Chapter 2: A sweet little thing

3.8K 437 22
                                    

"Pindah sini" Mew menepuk seat pesawat yang ada disampingnya yang seharusnya seat tersebut sudah ditempati oleh Bright.

"Ga" Gulf melihat kembali jendela pesawat yang berada disampingnya, tidak mau melihat Mew sama sekali karena merasa canggung. Sementara Mew tetap menatap wajah Gulf yang memalingkan mukanya.

"Ayolah, kita akan berlibur bersama kan? Kenapa melihatkupun tidak mau, sih?" Mew mendekatkan dirinya dengan Gulf, berbicara sedikit berbisik karena tidak mau mengganggu penumpang lainnya.

"Kalau aku tau aku akan pergi bersamamu, aku tidak akan mau pergi." Dan itulah kata-kata terakhir yang Gulf ucapkan selama perjalanan di dalam pesawat, bahkan saat Mew bertanya hal-hal kecilpun Gulf sama sekali tidak menjawab.

"Kamar nomor 208" Mew berjalan dari meja reaepsionis menghampiri Gulf yang kini telah duduk di salah satu hotel kawasan Dongdaemun yang merupakan salah satu kawasan yang banyak dikunjungi oleh turis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamar nomor 208" Mew berjalan dari meja reaepsionis menghampiri Gulf yang kini telah duduk di salah satu hotel kawasan Dongdaemun yang merupakan salah satu kawasan yang banyak dikunjungi oleh turis.

"Apa bisa menyewa 1 kamar lagi?" Mendengar pertanyaan Gulf membuat Mew menghela nafas karena sejujurnya ia sedikit kesal karena sedari awal perjalanan dari Bangkok hingga sampai ke Hotel Gulf terus terusan mengacuhkannya.

"Tidak"

"Aku akan bertanya" Gulf berdiri berniat menuju meja resepsionis.

"Dengar, aku tidak mengerti kenapa kamu bersikap seperti ini. Aku pergi kesini untuk liburan, bukan untuk bertengkar denganmu." Mendengar apa yang Mew katakan, akhirnya Gulf mengalah karena iapun tidak ingin menghancurkan suasana liburan yang seharusnya ia nikmati dan menghamburkan uang yang sudah ia susah payah ia kumpulkan. Untuk kali ini saja, ia akan menurunkan egonya.

Tanpa sepatah kata apapun Gulf berjalan dan mengambil kartu kamar yang sedang Mew genggam, menuju lift untuk menuju kamar yang telah mereka sewa.

Gulf terdiam sebentar saat membuka pintu kamar hotel, ia ingat sekali bahwa ia dan Bright hanya menyewa kamar standar untuk 3 orang di hotel ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gulf terdiam sebentar saat membuka pintu kamar hotel, ia ingat sekali bahwa ia dan Bright hanya menyewa kamar standar untuk 3 orang di hotel ini.

"Kenapa?" Pertanyaan Mew yang sedari tadi berdiri di belakang Gulf membuyarkan semua yang sedang Gulf fikirkan.

RUNNING AFTER YOU [ MEWGULF & BRIGHTWIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang