Hari-h pernikahan Jisung dan Chenle.
Sekarang Jisung sedang mondar-mandir gugup di dalam ruang pengantin pria maksudnya khusus seme. Keringat dingin mengalir didahinya.
Tak lama pintu ruangannya terbuka, menampilkan Jeno yang tampan dibalut tuxedo hitam, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu hitam. "Jisung, acaranya udah mau dimulai."
Jisung menarik napas kemudian menghembuskan napasnya berusaha untuk tidak gugup.
"Santai aja, papa juga gitu dulu pas nikahin bundamu." Jeno menepuk-nepuk bahu anak bujangnya.
Jisung mengangguk lalu berjalan keluar ruangan. Jisung bisa melihat suasana gereja begitu ramai. Hanya rekan bisnis Jeno dan kerabat dekat yang diundang.
"Yo! Jisoong! Azek sohib gue tambah ganteng aja nih mau kawin ntar lagi." Sapa Samuel ketika Jisung berjalan melewati mereka.
"Nikah, bazeng! Kawinnya ntar pas lulus SMA." Ucap Jisung.
"Lama amat, bro. Yakin kuat nunggu lama?" Guanlin menaik turunkan alisnya jahil.
"Otak lo gobs!" Jisung menoyor kepalanya Guanlin.
"Gue capek-capek rapiin rambut gue, goblok! Dah sana lo ke altar." Usir Guanlin.
Jisung mendengus dan berjalan menuju altar. Dia berdiri disitu menunggu Mark menjemput Chenle beserta dayang-dayangnya alias bride's maids.
Tak lama Chenle datang dengan menggandeng lengan daddynya–Mark. Di belakangnya ada Jeongin, Jihoon, dan Daehwi yang menjadi bride's maids nya. Disampingnya ada bocil-bocil yang naburin bunga sepanjang jalan.
Jisung menelan ludahnya gugup. Kemudian melirik ke tempat para tamu berkumpul, disana ada sang bunda–Jaemin mengepalkan kedua tangannya dan menggumam kata 'fighting, Ji!'. Jisung tersenyum melihat bundanya.
Chenle pun sampai dihadapan Jisung. Mark memberikan tangan Chenle pada Jisung yang langsung digenggam Jisung.
"Jagain anak om baik-baik, Jisung." Bisik Mark sambil menepuk-nepuk bahu Jisung lalu menggumam kata 'fighting'.
Jisung dan Chenle berdiri berdampingan untuk mengucapkan janji suci.
❀♡❀
"Cium!"
"Cium!"
"Cium!"
Jisung mendengus melihat Guanlin dan Samuel yang paling semangat berteriak 'cium'.
"Ji, ayo dong dicium Chenle nya!" Sekarang sang bunda yang paling semangat.
Jisung terkekeh lalu menatap Chenle yang pipinya sudah memerah. Jisung meraih dagu Chenle dan menariknya untuk mendekatkan wajah Chenle ke wajahnya.
Chenle menahan napasnya ketika wajahnya sangat dekat dengan Jisung. Bisa dia lihat, Jisung tersenyum menatapnya.
"I love you, Jung Chenle." Bisik Jisung lembut lalu...
Cup!
"WOHOOO!!!" Guanlin, Samuel, dan Jaemin bersorak paling keras melihat Jisung mencium bibir Chenle.
Jisung melepas ciumannya dan terkekeh lalu mengusak surai Chenle yang sekarang pipinya tambah merah.
❀♡❀
"Jisung tuh orangnya introvert banget. Gak punya temen selain gue dan Samuel. Jisung aja gak pernah ngelirik cewek cantik sekalipun. Trus waktu Chenle datang sebagai anak baru, beuhh baru kali ini gue liat Jisung segitunya merhatiin si anak baru alias Chenle dari jauh sambil senyam-senyum."
Guanlin dan Samuel berdiri diatas panggung untuk menyampaikan pidato tentang pengantin pria alias seme. Pidatonya pake bahasa non-formal:')
Sedangkan Jisung yang duduk dikursi menutup mukanya malu melihat kedua sahabat idiotnya yang membongkar aibnya. Chenle yang duduk disebelah Jisung hanya tertawa kecil.
"Oi Jisung, gue yang banyak gebetan sampai sekarang belom punya pacar. Lah lo yang gak pernah ngelirik cewek, sekarang udah nikah aja lo. Kau anggap apa pertemanan kita selama ini?" Ucap Samuel dramatis yang membuat para tamu tertawa.
"Udah ye, segini aja pidato kita berdua. Saya bawa kambing saya turun dulu sebelum semakin meliar. Ayo mbing, turun!" Guanlin menyeret Samuel untuk turun dari atas panggung. Para tamu yang melihatnya pun tertawa terbahak-bahak.
Chenle tertawa mengeluarkan suara lumba-lumbanya. Melihat itu Jisung ikut tersenyum melihat wajah cantik Chenle yang tertawa lepas.
Sekarang yang menyampaikan pidato adalah Jihoon, Jeongin, dan Daehwi. Pidato tentang Chenle tentu saja.
"Gue mau ngucapin makasih sama Jisung yang udah ngenalin Chenle ke kita. Walaupun lo kaga ada akhlak ama gue yang lebih tua dari lo, Sung. Eum.. Chenle, makasih udah mau sahabatan sama gue, Jeongin, dan Daehwi. Gue harap lo gak lupain persahabatan kita, Le."
TiBiCi♡
A/N : Karena gue lagi seneng, jadi gue update. Rank #1 in Chenji dong😭😭😭
A/N : Buat readers ku yang budiman, khamsahamnida, thank you, arigatou, xiexie, terimakasih😭💚💚Jjinja neomu neomu saranghae ( ˘ ³˘)♥Tapi yeorobun, chapter depan tamat hehe ≧∇≦
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple J Fams | Nomin ft. Chenji ✔︎
Fanfiction[BxB] Tentang keluarga cemara yang adem ayem tapi gatau deh kalo di masa lalu. Rumit mungkin? ❝Icung, umumumu gemesin banget sih anak Bunda.❞ ❝Bunda, aku bukan anak kecil lagi! Lepasin, Bun!❞ ❝Berantem lagi kamu, Jisung? Mau jadi sok jagoan kamu?❞ ❝...