1. Dua batu

172 69 40
                                    

~Happy reading~

"Thanks." Icha menyodorkan helm hitam bogo tersebut ke arah Byan.

"Lo belajar yang bener jangan suka ngebolos." Ujar Byan seraya mengacak rambut panjang icha.

"Kaya lo nggak pernah ngebolos aja." Celetuk Icha sambil membenarkan poninya yg rusak akibat ulah Byan.

Sekedar info: Byan berbeda sekolah dengan Icha karena orang tua Byan tidak setuju Byan sekolah di SMA Harapan.

"Udah lah gue berangkat dulu Cha." Byan langsung menancap gas motor nya, dan langsung meninggalkan halaman SMA Harapan.

Icha langsung berjalan memasuki pekarangan sekolah. Banyak murid yang masih berhamburan ke mading sekolah untuk melihat kelas mereka.

Icha pun sama ia bergegas menuju mading untuk melihat kelas nya, di sana sudah ada Yolanda yang melambai lambaikan tangan nya kearah nya.

"ICHA!"

Teriak Yola sambil menarik narik lengan Icha dengan histeris

"Plis deh Yol jangan mulai," Ketus Icha sambil menepis tangan Yola dari lengan nya.

"Icha lo tau nggak?"tanya Yola masih sama dengan muka yang gembira membuat Icha bergedik jijik melihatnya.

"Ya nggak tau lah bego! Orang lo belum ngasih tau."

"Oke oke, gue kasih tau,kita sekelas lagi tauuu," Heboh Yola dengan mata yang berbinar

"Masa sih?"

Icha dia sangat tidak percaya bahwa dirinya sekelas lagi dan lagi dengan Yola. Ia segera mengecek informasi kelas di mading dan benar di situ tertera nama,
'Icha Ayuningtyas Kls XII IPS 3'
'Yolanda Aulia kls XII IPS 3'

"Bosen gue sekelas terus sama lo." Cibir Icha sambil melipat tangan nya di bawah dada

"Ihh lo mah nggak asik." Balas Yola dengan mengerucutkan bibirnya.

"Tapi gue nggak bosen sekelas lagi sama lo." Sambung nya dengan tersenyum lebar.

"Ya iyalah setiap pagi lo nyontek PR ke gue gimana nggak bosen." Cibir Icha dengan memutar bola matanya dengan malas.

"Hehehe lo kan baik Cha."

***
Reynal merasa pundaknya di tepuk seseorang dan benar di belakang sudah ada ke empat sahabat nya ada Riqo kelfairo, Rafli alfarezel, Ridho malik ibrahim, dan Alfais pratama syeidan. yang tengah berdiri di belakang nya.

"Nal kita sekelas lagi anjir!" Pekik Fais sambil duduk di atas meja yang di depan Reynal.

"Nggak nyangka gue,"sahut Riqo.

"Nggak heran sih kita berlima sekelas lagi, kecerdasan kita ga usah di ragukan lagi bro!" Sambung Ridho. langsung di angguki mereka bertiga keculi Reynal yang masih menatap lurus ke depan.

Sombong sekali kau Ridho!

"Lo duduk bareng sapa Nal?" Tanya Riqo.

"Jiaww." Sahut nya dengan dingin,padat dan jelas. Jiaww itu nama panggilan buat Rafli, dulu kata Rafli ponakan nya jatuh terus nangis sambil nyebutin aw aw akit, terus pas Rafli tolongin manggil Rafli kaya gini "bang jiaww makasih." Gitu ceritanya dari Rafli, dan sampai sekarang banyak orang yang memanggil nya jiaww. Emang nggak masuk akal sih.

Reynal lebih memilih jiaww karena dia tidak terlalu pecicilan dan tidak seperti Fais,dan Ridho yang banyak becanda. Sedangkan Riqo? ia Duduk dengan Aldo ketua kelas.

"Oke deh gue cari temen yang lain." Balas Riqo lalu pergi mencari tempat duduk yang kosong. Karena ia tahu pasti dua sejoli itu tak salah Fais dan Ridho pasti mereka duduk bareng.

Dua BatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang