Alhamdulillah setelah bertahun tahun aku bermimpi untuk melanjutkan sekolah ku di negara ini, akhirnya mimpiku tercapai walau ada rasa takut dan tak yakin bahwa aku bisa memulai hidup baruku di Negara gingseng ini yang minoritas muslim.
Bandara Incheon
'Alhamdulillah, terimakasih ya Allah,atas nikmatmu'.batinku
Setelah perjalanan berjam jam yang sangat melelahkan akhirnya kami pun sampai di bandara ini,dan pastinya akan memulai hidup baru.
Ya.aku kesini bersahat sahabatku yg bernama Fatimah khairunnisa biasa di panggil fatim,dan aku bernama Humairah Azzahra biasa di panggil Ara.
"Ra bagaimana kita bisa hidup dinegara yg minoritas muslim".tanya fatim
"Bismillah aja fat,ada Allah".kataku meyakinkan dan dia hanya mengangguk.
Dan ya sedari tadi kita jadi perhatian orang,mungkin karna pakaian kita yang sangat tertutup,baju panjang, kerudung panjang nan lebar,handstock,sepatu,dan tentu saja Cadar.
Kami memang bercadar setelah lulus SMA,dan itu kemauan kami sendiri,Alhamdulillah nya ummi dan abi kami mengizinkannya.
Sekarang kita berada di dalam taksi dan ingin mencari tempat tinggal,untung saja waktu kita SMA,kita pernah mengikuti les berbahasa korea,ya seperti yg sudah tadi aku bilang,kalau kami sangat bermimpi untuk kuliah di negara ini,makanya dulu kami mengikuti les,walaupun belum tentu jadi akan kuliah di negeri ginseng, setidaknya kita sudah ada bekal sewaktu waktu mimpi itu tercapai.
"Fat,kita nanti turun dimana,kan kita gatau bakalan tinggal dimana". tanyaku menggunakan bahasa asal
"Tadi waktu di rumah aku sudah mencari apartemen yang dekat dengan kampus kita,dan Alhamdulillah ketemu". Jawabnya
"Alhamdulillah, pinter banget sih sahabatku satu ini,ututu tambah sayang deh hehe".jawabku sambil mencubit pipinya dibalik cadarnya
Kami kuliah disalah satu kampus terkenal,dan tentunya beasiswa,nama kampus kami Seol National University (SNU), awalnya kami tak percaya akan mendapatkan beasiswa Disana, ternyata tak sia sia perjuangan kami selama ini,dan aku selalu ingat jika Allah berkehendak maka akan terkehendaki. "Kun fayakun". Hanya 2 kalimat tapi berjuta2 keajaiban.
Setelah perjalanan yang tak begitu lama,akhirnya kita sampai di apartemen,dan ya lokasinya cukup dekat dengan kampus,dari sini hanya perlu naik bus sekali saja, akhirnya kami pun dapat rebahan kembali setelah melakukan perjalanan yang sangat sangat panjang itu,dan tak lupa aku segera menghubungi umi.
"Assalamu'alaikum umi, gimana kabarnya?abi gimana kabarnya umi?sehat semua kan?" tanyaku
"Wa'alaikumussalam alhamdulillah nak sehat, kamu dimana sekarang sayang, sudah makan,sudah sholat?".tanya umi
"Alhamdulillah umi,ara udah di apartemen ko, belum mi,ini aja baru sampai langsung hubungi umi".
"Alhamdulillah,jaga diri baik-baik ya nak".kata umi
"Iya mii,yaudah ya mi,ara mau bersih-bersih dulu,udah gerah banget ini mi,titip salam ya sama abi,jaga kesehatan kalian".kataku
"Iyaa sayang,yasudah Assalamu'alaikum".
"Wa'alaikumussalam umii".jawabku
Panggilan terputus.
Setelah itu aku langsung membersihkan diri,di apartemen ini lumayan luas,karna 1 ruang terdapat 2 kamar tidur,dan kamar mandi masing-masing,jadi kami tak perlu saling menunggu.dan tak lama alarm di hpku berdering,menandakan sholat dzuhur telah tiba,kami pun melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu, sebelum mengisi perut kami yang sudah kelaparan,ya walaupun kita hidup di lingkungan minoritas muslim,bukan berarti kita melupakan kewajiban masing-masing,itu kata Abi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Karnanya~{KTH}
Ficção Adolescente"Mau kah kau menikah denganku?". "Aku tak bisa". "Kenapa?bukankah kau mencintaiku?". "Aku memang mencintaimu,tapi aku lebih mencintai tuhanku,Allah azza wa jalla". °°°°°° HUMAIRAH AZZAHRA perempuan muslimah asaI indonesia yang datang ke negri gingse...