Girl Friend

151 62 166
                                    

Awali hari senin dengan ngikutin hari-hari Reysya~

-Happy reading,🪂🪂-

Sore ini Reysya berniat menghabiskan weekend bersama ke empat sahabat nya. Mereka berjanjian di rumah Rania karena rumahnya lah yang berada ditengah-tengah mereka berlima.

Sudah hampir satu jam mereka berkumpul. Namun Nadine tak kunjung memunculkan batang hidungnya.

"Ck. Nadine mana sih? Gue sampe lumutan, nih." keluh Carolline sebal.

"Dia ngapain sih? Mandi kembang 7 rupa?" Tanya Reysya tak sabaran.

"Nadine udah Otw kok, tunggu bentar lagi." ucap katara menenagkan.

Sepuluh menit kemudian muncul mobil Jazz berwarna kuning. Yang artinya itu adalah Nadine.

"Nah! Ini dia bulu babi, dateng juga!" Seru Reysya begitu Nadine membuka pintu mobilnya.

"Ck. Gak liat apa gue cantik begini?" Tukasnya seraya berjalan menghampiri keempat temanya.

"Heran, lo ngapain aja sih, Dien?" Tanya Rania penasaran.

"Girls, gue harus perfect dong, kan kita mau jalan." ujarnya senang.

Maklum Nadine adalah sosok perfectionis. Baginya penampilan sangat penting karena penampilan mencerminkan kepribadian seseorang.

Mereka berangkat menggunakan mobil fortuner yang ada dirumah Rania. Alasanya karena mobil itu dapat menampung kelima orang itu tanpa berdesakkan.

Setelah sampai di Ambarukmo, mereka memutuskan untuk menonton film keluaran terbaru.

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Kini mereka sedang menuruni eskalator menuju foodcord. setelah menonton film mereka memutuskan untuk sekalian mengisi perut saja didalam mall. Agar tidak ribet cari parkir katanya.

Namun, ketika berjalan mereka berpapasan dengan sosok gadis yang asing bagi mereka kecuali Resyya dan Nadine,

"Eh, si tomboy ya?" Tanya cewek itu membuat kelima gadis itu berhenti berjalan.

"Duh, sekarang udah main sama cewek juga?" Tanya nya lagi.

Awalnya mereka binggung siapa yang dituju karena disini yang tomboy ada dua. Reysya dan Carolline.

Namun mendengar perkataan selanjutnya, mereka paham siapa yang dituju.

"Atau jangan jangan cewe cewek ini pacar lo, yah?" Tanya nya lagi dengan nada mengejek.

"Mulut lo gue perban, mau?" Tanya Reysya gedek.

Gadis tadi adalah Marsha. Si bucin pacar Reysya dulu. Entahlah cewek itu selalu mengemis perhatian dari pacarnya. Ada dan tidak ada Reysya disamping pacarnya. Padahal jika ia cari cowok lain pasti tidak akan tertolak. Secara ia ini cantik, dan satu lagi ia adalah putri tunggal pemilik SMA Danhiells.

QueerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang