Kini Bulan sedang berada di kantin sekolah bersama teman-temannya. Tengah mengisi perutnya yang sudah keroncongan sedari pagi.
Sebab, tadi pagi ia tidak sempat sarapan karena dia tidak berani duduk di meja makan jika ada tantenya.
Bulan takut kejadian yang kemarin terulang lagi. Bulan lebih memilih dia yang tidak makan dimeja daripada tantenya kehilangan selera makan karenanya."Pelan pelan Lan makannya" ucap Intan
"Au lo Lan. Kek orang kelaperan aja" sahut Tari
"Emwang guwe agi kelapewran" jawab Bulan dengan mulut yang dipenuhi oleh makanan.
"Tumben. Biasanya lo sarapan dulu" -Intan
"Uhuk uhuk" Bulan pura-pura tersedak karena tidak mau membahas soal tantenya.
"Eh woi woi. Pelan-pelan makannya" Tari menepuk-nepuk punggung Bulan.
"Eh eh Lan, Tar. Itu bukannya Bumi ya? Sama siapa tuh dia" Ucap Intan pada saat melihat kedatangan Bumi bersama teman-temannya dan juga seorang perempuan di samping Bumi.
Saat Bulan melihat ke arah gerbang kantin, ia benar-benar terkejut.
Sejak kapan Bumi dekat dengan wanita lain selain dirinya."Uhuk uhuk uhuk" kali ini Bulan benar-benar tersedak.
Intan dengan cepat memberikan air pada Bulan, dan Bulanpun langsung meminumnya hingga tak tersisa.
Bulan memperhatikan wanita yang berada disamping Bumi yang wajahnya tampak asing baginya.
"Euum.. Keknya anak baru deh, gue gak pernah liat soalnya" ucap Bulan
"Iya bener. Keknya sih anak baru" sahut Tari
"Tapi tapi. Kok nempel banget sama Bumi sih" -Intan
"Ya biarin aja sih Tan" sahut Bulan
"Biarin? Seeh anjiir lo gak cemburu gitu Bumi deket sama cewe lain?" Tanya Intan
Bulan menatap Intan dengan wajah bingung
"Hah? Cemburu? Ngapain gue cemburu sama dia njir. Kurang kerjaan amad" elak Bulan
"Secara. Lo kan deket sama Bumi" -Intan
"Iya gue tau. Lagi pula gue gak ada hubungan apa-apa sama Bumi"
"Udah ah gue mau ke kelas" lanjut Bulan yang tiba-tiba saja mood makannya menghilang.
Baru saja ingin meninggalkan kantin. Bumi dkk sudah sampai di meja Bulan dkk.
"Mau kemana?" Tanya Bumi pada Bulan yang sempat ingin meninggalkan kantin.
"Kepo lo" ketus Bulan
"Siapa tuh Mi?" Tanya Tari yang memang benar-benar penasaran
"Oh iya, gue mau ngenalin Ela sama kalian nih" -Bumi
"La. Kenalin diri lo" seru Bumi pada Pelangi
"Oke. Halo nama aku Pelangi dan aku anak baru di kelasnya Bumi. Salam kenal ya, semoga kita bisa berteman baik" Pelangi memperkenalkan diri dengan ceria nan polos.
"Oh hai Pelangi. Kenalin nama gue Bintang, panggil gue Intan aja oke" Intan mengulurkan tangannya mengajak Pelangi berkenalan.
Pelangi pun langsung membalas uluran tangan Intan."Oke Intan. Salam kenal ya" -Pelangi
Selanjutnya Tari lah yang memperkenalkan diri.
"Kenalin gue Mentari, lo bisa panggil gue Tari"
"Salam kenal Tari" Pelangi tersenyum pada Tari
Kini, giliran Bulan lah yang berkenalan.
"Gue Bulan. Sorry ya gue duluan, ada tugas yang belum gua selesain. Bye semua" setelah pamit. Bulan pergi meninggalkan mereka semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN
Teen FictionApakah ini memang sudah ditakdirkan? Apanya yang sudah ditakdirkan? Bulan yang selalu bisa merasakan apa yang dirasakan oleh si gadis cantik yang bernama REMBULAN PURNAMA. Jikalau si gadis sedih, Bulanpun akan ikut bersedih. Ia akan tertutup oleh aw...