Cla sangat terkejut melihat Chris. Saat Cla masih syok akan kehadiran Chris dihadapannya, Chris pun memanfaatkan kesempatan itu dan segera mendorong Cla masuk ke dalam lift dan memencet banyak tombol.
"Sekarang hanya tinggal kita berdua." Kata Chris sambil memegang dagu Cla.
"Apa mau?" Tanya Cla sambil menepis tangan Chris dari dagunya.
"Kau masih sama saja. Tidak berubah!" Kata Chris sambil berjalan perlahan-lahan mendekati Cla.
Sebenarnya Cla sangat ketakutan melihat Chris, namun ia berusaha sekuat tenaga untuk tidak terlihat takut.
Melihat Chris yang semakin mendekatinya, Cla segera mendorong Chris dengan sekuat tenaga.
BRAKKK....
Punggung Chris berhantaman dengan pintu lift.
Chris menatap Cla dengan tatapan tidak percaya. Ia pun segera mendekat kepada Cla dan memegang lehernya.
"Ketika kau mulai berani padaku ini yang akan terjadi padamu." Ucap Chris sambil perlahan-lahan mulai mengangkat Cla.
Cla mencoba melepaskan tangan Chris dari lehernya namun itu terlalu sulit karena tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Chris.
Cla pun mulai meronta-ronta dan pada akhirnya itu melepaskannya dari dekapan Chris.
Dengan berani Cla menampar Chris dan tamparan itu sangat kuat.
"Asshole!!" Ucap Cla.
Setelah mengatakan itu pintu lift pun terbuka dan Cla segera berlari keluar.
Chris pun berbalik dan melihat Cla yang sedang berlari.
"It's not finished Cla." Ucap Chris sambil tersenyum sinis melihat kepergian Cla.
*****
Cla terus berlari, berusaha sekuat mungkin untuk menjauh dari Chris.
Setelah merasa cukup jauh dari Chris, ia pun perlahan-lahan mulai berhenti berlari.
"Ini dimana?" Tanya Cla sambil melihat-lihat sekelilingnya.
"Parkiran yaa." Ucap Cla.
Cla pun berusaha mencari jalan keluar dari tempat tersebut namun ia tidak mendapatkannya. Ia tahu ada lift di tempat tersebut namun mengingkat kejadian tadi, ia jadi jijik untuk menaiki lift itu.
"Jalan keluarnya dimana sihh????" Kata Cla dengan kesal.
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Cla dari belakang, ia sangat terkejut dan takut kalau yang di belakangnya itu adalah Chris. Dengan segera Cla berlari, namun orang yang dibelakangnya menahannya.
"Kau mau berlari kemana lagi?" Tanya Kenzo.
Cla mengenali suara itu. Ia pun segera berbalik dan memeluk Kenzo.
"Ka..u Ke..napa?" Tanya Kenzo yang kaget karena tiba-tiba dipeluk Cla.
"Syukurlah bukan dia." Ucap Cla.
Cla pun melepaskan pelukkannya.
"Maaf Pak sudah lancang memeluk Anda." Kata Cla sambil menundukkan kepalanya.
"Hmmm.." Gumam Kenzo.
"Pak, disini dimana jalan keluar selain lift yang ada disana?" Tanya Cla sambil menujuk lift yang tadi ia pakai.
"Ada tangga darurat disini." Jawab Kenzo.
"Tolong tunjukkan jalan pak." Ucap Cla sambil tersenyum lebar pada Kenzo.
Kenzo segera menunjukkan jalannya kepada Cla.
Akhirnya mereka pun sampai di tangga darurat yang Kenzo maksud.
"Kenapa daritadi aku tidak mendapatkannya?" Tanya Cla.
"Makanya kalau ada mata dipakai." Ucap Kenzo.
"Terima kasih pak." Kata Cla.
Cla pun berjalan mendahului Kenzo. Kenzo yang berada dibelakangnya melihat ada yang aneh di leher Cla.
"Ada apa dengan dia?" Tanya Kenzo dengan suara yang pelan.
TBC...
Makasih yaa bagi yang udah mau baca..❤
Jangan lupa untuk di vote dan comment..😁
Have a nice day guyss..🌷
Kalau ada kritik, saran, dan masukkan boleh di tulis di kolom komentar. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Arrogant Billionaire
RomanceJika bertemu denganmu adalah takdir maka jatuh cinta kepadamu bukanlah rencanaku. "Mencintaimu adalah hal yang paling berbahaya dalam hidupku." Clarrisa Wilkinson "Kau adalah seseorang yang mampu mengubah seluruh rencana hidupku." Kenzo Julian Russe...
