Part 35

3.8K 131 4
                                    

08.00 AM

Seperti biasa Cla berjalan masuk ke dalam perusahan dan tentu ditemani oleh Lio. Namun tiba-tiba Chris menghampirinya.

"Pagi Cla." Sapa Chris sambil tersenyum.

Dengan sigap Lio pun langsung mendorong Chris menjauhi Cla.

"Heyy bung, ada apa ini?" Tanya Chris kesal.

Melihat Lio yang ingin membalas perkataan Chris, Cla pun langsung menepuk tangan Lio sebagai tanda bahwa ia baik-baik saja.

"Maaf yaa." Ucap Cla sambil tersenyum terpaksa kepada Chris.

Setelah mengatakan hal itu, Cla pun langsung menarik Lio untuk meninggalkan Chris.

"Kau ingin aku menemanimu ke atas?" Bisik Lio.

Cla menganggukkan kepalanya.
Cla dan Lio pun masuk ke dalam lift, namun sebelum lift tertutup Cla sempat melihat Chris tersenyum kepadanya.

"Ternyata kau semakin hebat Cla." Gumam Chris setelah melihat pintu lift tertutup.

                              *****

Lio menemani Cla sampai di depan kantor Manajemen.

"Hati-hati Cla, hubungi aku jika ada apa-apa. Pulang sebentar aku akan menjemputmu." Ucap Lio.

"Okay, terima kasih Lio." Ucap Cla sambil tersenyum kepada Lio.

Setelah melihat Lio menghilang dari pandangannya Cla pun segera masuk ke dalam kantor.
Namun ternyata ada kedua sahabatnya yang menunggunya di depan pintu.

"Kaliaan......"

Perkataan Cla terpotong karena kedua sahabatnya itu langsung menariknya ke suatu tempat.

                             *****

"Ada apa?" Tanya Cla saat kedua sahabatnya itu melepaskannya.

"Cla, orang yang bernama Chris itu, dia yang menyakiti dirimu dulu kan?" Tanya Aurora serius.

"Cla, seharusnya kau tidak menyembunyikan ini dari kita." Ucap Tania.

"Lagipula kejadian itu sudah lama terjadi." Ucap Cla sambil tersenyum kepada kedua sahabatnya.

"Kenapa kau tidak pernah menceritakannya kepada kita?" Tanya Tania.

"Bukankah dulu sudah pernah ku ceritakan?" Tanya Cla kembali.

"Kau menceritakannya tapi hanya sebatas kau pernah di jual dan beruntung kau selamat. Dulu aku tidak pernah berani bertanya karena aku takut menyakitimu, tapi sekarang aku ingin mengetahuinya Cla." Ucap Tania dengan mata yang memelas.

"Cla, kita harus mengetahuinya dengan begitu kita bisa lebih menjagamu." Ucap Aurora.

Cla kembali mengingat peristiwa mengerikan itu kembali.

Flashback

Chris memasuki kamar Cla.

"Tidak ingin makan?" Tanya Chris sambil menyodorkan piring berisi makan kepada Cla.

Tidak menjawab pertanyaan Chris, Cla malah memalingkan mukanya.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan?" Tanya Chris marah.

"Apa yang kau inginkan Bit*h?" Tanya Chris sambil memegang dagu Cla.

Tidak sudi dirinya di sentuh oleh Chris, Cla pun langsung meludahi muka Chris.

"Baik, aku akan membawa apa yang kau inginkan." Ucap Chris marah.

Chris pun keluar dari kamar Cla dengan perasaan marah. Tidak lama kemudian Chris datang kembali namun ia tidak sendiri.

"Ini yang kau inginkan bukan?" Tanya Chris sambil menodongkan pistol ke kepala orang yang ia bawa.

Cla pun melihat ke arah Chris dan betapa terkejutnya ia melihat seseorang yang di bawa Chris.

"Papa??" Tanya Cla kaget.

Papa Cla pun hanya bisa menangis sambil memandang ke arah Cla.

"Kau bisa membawaku, tapi jangan membawa keluargaku." Ucap Cla.

"Kau membela orang ini? Kau akan menyesal setelah mendengar apa yang akan ku katakan kepadamu." Ucap Chris sambil tersenyum sinis.

"Dia tidak tahu apa-apa. Jangan sentuh keluargaku ku mohon." Ucap Cla sambil memohon kepada Chris.

"Kau tidak tahu orang ini yang menjualmu kepadaku?" Tanya Chris dengan ekspresi pura-pura bingung.

"Maksudmu?" Tanya Cla bingung.

Bukannya menjawab pertanyaan Cla, Chris malah tertawa setelah mendengar pertanyaan Cla.

Cla pun menatap Chris dengan tatapan tidak percaya.
Setelah merasa cukup puas tertawa, Chris perlahan mulai mendekati Cla.

"Papa yang kau banggakan ini menjual dirimu kepadaku." Ucap Chris sambil mendorong Papa Cla kepada Cla.

"Cla maaf." Ucap Papa Cla.

Cla pun hanya bisa melihat Papanya dengan ekspresi tidak percaya.

"Drama sekali." Ucap Chris.

"Orang ini menjualmu kepadaku untuk membayar utang-utangnya." Ucap Chris sambil menarik rambut Papa Cla.

Papa Cla menatap putrinya dengan tatapan menyesal dan air mata terus jatuh membasahi pipinya. Sementara Cla terus menatap papanya dengan tatapan tidak percaya.

"Kurasa sudah cukup." Ucap Chris sambil menarik Papa Cla untuk keluar dari kamar Cla.

Setelah mereka berdua keluar, Cla pun mulai menangis sejadi-jadinya bahkan ia pun melemparkan semua barang yang berada disekitarnya.

Flashback End

"Itulah ceritanya." Ucap Cla sambil menyeka air matanya.

Tanpa berkata apa-apa lagi Tania dan Aurora langsung memeluk Cla.
Tangisan Cla pun pecah kembali setelah kedua sahabatnya itu memeluknya.

TBC..

Makasih yaa bagi yang udah mau baca..❤
Jangan lupa untuk di vote dan comment..😁
Have a nice day guyss..🌷

Kalau ada saran, kritik, dan masukkan silakan di tulis di kolom komentar.😊

Bonus Picture

Bella Thorne As Jessica Wanwerour

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella Thorne As Jessica Wanwerour

My Arrogant BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang