Ghost

445 63 10
                                    

Setelah aku mencari cari dalam segel penyimpanan selama beberapa menit,, aku menemukan sesuatu yang dapat menghangatkan tubuhku. Yah, setidaknya cukup hangat untuk tidak membuatku mati kedinginan. Aku juga menemukan beberapa pecahan uang yang tidak tau jika aku punya.

"Tidak apa, uang ini bisa kugunakan nanti"

Aku juga mengeluarkan pedang yang belum sempat aku gunakan dari segel penyimpananku.
Setelah ini aku tidak berencana untuk menggunakan jutsu yang pernah aku pelajari sebelumnya.

Saat aku sedang melihat lihat pedang yang aku beli sebelumnya, aku mendengar suara langkah kaki yang menginjak salju di belakangku. Aku mengerutkan keningku saat aku tidak melihat siapapun yang ada dibelakangku. Saat aku kembali memperhatikan pedangku, aku kembali mendengar suara langkah kaki tersebut.

Karena aku berada di tengah hutan yang bersalju, aku sedikit tidak percaya jika ada orang yang berjalan jalan di sekitar sini.  Lupakan jika ini adalah dunia shinobi. Jikapun ini adalah dunia shinobi, aku tidak merasakan kehadiran siapapun disini (maksudnya gimana?).

Terlebih lagi, aku juga tidak merasakan adanya chakra disini. Saat aku sedang memperhatikan sekitarku dengan teliti, aku merasakan sebuah tangan yang secara tiba tiba menepuk pundakku yang membuatku secara refleks berteriak.

"Waah!! K-k-kau! Kau si-Janai kau orang atau bukan?!" tanyaku refleks saat melihat seseorang di belakangku. Aku juga dengan tidak sopanya menunjuk kearah wajahnya.

"G-gomen,, aku mengejutkanmu" orang yang ada di hadapanku berkata dengan mengangkat kedua tanganya, pertanda jika dia tidak berniat buruk.

Melihat itu aku hanya mencoba untuk menetralkan detak jantungku yang sempat berdetak dengan cepat tadi.

"Aku hanya melihat kau sendirian disini, makanya aku menghampirimu. Tidak kusangka jika kau bisa melihatku"

Ok, jadi dia itu bukan orang. Titik.

Tapi tunggu di dunia shinobi ini aku yakin banyak klan yang memiliki kekkai genkai mereka yang unik unik. Bukan tidak mungkin kan orang dihadapanku ini salah satu dari mereka?.

Dengan hati hati aku mengamati orang dihadapanku yang sedang menggaruk pipinya itu. Orang dihadapanku ini seorang laki laki yang berumur sekitar 30 an, tinggi aku tidak bisa memperkirakanya, mungkin 175? Dia juga memakai pakaian civilian.

"Ekhm,,, maaf. Tidak apa apa, maaf atas ketidaksopanan saya juga"

"Ah tidak tidak,, itu salahku"

Shinji "..."

Orang itu "..."

Ok, ini awkward. Aku tidak terbiasa membuka pembicaraan, apalagi kepada seseorang yang tidak aku kenal.

"Jadi, Namaku Takatani Yoichi. Jika boleh tanya kenapa kau ada disini sendirian etto,,,? " aku menghela nafas lega saat mendengar dia membuka percakapan terlebih dahulu.

"namaku Shinji. Itu,,, itu karena aku tidak tau dimana desa terdekat dari sini. Aku sedikit bingung hehe" kataku jujur. Kulihat dia mengangguk dengan melihat kearah pedang yang sedang aku pegang.

"Memang ada desa disekitar sini. Tepatnya beberapa ratus meter dari sini? Maaf bertanya kau ini seorang ninja? "

"Ah,, bukan bukan,, aku bisa beberapa teknik ninja tapi aku bukan shinobi. Aku mempelajari itu untuk kepentinganku sendiri" ucapku dengan menggerakkan tanganku."Ohh iya,, Takatani oji-san? Boleh aku bertanya? "

"Mn tentu saja. Ahh,, sudah lama aku tidak berbicara dengan orang lain seperti ini. Aku hampir melupakan perasaan seperti ini" orang aku panggil ojii san itu menjawab dengan senyuman. Namun, kalimat setelah tentu saja meyakinkanku bahwa dia itu hantu. Aku juga bisa melihat keantusiasan didalam matanya. Pasti dia sudah meninggal sangat lama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unknown Fate  (Naruto Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang