Bagian 16

338 29 11
                                    

Restoran....

"kamu kenapa ko akhir-akhir ini jadi lebih diem? Ada masalah ya? Coba cerita sini sama aku"

"Gwenchana, kamu tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja"jawabku sambil tersenyum.

"Jinjja?"tanya nya lagi.

"Nee, Fatim"

"Assalamu'alaikum"salam seseorang.

"Wa'alaikumussalam ka"jawab kami.

"Mwo?"tanya Fatim.

"aku ingin bicara dengan Ara"

"waeyo?"tanyaku.

"hmm... Fatim?" Fatim yang mengerti pun akhirnya meninggalkan aku bersama ka Adnan.

"Seminggu lalu kamu kenapa?"tanyanya to the point.

"gwaenchana"

"Jinjja?"

"owh iya ka, aku mau nanya"kataku mengalihkan pembicaraan.

"apaa?"

"kenapa Taehyung oppa akhir-akhir ini berubah padaku? aah ani... sudah hampir setahun lebih dia berubah padaku?"tanyaku.

"Aniya~ mungkin dia sibuk"jawabnya.

"aah,mungkin"

drrt....drrt...

"sebentar aku angkat telpon dulu"katanya dan pergi dari hadapanku.

"Halo... Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam hyung, hari ini bisa hyung antarkan aku ke masjid?"jawab orang di sebrang sana.

"Sekarang? kamu dengan siapa kesana?"tanyaku.

"Aku sendiri Hyung, yang lain sedang sibuk. tadinya mereka juga ingin mengantarkanku tapi ada urusan mendadak"jawabnya.

"owh seperti itu"

"Nee,nanti kita bertemu di masjid saja hyung"

"baiklah. ya sudah aku berangkat sekarang"

"Oke hyung, sampai bertemu di masjid. Assalamu'alaikum"jawabnya.

"Wa'alaikumussalam"

panggilan terputus.

'Alhamdulillah'batin Adnan.

setelah selesai menjawab panggilan,Adnan kembali menghampiri Ara.

"nuguya?"tanya Ara.

"Temanku,aku ada janjian dengannya. aku harus pergi sekarang. Assalamu'alaikum"katanya dan pergi dari hadapanku.

"Wa'alaikumussalam" aku pun langsung melanjutkan pekerjaanku karna sebentar lagi Restoran akan tutup.

--------------

sisi lain.

"Alhamdulillah"ucap semua orang yang berada disana.

"Selamat bro!!"ucapnya kepadaku sambil menepuk pundakku.

"Alhamdulillah, terimakasih. ini berkat dirimu juga hyung"jawabku.

"Aniya~,ini semua sudah takdir Allah dan aku hanya sebagai perantaranya"jawabnya.

"dan jangan lupakan dia yang sangat berpengaruh padamu hingga kau bisa seperti ini"lanjutnya.

"InsyaAllah Hyung, aku akan melamarnya sesegera mungkin"jawabku.

"MasyaAllah... Aku tunggu saat itu hehe"jawabnya.

"Assalamu'alaikum"salam seorang ahjussi yang telah banyak membantuku.

"Wa'alaikumussalam ustad"jawab kami.

"Taehyung...selamat yaa. tetaplah Istiqomah"katanya.

"Nee ustad, Kamsahamnida atas bantuannya selama setahun ini. mianhamnida,jika dalam proses belajar aku sering merepotkan mu"

"Nee Cheonma.. itu sudah menjadi tugasku"jawabnya.

"baiklah aku harus pergi, aku masih ada urusan. Assalamu'alaikum"lanjutnya dan pergi.

"Wa'alaikumussalam"jawab kami.

"fii amanillah ustad"lanjutku.

drrt....drrt....

Park Mi Cha is calling....

"aish"

"Wae?"tanyanya.

"Sebentar Hyung, aku akan mengangkat telpon"jawabku meninggalkannya.

"Wae?"kataku to the point.

"Aigoo, aku rindu padamu. aku ingin bertemu padamu, temui aku di cafe ××××, sekarang"jawabnya lalu langsung mematikan telponnya.

"wanita itu selalu seperti ini"ocehku sambil menghampiri Adnan hyung.

"Nuguya?"

"Park Mi Cha"

"untuk apa?"

"dia meminta aku untuk menemuinya,aku ingin menolak tapi dia langsung mematikan telponnya. aish"kesalku.

"aku akan mengantar mu, dan saat kamu bertemu dengannya jelaskan padanya baik-baik"

"baiklah. aku akan menyuruhnya menjauh dariku"jawabku.

"Aish hahaha, Kajja!"ajaknya.

kami pun langsung menuju cafe yang sudah di tentukan.

-----
tbc.

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh chagii💙

mian baru bisa up,karna numpuk tugas pondok😌mian juga up nya sedikit otak udh mentok bnget😌.

dan mian juga author udh hrus balik ke pondok dan ini up untuk yg terakhirnya 🙂.

gomawo buat para pembaca yg sudah membaca dan memberikan vote, walaupun ceritanya alurnya ga jelas dan suka ada tipo😌.

mianhamnida 😌papay😌💙.

Mencintaimu Karnanya~{KTH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang