Chapter 10: Ice Americano

2.5K 253 15
                                    

Terimakasihhhhh sebelumnya semuanyaa udah buat running after you jadi #3 di tag TharnType aku kira FF ini bakal failed huhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasihhhhh sebelumnya semuanyaa udah buat running after you jadi #3 di tag TharnType aku kira FF ini bakal failed huhu

Terimakasihhhhh sebelumnya semuanyaa udah buat running after you jadi #3 di tag TharnType aku kira FF ini bakal failed huhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berisik! Aku tidak bertanya padamu." Bright memalingkan mukanya, dan kembali fokus pada Gulf yang lebih menarik perhatiannya. "Pasti sangat membosankan ya berlibur bersama om-om? Maaf ya." Bright menunjuk Mew yang kini berjalan ke arah mereka berdua lalu duduk disamping Gulf, membuat Gulf duduk tepat diantara kakak beradik yang sudah lama tidak bertemu tersebut.

"Sialan. Om-om diliat darimana? Ganteng begini." Mew memukul pelan jidat milik Bright, membuat Bright meringis berlebihan agar Gulf memperhatikannya. Tidak lupa Mewpun menaruh pizza yang sebelumnya ia beli di meja tepat dihadapan mereka duduk saat ini. "Sudah makan belum?" Tanya Mew sekali lagi karena sebelumnya Bright mengabaikannya.

"Belumlah, mana sempat. Aku langsung kesini dari bandara." Perhatian Bright kini mulai sedikit bimbang antara Gulf dan pizza yang ada di hadapanya. "Ini rasa apa?" Tanya Bright yang kini memilih urusan perutnya terlebih dahulu.

"Tidak tau, aku asal pilih gambar karena mereka tidak bisa berbahasa inggris. Tapi sepertinya sih enak." Mew mengeluarkan handphonenya, membalas pesan dari Kate yang menyampaikan bahwa ia akan kembali ke London dengan kekasihnya dan Mewpun menyampaikan padanya agar hati-hati selama di perjalanan.

"Bodoh, selalu begitu. Padahal jaman sekarang kamu bisa menggunakan aplikasi translator atau setidaknya google translate kek." Ucap Bright sambil menggigit sepotong pizza di tangannya.

"Apa aku boleh pindah ke kamar lain? Aku tidak bisa membayangkan hidup selama beberapa hari kedepan dengan kalian berdua yang ternyata sama saja gilanya." Ujar Gulf

"Aku juga tidak mengerti kenapa dia banyak bicara sekarang. Biasanya juga tidak begini." Mew berdecih, memang kadang ia dan juga Bright bertengkar seperti adik kaka pada umumnya, tapi hari ini entah kenapa Mew merasa Bright lebih menyebalkan.

"Tidak banyak bicara? Aku memang banyak bicara seperti ini, kok. Kalau aku tidak banyak bicara disekitarmu berarti aku belum terlalu dekat dengan-" Bright tidak melanjutkan perkataannya karena ia baru sadar jika hal yang baru saja ia ucapkan cukup sensitive. Sementara Mew yang langsung dapat menangkap maksud dari apa yang adiknya katakan itu hanya terdiam tidak berniat membalas.

RUNNING AFTER YOU [ MEWGULF & BRIGHTWIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang