"Hallo Pi, sudah lama tidak bertemu." Win tersenyum dengan bentuk bibir khas miliknya.
"Ada apa mencariku sampai ke kampus?" Tanya Bright masih tersenyum namun terkesan memaksakan.
"Ah ya, ini. Aku lupa memberikannya padamu saat di stasiun tv kemarin. Maaf jika aku mengganggu ya Pi." Win menyodorkan paper bag yang berlogo louis vuitton. Bright cukup terkejut melihatnya karena memang dia tau bahwa barang dari merek tersebut tidaklah murah.
"Untuk apa ini, Win?"
"Ini untuk Pi, tolong terima ya."
"Tapi aku tidak bisa menerimanya, aku bukan siapa-siapa dan aku rasa ini berlebihan. Beda ceritanya apabila kamu kemari dan membawa makanan, aku pasti akan langsung menerimanya." Bright mencoba menyodorkan kembali paper bag kearah Win.
"Kenapa Pi? Apa mungkin Pi tidak nyaman ya menerima hadiah dari fans laki-laki sepertiku?" Pernyataan Win membuat Bright sedikit salah tingkah karena memang itulah yang ia rasakan.
"Bukan begitu, Win. Tapi-"
"Tolong terima ya Pi" Win membuat Bright mengambil paper bag itu, "Aku harus pergi karena ada kelas sebentar lagi. Aku pergi dulu ya. Sampai jumpa kembali." Win tersenyum, melambaikan tangannya kepada Bright dan langsung berlari diantara kerumunan mahasiswa.
"Apa itu?" Ujar Mike saat Bright kembali masuk ke dalam ruang latihan.
"Aku tidak tau, tapi aku tau ini mahal." Bright meletakkan paper bag tersebut di atas meja, kemudian duduk dan mengambil gitarnya, sama sekali tidak tertarik dengan apa yang ada di dalam tas tersebut.
"Mana, coba aku lihat." Mike yang memang sangat menyukai barang ber-merk langsung bergegas mengambil dan membuka barang yang ada di dalam paper bag tersebut, "Brengsek!!!! Ini kan mahal sekali." Sikap Mike yang sedikit heboh membuat Bright menjadi sedikit penasaran dan akhirnya melirikkan matanya kearah barang tersebut. Untungnya saat ini diruang latihan hanya ada mereka berdua, jika tidak mungkin semua anggota Band nya akan ikut heboh perihal ini.
"Berapa ?" Tanya Bright kepada Mike yang langsung mencoba sepatu yang Win berikan.
"Apanya?"
"Harganya lah bodoh"
"Ah sial tidak cukup, terlalu besar." Ucap Mike kesal.
"Harganya berapa, Mike."
"Sebentar aku cari dulu di Internet" Brightpun menunggu Mike yang sedang mencari harga dari sepatu itu, dan dia menemukan notes kecil di dalam kotak sepatu tersebut. Tanpa pikir panjang ia pun langsung mengambil dan membacanya.
Aku harap Pi menyukainya, jika Pi suka tolong pakai saat perform di stage nanti ya- Win
"HAH? ฿33065?! Gila! Ini lebih mahal dari harga diriku!." Mike kini menyandarkan kepalanya di atas meja, meratapi dirinya sendiri yang ingin terlihat keren dan mempunyai banyak barang mewah namun sebenarnya tidak punya apa-apa. "Kamu tidak mau kan? Mana peduli kamu tentang barang-barang seperti ini! Terimaksih Bright, aku akan selalu mengingatnya-" ucapannya terpotong saat Bright memberi sedikit pukulan mesra di belakang kepalanya. (A/N sekitar 15 juta yaa. Btw ini sepatu asli nya Win juga cuma dia warna hitam harganya pun itu real haha)
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING AFTER YOU [ MEWGULF & BRIGHTWIN ]
FanfictionGulf dan Bright bertemu saat masa awal perkuliahan. Gulf mengambil jurusan design interior sedangkan Bright mengambil jurusan Seni. Namun hal tersebut tidak menghalangi pertemanan antara keduanya karena hubungan pertemanan mereka malah semakin dekat...