ALEA

Chapter 6

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen.

-----------------------------------------

~Alea pov

Cahaya matahari yang masuk melalui jendela membangunkan gue dari tidur, gue melirik ke jam yang ada diatas nakas.

Waktu menjual pukul 06.45, awalnya gue biasa biasanya aja tapi setelah sadar gue baru menyadari sekarang hari senin dan sekolah akan di tutup 15 menit lagi.

"Oh jam 06.45?." kata gue sebelum gue tersadar.

"Hah?jam 06.45? Astaga gue kesiangan mana hari senin lagi 15 menit lagi gerbang udah di tutup." kata gue dengan panik.

Gue langsung bangun, cuci muka, pakai seragam, turun ke bawah buat pamit.
Gue ga mandi kalau gue mandi bisa telat, terserah kalau mau bilang gue jorok. Dari pada gue mati di tangan guru BP yang killer nya minta ampun.

Saat di bawah gue ga sarapan, cuma pamit ke bunda itu juga buru-buru banget.

"Bun, Alea pamit yah udah kesiangan banget nih. Ohiya bang Daren mana bun."

"Kakak kamu udah berangkat dari tadi, katanya kalau nungguin kamu bisa telat."

"Yaudah deh bun, Alea pamit Assalamualaikum."

....

~Devan pov

Dor..dor..dor

Gue mendengar ada yang menggedor pintu, tapi rasanya gue ga bisa buka mata gue buat bangun.

"DEVANN.. BANGUN UDAH JAM BERAPA INI, SEKARANG HARI SENIN SEKOLAH, KALAU GA BANGUN MAMA DOBRAK PINTUNYA." terdengar suara teriakan mama dari luar yang membuat gue terbangun dari tidur.

"APAAN SIH MAH GANGGU DEVAN LAGI TIDUR AJA." jawab gue balik berteriak.

"UDAH SIANG KAMU SEKOLAH SEKARANG, 10 MENIT LAGI GERBANG DI TUTUP, KAMU HARUS SEKOLAH KALAU ENGGA MAMA POTONG UANG JAJAN KAMU SELAMA SATU BULAN."

"MAMA KENAPA GA BANGUNIN DEVAN SIH, JADI TELAT KAN."

"YAUDAH CEPETAN BERES-BERES TERUS LANGSUNG BERANGKAT SEKOLAH."

"Iya mah."

Gue berdua dengan secepat kilat tanpa mandi dan tanpa sarapan.

"Ma Devan pamit ya Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Mama Devan menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya.

🍁🍁🍁

~Author pov

Sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepada mereka yang sama-sama telat.

Alea datang lebih cepat dari pada Devan tapi apa bedanya, mereka sama-sama telat datang ke sekolah.

Gerbang sekolah sudah di tutup, seluruh siswa sedang melaksanakan upacara bendera. Hanya ada satpam dan guru BP yang sedang berjaga di depan sekolah.

"Kamu kenapa telat." tanya guru BP ke Alea.

"Saya bangun kesiangan bu." jawab Alea.

Baru saja guru BP akan berucap datang Devan yang sama-sama telat.

"Heh kamu yang baru dateng, kenapa telat." kata guru BP sambil menunjuk nunjuk Devan.