
Jeongin cemberut. "Gue nangkep bunganya buat dipajang dikamar gue. Lumayan kan?" Lalu Jeongin tersenyum lebar menampakkan giginya dan lesung pipinya yang membuat ia terlihat sangat menggemaskan.
Chenle tertawa lalu mencubit pipi Jeongin gemas. "Terserah Ayen aja deh."
❀♡❀
Tangan Jisung dan Chenle mau putus ketika menyalim para tamu yang tiada abisnya. Bibir mereka juga mau robek senyum terus.
"Selamat ya pernikahannya." Tamu terakhir mengucapkan selamat.
"Makasih, paman." Ucap Chenle sambil tersenyum ramah.
"Ah! Akhirnya selesai juga. Pegel tangan aku, Le." Keluh Jisung.
Chenle terkekeh lalu meraih lengan Jisung dan memijitnya pelan. "Gimana lagi, Ji? Nyalim tamu wajib kata mommy."
Jisung mengangguk. "Tempat bunda yuk. Aku daritadi gak nyamperin bunda."
Chenle mengangguk dan mengaitkan tangannya ke lengan Jisung. Lalu mereka berdua berjalan menghampiri Jaemin dan Jeno yang duduk mojok.
"Bunda!" Panggil Jisung.
"Jiejie, anak bunda udah gede. Huhu." Jaemin menarik Jisung dan memeluknya erat.
Jisung mengelus punggung bundanya dan melepas pelukannya. Lalu Jisung beralih memeluk papanya erat.
"Jabatan papa menunggumu, Jisung." Jeno terkekeh sambil menepuk-nepuk punggung Jisung.
"Papa mah mikirnya kerjaan mulu." Jisung melepas pelukannya dan cemberut.
"Kalo gak kerja gak dapet uang atuh, Sung." Omel Jaemin.
Jisung cemberut.
"Kalo Jisung males kerja, ceraikan aja, Le." Hasut Jaemin pada Chenle yang duduk disamping Jaemin.
"Bunda!" Rengek Jisung.
"Tuh kan udah nikah masih manja-manja sama bunda." Ucap Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple J Fams | Nomin ft. Chenji ✔︎
Fanfiction[BxB] Tentang keluarga cemara yang adem ayem tapi gatau deh kalo di masa lalu. Rumit mungkin? ❝Icung, umumumu gemesin banget sih anak Bunda.❞ ❝Bunda, aku bukan anak kecil lagi! Lepasin, Bun!❞ ❝Berantem lagi kamu, Jisung? Mau jadi sok jagoan kamu?❞ ❝...