Chapter 17

17.5K 2.1K 294
                                    

Jisung memijit pelipisnya pusing karena belajar untuk ujian kenaikan kelas besok. Belum lagi berkas-berkas memuakan yang tergeletak di meja belajarnya. Itu berkas perusahaan yang harus Jisung pelajari sebelum mengambil alih jabatan papanya.

"Hoaaamm.." Jisung menguap dan menutup buku fisikanya. Besok ujian fisika soalnya.

Jisung menghela napas berat sebelum meraih berkas paduan bekerja di perusahaan. Jisung membacanya dengan serius. Ini penting untuk masa depannya. Masa depannya dengan Chenle.

Tak lama pintu kamar Jisung terbuka, menampilkan sang bunda yang tengah membawa secangkir kopi. "Ji."

"Hm?" Sahut Jisung tanpa mengalihkan pandangannya pada berkas itu.

Jaemin meletakan secangkir kopi di meja belajar Jisung lalu ia duduk di tepi ranjang Jisung. "Bunda mau ngomong."

"Ngomong aja, bun." Ucap Jisung sambil mengambil kopi buatan sang bunda. Sebelum minum dia meniupnya dulu.

"Kamu sama Chenle gak jadi nikah." Ucap Jaemin.

"HAH?!" Jisung melotot. "Gimana gimana, bun?!" Jisung gak percaya. Jisung udah cinta Chenle, masa gak jadi nikah.

Jaemin terkekeh. "Maksud bunda, gak jadi nikah minggu depan."

Jisung bernapas lega. "Ck kirain apaan!" Jisung kembali berkutat pada berkasnya.

"Kamu sama Chenle nikahnya waktu libur kenaikan kelas aja ya?" Ucap Jaemin.

"Kenapa gak pas aku lulus aja, bun?" Tanya Jisung.

Jaemin mendengus. "Kelamaan, Ji!"

"Bunda ngebet banget nikahin aku ama Chenle." Gumam Jisung.

"Iya dong! Kapan lagi punya menantu cantik, manis, dan unyu kayak Chenle." Ucap Jaemin menggebu-gebu.

Jisung menghela napas melihat tulisan yang bikin sakit mata di berkasnya. Sumpah panjang amat kek sungai nil. "Dahal umur aku belum legal tapi udah megang ini aja." Gumam Jisung pelan.

Jaemin yang mendengar gumaman Jisung tertawa kecil. "Kan buat masa depan kamu sama Chenle juga. Fighting, Jiejie, kesayangan bunda."

Jisung mendengus lalu menyeruput kopinya.

"Nana~" Tiba-tiba Jeno manggil.

"Tuh pangeran bunda manggil minta di kelonin." Cibir Jisung.

"Dasar anak dajjal!" Jaemin bangkit dari duduknya dan menggeplak kepala Jisung.

"Apa, Nono sayang?~" Jaemin keluar kamar Jisung dan menutup pintunya.

Jisung mendengus lagi lalu mengusap kepalanya yang abis di geplak bundanya.

❀♡❀

Pagi-pagi Jisung datang ke rumah Chenle untuk menjemput sang malaikat hati. Azek.

Tin! Tin!

Jisung membunyikan klaksonnya. Lalu Jisung menatap spion motornya untuk merapikan helai rambutnya yang memang sudah rapi karena dioles minyak rambut. Mereknya gatsby.

Tak lama Chenle keluar rumah dengan tas yang tersampir di kedua pundaknya. Chenle menghampiri Jisung yang sudah duduk ganteng di motornya.

Jisung meraih helm yang tergantung dan memakaikannya pada kepala Chenle. Jisung memasang pengait helmnya.

Chenle kaget melihat garis hitam di kantong mata Jisung. "Mata kamu kok kayak panda, Ji? Kamu begadang?"

Jisung mengangguk. "Belajar buat ujian sekaligus belajar kerja di perusahaan papa."

Chenle naik keatas jok belakang motor Jisung. "Jangan sering-sering begadang! Juga jangan maksain diri buat belajar kerja."

Jisung senyum lalu menuntun tangan Chenle untuk melingkar di perutnya. "Pegangan, sayang."

Chenle menyamankan diri menyandarkan kepalanya di punggung tegap Jisung. Punggung kokoh itu selalu menjadi favorite Chenle ketika berada diatas motor.

"Kata bunda kita nikahnya pas liburan kenaikan kelas." Jisung memulai percakapan diatas motor perjalanan mereka menuju sekolah.

"Kenapa harus cepet banget sih? Kenapa gak waktu lulus SMA aja? Aku kan pengen sekolah juga." Keluh Chenle.

"Tenang aja, Le. Abis nikah nanti, aku gak akan nyentuh kamu."

"Kenapa gitu?"

"Biar kamu gak hamil sebelum lulus SMA, Le. Aku juga pengen kita ngabisin masa-masa muda kita di SMA."

"Kan bisa pake pengaman, Ji."

Jisung mematung mendengar ucapan Chenle. Beberapa detik kemudian Jisung terkekeh. "Ternyata kamu binal juga, Le." Jisung menyeringai.

Karena malu dan kesal secara bersamaan, Chenle menggetok helm Jisung. "Turunan mommy tuh, mommy cabe asli sama kayak grandma."

"Ibunya tante Haechan maksud kamu?"

"Hu'um! Siapa lagi? Masa grandma Taeyong?"

TiBiCi♡

A/N : Emaknya Echan ya so pasti cabe Thailand kita, Chittapon Leechaiyapornkul😂

A/N : Jadiin Jaeyong ama Johnten jadi kakek neneknya Chenji agak gimana gitu ya😂😂👉👈

A/N : Buat yang penasaran ama ortunya Jaemin ya pasti and always, pasangan Jepang-China→Yuwin😘💚Yuta tuh cocok banget dijadiin bapaknya Nana, apalagi Winwin yang softnya 11 12 ama Nana. Bedanya Winwin risih ama skinship. Kalo masalah skinship Nana 11 12 ama bapaknya, Yuta. Tukang nyosor😂

A/N : Anjir jadi ngomong panjang lebar😂

A/N : Gue kaget tiba-tiba library wetpet gue berubah😂😐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N : Gue kaget tiba-tiba library wetpet gue berubah😂😐

A/N : Gue kaget tiba-tiba library wetpet gue berubah😂😐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Triple J Fams | Nomin ft. Chenji ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang