Mencintaimu Karnanya~{KTH}

Bagian 13

"Ajarkan Aku Mencintai Tuhanmu,
Seperti Aku Mencintaimu"

🍁

🍁

🍁

Taehyung pov

Hari ini aku ada janji dengannya bertemu disuatu tempat. Sesuai perkataan ku dulu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11:00 KST, aku langsung pergi ke luar dorm dan melajukan mobilku.

Seoul Central Mosque.

Ya! Itu nama tempat yang aku kunjungi sekarang.

Begitu sampai aku memakirkan mobilku, dan keluar untuk sekedar mengelilingi Masjid itu.

"Aku sudah lama tinggal disini,bahkan aku besar disini. Tapi kenapa aku baru tau kalau ada Masjid semewah ini, luar biasa!" Ucapku.

Mungkin sudah ada 10 menit aku berkeliling disana. Dan akhirnya seseorang yang ku tunggu pun datang, aku pun melambaikan tanganku padanya.

"Annyeonghaseo oppa, mian lama"ucapnya.

"Annyeonghaseo, gwenchana. Lagi pula aku baru sampai beberapa menit lalu"

"Hmm... Baiklah"

"Kalau gitu kita mulai dari mana?"tanyaku.

"Terserah oppa saja"

"Tadi aku sudah berkeliling,aku penasaran dengan tempat itu"kataku sambil menunjukkan tempat nya.

"Aku tak mengerti itu tulisan sambung apa,dan bacanya bagaimana. Memang ada keterangan dibawahnya tapi aku tidak paham"jelasku.

"Baiklah, kita kesana"jawabnya dan aku berjalan di depannya.

Hanya perlu beberapa langkah untuk sampai di tempat tadi.

"Ini! Yang ini aku tidak mengerti cara bacanya, tapi aku tau ini tulisan Arab kan?"tanyaku padanya.

"Aku tau karna waktu konser di Arab, Namjoon Hyung,pernah membuat tulisan seperti ini. Sungguh! Itu sangat rumit, sampai aku pun tak jadi membuatnya"lanjutku.

"Benar, ini namanya Kaligrafi"

"Kaligrafi?"

"Nde!"

"Apa hanya orang Arab yang membuatnya?"

"Aniya, semua muslim bisa membuat nya"

"Bisa sebagus ini?"tunjukku pada kaligrafi itu.

"Biasanya yang membuat kaligrafi sebagus itu, yang sudah ahlinya"

"Dan kaligrafi ini dibacanya apa?"

"Allahu akbar"jawabnya.

"Allahu akbar?"ulangku dengan cepat.

"Yap hehe"Jawabnya tertawa.

"Apa itu Allahu Akbar?"

"Allah maha besar"

"Siapa Allah?"

"Sesungguhnya dia dekat"Jawabnya. Aku sungguh tak mengerti jawabannya kali ini.

Aku pun banyak bertanya padanya, sampai akhirnya ada suara yang keluar dari speaker Masjid itu. Lalu dia berpamitan untuk melakukan ibadahnya. Dan aku menunggunya di dalam mobil.

Aku tak tau apa yang orang itu ucapkan saat suara indah itu terdengar. Aku pun tak tau apa arti dari setiap ucapannya itu. Namun, Aku sangat menikmatinya. Itu membuatku tenang. Tanpa ku sadari aku pun tersenyum dari awal aku mendengar suara itu hingga akhir.