"Satu porsi siomay untuk Neng geulis". Suara Pak dadang menghentikan pekerjaan gadis itu.
"Terima kasih Pak". Ucap gadis itu sambil menampilkan senyumannya.
Ya gadis itu Rabella, hari ini dia sendirian di kantin. Karena sahabatnya dipanggil ke ruang Osis.
Dengan lahap Rabella menyantap siomay kesukannya. Sambil sesekali terkekeh melihat video lucu di handpone kesayangannya.
Saat sedang asiknya, tiba-tiba kegiatan gadis itu terhenti.
ByuuRrrr....
Rahang gadis itu tiba-tiba mengeras, akibat mendapati guyuran es jeruk yang mengenai hampir seluruh seragamnya.
"Maksud lo apa hah?". Sambil berdiri tegak Rabella menatap geng Meli dengan tajam.
"Hahaha... dasar bitchh..!!!! Makan tuh baju kuyup". Atika atau yang di kenal Atik, tertawa sambil mendorong bahu Rabella dengan kasar.
Saat hendak melawan tiba-tiba kedua lengan Rabella ditahan oleh Friska dan Fani.
Plaaakkk......
Dengan kasar Atik menampar Rabella, hingga di sudut bibir Rabella mengeluarkan sedikit bercak darah.
"Ini buat lo yang keganjenan tebar pesona di sekolah ini bitchhhh..!!!!!". Kemudian dengan kasarnya Atik menjambak rambut Rabella, hingga siempu meringis kesakitan.
"Stop Brengseekkkk...." suara yang lantang membuat seisi kantin yang tengah menonton aksi Meli and the geng, menatap ketakutan kesumber suara itu.
Sreekkkkkk.......
Renes dengan brutal merobek baju ketat milik Atik, lalu menancapkan pisau ke pundaknya dengan keji.
Tidak puas dengan aksinya, Renes membabi buta menusuk nusuk punggung Atik dengan pisau kesayangannya.
Atik meringis kesakitan, lidahnya kelu untuk sekedar berteriak kesakitan. Tubuhnya melemas hingga merosot perlahan ke lantai.
Renes tersenyum miring sambil menginjak tangan Atik, kemudian menendang keras perut Atik.
"Permainan baru dimulai sayangg....." bisiknya dengan suara yang pelan hampir tak terdengar.
GIMANA PROLOGNYAAA??????
Gaje banget yaa......!!!Tapi jangan bosan untuk ikuti terus ya kisah Blood of Love.
Renes selalu menatapmu tanpa kau sadari..!!!!!
SAYA AKAN MEMBUNUH SECARA PERLAHAN ..!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood of Love
Random"Stop brengseeek...". Suara lantang membuat seisi kantin menoleh ketakutan. Sreekkkkkk....... Renes dengan brutal merobek baju ketat milik Atik, lalu menancapkan pisau ke pundaknya dengan keji. "Permainan baru dimulai sayangg....." bisiknya dengan...