Part 44

3.5K 120 18
                                    

07.00 PM
Seattle

"Tok...Tok..."

Pintu rumah Cla di ketuk.

"Siapa?" Teriak Mamanya Cla.

"Temannya Cla Tante." Jawab seseorang.

Mendengar jawaban orang tersebut. Mamanya Cla pun segera membukakan pintu.

"Cla nya sedang pergi, butuh apa ya?" Tanya Mamanya Cla.

"Ada berkas yang harus saya ambil Tante, saya juga sudah menelfon Cla tadi, katanya datang saja ke rumah." Ucap orang tersebut sambil tersenyum kepada Mamanya Cla.

"Ohhhh...Iyaa. Masuk." Ajak Mamanya Cla.

Akhirnya orang tersebut pun masuk ke dalam rumah Cla.

"Siapa namamu nak?" Tanya Mamanya Cla.

"Robby tante." Jawab Robby sambil mengeluarkan benda yang ada ia sembunyikan di belakang punggungnya.

Tanpa basa basi lagi, Robby pun segera memukul Mamanya Cla dari belakang hingga pingsan.

"Ternyata masuk ke rumahmu segampang ini." Gumam Robby sambil tersenyum sinis.

Robby pun segera mengambil Hp nya dan menelfon seseorang.

Robby
"Aku sudah berhasil, apalagi yang harus aku lakukan?"
Chris
"Sembunyikan orang itu, jangan sampai anaknya yang pertama pulang dan melihatnya. Ingat kau harus tetap bersembunyi sampai kau mendapat kesempatan."
Robby
"Baiklah."

Robby pun segera mematikan sambungan telfon dan segera menyeret tubuh Mamanya Cla ke suatu tempat untuk di sembunyikan.

                              *****

Alki Beach
07.00 PM

"Mau makan dimana?" Tanya David.

"Di restaurant saja." Jawab Jessica.

"Yang lain bagaimana?" Tanya David.

Cla, Tania, dan Aurora pun mengganggukkan kepalanya.

"Ken, kau ingin makan dimana?" Tanya David.

"Terserah." Jawab Kenzo singkat.

"Baiklah, keputusannya di restaurant." Ucap David.

Restaurant

"Kalian duduk saja dulu, aku ingin pergi ke toilet sebentar." Ucap David.

David pun segera berlari meninggalkan mereka.

Tapi bukannya pergi ke toilet, David malah menghampiri salah satu pelayan.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya pelayan tersebut.

"Kalian akan menyajikan air putih terlebih dahulukan?" Tanya David.

"Iya pak." Jawab pelayan tersebut.

"Bisakah aku yang menyajikannya?" Tanya David.

"Ya??" Tanya pelayan tersebut kaget.

"Bisakan?" Tanya David kembali.

"Ten..tu saja bisa pak." Jawab pelayan tersebut.

"Baiklah, mana?" Tanya David.

"Mari ikut saya pak." Ucap pelayan tersebut.

                              *****

"Ken, kau ingin makan apa?" Tanya Jessica sambil melihat-lihat menu.

"Terserah." Ucap Kenzo sambil memainkan Hp nya.

"Kalian ingin makan apa?" Tanya Jessica.

"Sepertinya akan lebih baik kalau kita menunggu David." Saran Cla.

"Baiklah." Ucap Jessica sambil tersenyum kepada Cla.

Tidak ada percakapan yang terjadi, mereka semua sibuk dengan diri mereka masing-masing.

"Baru ku tahu kau adalah pelayan disini." Ucap Kenzo memecah keheningan.

Semua pandangan pun tertuju kepada David yang baru saja datang sambil membawa service trolley.

"Ini namanya baik hati." Ucap David sambil membagi-bagikan air putih itu kepada mereka semua.

"Ohhh, you're so kind." Ucap Kenzo dengan nada mengejek.

David pun hanya bisa memandang Kenzo dengan tatapan kesal.

Setelah selesai membagikan, David pun segera duduk.

"Kenapa kalian belum memesan?" Tanya David.

"Karena menunggumu." Tekan Jessica.

"Baiklah, ingin makan apa?" Tanya David sambil membuka menu.

"Kalau aku ingin makan Blackened Salmon, yang lain?" Tanya David.

"Sama." Ucap Kenzo.

"Aku ingin Chicken Salad." Ucap Jessica.

"Kalau aku ingin Chicken Parmesan." Ucap Cla.

"Aku sama dengan Cla." Ucap Aurora dan Tania bersamaan.

Setelah mendengar semua pesanan mereka, David pun segera memanggil pelayan dan mulai memesan makanan.
30 menit kemudian, makanan pun datang dan mereka pun mulai menyantap makanan mereka.

                             *****

Hotel

Mereka semua pun pergi ke kamar hotelnya masing-masing.

Kamar Cla dan Jessica

"Cuaca hari ini sedikit panas."Keluh Cla sambil membuka jendela.

"Benarkah? Kurasa cukup dingin." Ucap Jessica heran.

"Sepertinya aku butuh mandi." Ucap Cla sambil berjalan menuju kamar mandi.

Setelah melihat Cla masuk, Jessica pun langsung menelfon seseorang.

Jessica
"Bagaimana rencanamu sekarang?"
Chris
"Aku sudah berhasil masuk rumahnya, kau tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Lagipula dia besok pasti akan kembali ke rumahnya."
Jessica
"Lalu untuk apa kau menyuruhku untuk mendekatinya?"
Chris
"Hanya menyiapkan rencana lain, jika rencana pertama tidak berhasil."
Jessica
"Brengsek!!"

Setelah mengatakan hal itu, Jessica pun segera memutuskan sambungan telfon dan langsung keluar dari kamarnya untuk memesan kamar baru.

Kamar Kenzo dan David

"Aku berhasil memasang pelacak di Hp Jessica." Ucap Kenzo.

"Kau benar-benar mencurigainya?" Tanya David.

"Tidak ada salahnya, lagi pula mengingat sifatnya yang seperti itu dia bisa saja melakukannya." Ucap Kenzo.

"Baiklah, terserahmu." Ucap David sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Kemana?" Tanya Kenzo bingung.

"Ingin keluar sebentar." Ucap David sebelum keluar.

Kenzo pun tidak peduli dan kembali memainkan Hp nya.

TBC...

Makasih yaa bagi yang udah mau baca..❤
Jangan lupa untuk di vote dan comment..😁
Have a nice day guyss..🌷

Kalau ada saran, kritik, dan masukkan silakan di tulis di kolom komentar.😊

My Arrogant BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang