Part 15

4.9K 199 4
                                    

Kantor Manajemen

Cla masuk ke dalam kantor dengan muka yang sedikit pucat. Bahkan ia terlihat lemas dan tidak bertenaga.

"Cla? Kenapa?" Tanya Tania khawatir.
"Cla??" Tanya Aurora juga.

Tak lama kemudian Cla pun sadar dari lamunannya.

"Ha......??" Tanya Cla kembali kepada kedua sahabatnya.

"Ada apa Cla?" Tanya Aurora khawatir.

"Tidak apa-apa, aku hanya memikirkan sesuatu tadi." Ucap Cla sambil tersenyum kepada kedua sahabatnya itu.

"Serius tidak apa-apa?" Tanya Aurora.

"Tenang saja. Aku tidak apa-apa." Ucap Cla sambil menaruh tasnya di atas meja kerjanya.

"Baiklah, kembali bekerja." Ucap Aurora.

"Aku lelah bekerja, bisakah aku mencari lelaki tampan dan kaya saja?" Tanya Tania kepada kedua sahabatnya.

"Mau ku bantu carikan?" Tawar Cla dengan nada bercanda.

"Aku serius." Kata Tania dengan kesal.
"Bagaimana dengan Ceo kita? Dia tampan dan kaya." Tanya Aurora.

Mendengar hal itu Cla langsung memandangi Aurora.

"Dia memang tampan dan kaya hanya saja terlalu dingin." Ucap Tania.

Aurora pun menyadari kalau dirinya sedang dipandangi oleh Cla.

"Kenapa Cla?" Tanya Aurora bingung.

"Tidak apa-apa, kupikir ada sesuatu di wajahmu tadi." Ucap Cla sambil mengalihkan pandangannya.

"Hentikan khayalan, kembali bekerja." Kata Aurora.

Mereka pun kembali kepada pekerjaan mereka masing-masing.

                              *****

06.00 PM

"Sepertinya aku akan melanjutkannya besok." Ucap Tania sambil mulai mematikan komputernya.

"Aku juga." Ucap Aurora yang mulai membereskan berkas-berkas di atas mejanya.

"Kau belum mau pulang Cla?" Tanya Tania melihat Cla yang masih sibuk membaca berkas-berkasnya.

"Kalian duluan saja. Sebentar lagi aku akan pulang." Ucap Cla.

"Baiklah Cla, kalau begitu kami pulang duluan." Ucap Tania.

"Hati-hati ya Cla." Ucap Aurora.

Akhirnya tinggal Cla sendiri yang berada di ruangan itu.

                              *****

"Akhirnya selesai juga." Ucap Cla sambil meregangkan seluruh tubuhnya.

Cla pun mulai membereskan meja kerjanya dan bersiap-siap untuk pulang.

Cla keluar dari kantornya dan berjalan menuju lift. Namun sebelum liftnya terbuka ia teringat akan kejadian tadi pagi dan memutuskan untuk turun lewat tangga darurat.
Tak lama kemudian ia pun sampai di lobby, namun keadaan lobby sangat gelap sehingga membuat mulai berlari dan tidak memperhatikan jalannya.
Sampai akhirnya...

Brukkkkk....
Cla menabrak seseorang yang membuat mereka berdua terjatuh.

"Apa yang ku tabrak, kenapa sekeras dinding?" Tanya Cla sambil mulai membuka matanya.

Setelah Cla membuka matanya, ia pun menyadari kalau ia sedang berada di atas tubuh seseorang.

"Cepat berdiri!" Kata orang tersebut.

Karena gelap Cla tidak terlalu melihat siapa orang tersebut, namun ia mulai memperhatikan orang tersebut dan menyadari siapa orang itu.

"Pak Kenzo?" Teriak Cla kaget.

"Karena kau sudah mengetahuinya cepatlah menyingkir dari tubuhku." Ucap Kenzo dengan nada yang mulai marah.

"Baik pak." Ucap Cla.

Pada saat Cla sedang berusaha berdiri, ia mengambil pijakan yang salah sehingga membuat terjatuh kembali.

Cuppp...
Bibir Cla jatuh tepat di atas bibir Kenzo.

Mata Cla membelalak begitu juga dengan Kenzo. Mereka sangat terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.
Dengan segera Cla langsung berdiri dan berlari meninggalkan Kenzo.
Kenzo juga bangkit berdiri dan memperhatikan Cla yang terus berlari.

Tanpa mereka berdua sadari ada ternyata seseorang yang sudah memperhatikan mereka dari awal.

"Bagus." Ucap orang tersebut.

TBC....

Makasih yaa bagi yang udah mau baca..❤
Jangan lupa untuk di vote dan comment..😁
Have a nice day guyss..🌷

Kalau ada kritik, saran, dan masukkan boleh di tulis di kolom komentar. 😊

My Arrogant BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang