Selamat tengah mlm!! Ad yg msih on??begadang??maraton??up mlm" soalnya ud bilng mlm ini up. Maap klo bosenin. HAPPY 39K READERS YEAAYYY!!!!OTW 40K SENENG BGTT UTK AKU YG PEMULA🗿
Selamat Reading!!!
--
-
Pagi-pagi sekali, Aksa sudah bersiap dengan seragam sekolahnya. Bahkan ketika sang mentari masih enggan menampakkan dirinya. Aksa mengambil tas yang ia letakkan di nakas meja. Tak lupa dengan ponselnya,kemudian melangkah keluar dari kamarnya.
Tadinya hari ini ia akan pulang kerumahnya. Karna ia juga sudah meminta Kevin untuk menjemputnya. Namun jika diingat-ingat lagi, belakangan ini ia terlalu sering ijin ataupun Alpha. Dan mungkin itu akan mempengaruhi rapotnya nanti. Jadi,hari ini ia memutuskan untuk berangkat ke sekolahnya saja.
Aksa turun ke bawah menggunakan lift,karna cukup sulit untuk dirinya jika harus menggunakan anak tangga. Ia tak ingin mengambil resiko yang nantinya akan berakhir merepotkan dirinya sendiri.
Sesampainya dibawah,Aksa melihat Rena yang tengah sibuk dengan peralatan dapurnya. Wanita itu tengah memasak rupanya. " Selamat pagi ma!!"sapanya,lalu duduk di salah satu kursi di meja makan.
"Selamat pagi!! Eh,kamu kok udah bangun??"tanya Rena tanpa menoleh sedikitpun.
"Kan Aksa mau sekolah ma,"jawabnya.
"Emang kamu udah sembuh??"
Aksa mengangguk. Padahal Rena tak melihatnya karna masih sibuk dengan kegiatannya. Yasudahlah. Tak lama kemudian Farhan, Alex dan juga Darren datang. Memecah keheningan yang terjadi selama beberapa saat.
"Ma,adek laperrr,"rengek Darren.
Saat Aksa menoleh kearah samping tempat dimana Darren duduk,remaja itu berteriak dengan spontan." Ih!!Lo gak mandi ya?!! Jorok banget sih ren!!"
"Biarain. Gue laper. mau makan dulu,"ujarnya pelan. Kepalanya ia letakkan diatas meja dengan tangan yang menjadi tumpuan kepalanya. Ia masih mengantuk, karna begadang semalaman.
Ciiittt
Dengan sengaja Aksa mendorong kursi yang ditempati Darren agar menjauh darinya." Jauh-jauh sana!!mandi dulu kek,apa kek. Iler lo tuh masih ada!!"dengusnya.
"Pah, Darren bolos sekolah boleh gak??ngaber nih,"ujarnya
"Ngaber apaan??"bukan Farhan yang bertanya,namun Alex. Sedaritadi dia terus memperhatikan kedua orang yang terus bertengkar. Lebih tepatnya,Aksa yang kesal dan berteriak.
"Ngantuk berat,bang. Gitu aja nggak ngerti,dasar dokter kw gak gaul,"ejek Darren.
Alex yang kesal pun menendang kaki Darren dari bawah meja,karna mereka memang berhadapan jadi ya gampang-gampang aja. "Enak aja lo bilang. Gue ini lulus dengan IPK terbaik. Dan gw udah lulus sensor tau jadi dokter!!"
"Awwhh sakit bang," rintih Darren mengelus kakinya yang ditendang oleh Alex. "Pah,liat bang Alex pah. Kekerasan dalam persepupuan. Ini udah melanggar hak cipta masyarakat sejahtera dirumah yang penuh cinta in-"
"Udah- udah kamu ini ngoceh terus,mandi dulu sana baru makan. Jorok banget anak satu,"omel Rena,begitu meletakkan masakannya di meja makan.
Darren merengut kesal,"tapi ma-"ia menghentikan ucapannya saat Rena memelototinya dengan tajam,"hehe, Darren mandi dulu aja deh. Bay-bay semuaa!!muuaaachh!!"
"iuuuhh, najis,"ujar Aksa memasang ekspresi seolah-olah dia ingin muntah.
Tak lama Darren datang dengan sragam yang sudah rapi. Dan juga tas yang bertengger dibahunya. Setelah semua berkumpul,mereka mulai memakan sarapan dengan keheningan yang menyelimutinya. Hanya suara dentingan sendok garpu yang terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA ALDHITAMA [HIATUS]
Teen FictionDia lemah,dia rapuh,dia sakit. Namun dia harus berpura-pura kuat untuk orang orang yang menyayanginya. Karna baginya,cukup biar saja dia yang merasakannya,jangan orang-orang tersayangnya. "Tuhan..,ini menyakitkan."-Aksa Aldhitama. - Warning!!! 15+ C...