Haii,selamat pagi!!!
Vote dulu yukk sebelum baca..
Ini aku tulis pagi dan up cepet karna part sebelumnya itu aku greget banget votenya 99,dan ak udh janji sama diri sendiri klo udh lbih dari 100 bakalan up.Fyi: cerita/nama tokoh beberapa diubah/diganti.
Maaf kalo makin gaje ceritanya,aku juga ga paham nulis apaan.
Selamat Reading!!!
--
-
Aksa memarkirkan motornya didepan sebuah cafe yang sedang ramai oleh pengunjung. Kemudian ia segera melangkahkan kakinya masuk dan menghampiri seorang wanita yang sedang berjaga dibagian kasir.
"Langsung aja sa,banyak pelanggan repot nih,"ujar wanita itu.
"Siap kak Fey,gue ke belakang dulu ya,"pamit Aksa. Wanita yang dipanggil Fey itu mengangguk dan memberikan Aksa sebuah celemek. "Semangat!!"
Aksa bekerja disebuah Cafe milik keluarga ZOE ,yang saat ini dikelola oleh putra tunggalnya Kevinzoe. Sahabatnya sendiri. Namun bahkan Kevin sangat jarang berada disini. Bukan tanpa alasan Aksa memilih mencari pekerjaan sampingan. Karna orangtuanya hanya membayar sekolahnya,tapi tidak dengan kehidupannya yang lain. Maka dari itu ia mencari pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Cafe yang tak terlalu besar,tapi juga tidak terlalu kecil. Cafe yang didesain ala-ala vintage ini menarik begitu banyak orang untuk datang. Apalagi saat malam,lampu yang menyala menambah kesan indah pada cafe ini. Tak heran jika cafe ini ramai oleh pengunjung.
Aksa pun beruntung bisa bekerja disini. Ia bisa bekerja setelah pulang sekolah dan gajinya pun lumayan jika hanya untuk dirinya sendiri. Ia sangat menikmati waktunya saat bekerja. Tenang,nyaman,dan damai. Lebih baik daripada keadaan dirumahnya. Hening,sunyi,senyap,dan dingin.
"Silahkan menikmati,"ujarnya pada pelanggan setelah memberikan pesanan mereka.
Aksa kembali ke dapur untuk mencuci piring-piring kotor. Karna itu juga bagian dari pekerjaannya. Setelah selesai,Aksa mulai menyapu bagian belakang area dapur. Dia lelah, namun sebisa mungkin dia tidak mengeluh. Dia harus bisa melewati semua ujian yang sedang didapatkannya untuk saat ini.
"Sa!!"panggil seorang pria yang baru saja masuk.
"Kenapa bang Ki??"tanya Aksa. Pria itu adalah Zaki,lebih tua dari Aksa 2 tahun dan dia juga pekerja disana bagian dapur.
"Istirahat dululah ayo!!"
"Nanggung bang,dikit lagi."
"Entar aja gue bantuin."
"Lo deh duluan,gue selesaiin ini dulu,"tolak Aksa.
"Ahh lo mah. Yaudah gue duluan,jangan lama-lama."
Aksa mulai melanjutkan pekerjaannya yang kurang sedikit lagi. Setelah semua beres,ia segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan wajahnya.
Baaaa!!!
"Astaga!!ya ampun kak Fey,ngagetin aja sih,"kesal Aksa.
"Lagian ngapain lo disini,gak istirahat??"tanya Fey yang kini ikut mencuci tangannya.
"Baru selesai bersih-bersih gue kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA ALDHITAMA [HIATUS]
Teen FictionDia lemah,dia rapuh,dia sakit. Namun dia harus berpura-pura kuat untuk orang orang yang menyayanginya. Karna baginya,cukup biar saja dia yang merasakannya,jangan orang-orang tersayangnya. "Tuhan..,ini menyakitkan."-Aksa Aldhitama. - Warning!!! 15+ C...