10. Rumah Hantu

14 4 1
                                    

"Siapa lagi nih yang belum dateng?" Tanya Bumi pada semua temannya yang sudah berkumpul dirumahnya

"Tinggal si anak onta doang kan" sahut Tari

Tiiin Tiiin Tiiin
Suara klakson motor Sam saat memasuki pelataran rumah Bumi

"Panjang anunya baru diomongin udah dateng" -Bumi

"Punya gue emang panjang dong. Mau liat gak lo semua" -Sam

Plak

Baru saja turun dari motornya, Sam sudah mendapat pukulan dari Tari

"Aawh.. Ngapa sih lo" kesal Sam

"Kalo ngomong tuh di filter" -Tari

"Iri bilang boss. Nyatanya emang punya gue panjang wlee" Sam meledek Tari dengan menjulurkan lidahnya

"Ortu lo ada?" Tanya Sam pada Bumi

"Lagi gak ada siapa-siapa dirumah gue cuman si bibi doang sama tuh satpam. Lo tau sendiri bokap gue super sibuk and nyokap gue juga lagi keluar gak tau kemana"

"Oallah.. pantesan sepi" -Sam

"Ayolah cepet berangkat" celetuk Langit saat berjalan ke arah motornya

"Eh Lang. Naik mobil Bumi aja lah gue males dibonceng sama anak onta" -Tari

"Diih apa banget sih lo. Gue juga males ngebonceng elo" balas Sam

"Bebas. Yang laen emang pada mau" -Langit

Tari menatap kedua sahabatnya dengan puppy eyes nya

"Iya Tar gue mau kok" Intan

"Huuftt.. iya iya naik mobil Bumi" -Bulan

"Jadinya make mobil gue nih"

"Yeeeay.. gitu dong dari tadi" girang Tari

"Tapi bensinnya patungan ya" -Bumi

"Ganteng doang beli bensin minta patungan" sahut Sam

"Hahaha gaklah, canda bensin. Untung nyokap gue makek mobil yang satu lagi" -Bumi

"Yaudah ayo berangkat, terserah kalian mau duduk dimana. Kecuali di depan itu khusus Bulan" lanjut Bumi

"Yeuu dasar bucin" -Tari nyelonong masuk ke dalam mobil Bumi begitu saja

Niat naik mobil agar tak berdekatan dengan Sam. Malah kini Sam duduk di sampingnya. Membuat suasana hatinya buruk. Dari awal perjalanan Tari menekuk wajahnya

Kenapa  bisa Tari duduk bersama Sam? Karena pada saat mobil Bumi ingin berjalan, Sam mendadak merasakam mual. Karena dia tidak biasa duduk di bangku paling belakang.

Jadinya Sam meminta untuk menukar Bangku pada Tari. Tetapi Taripun sama tidak bisa duduk di bangku paling  belakang atau dia akan bernasib sama seperti Sam.

Karena Bumi kesal tidak ada yang mau mengalah diantara mereka berdua. Akhirnya Bumi menyuruh Intan yang pindah ke belakang duduk bersama Langit. Dan Sam pindah ke bangku tengah duduk bersama Tari. Awalnya Tari menolak, tapi karena melihat Langit yang hampir saja marah karena kepanasan di dalam mobil. Mau tak mau ia harus menerimanya.

"Gitu kek dari tadi, susah banget di atur" -Langit

.

Selama di perjalanan selama itu pula Sam dan Tari bertengkar, sedangkan Bumi dan Bulan tengah asik bercanda, dan di bangku belakang Langit lebih memilih tidur daripada dia emosi melihat tom and jerry ribut terus. Bersama Intan yang sedang mendengarkan lagu dengan earphonenya.

REMBULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang