Seperti biasa, jam setengah tujuh Girls squad sudah rapih dengan baju sekolah dan tas mereka.
Jangan kalian sangka, mereka bandel terus suka telat sekolah ya!
Mereka hanya jail dan suka membully, kalau masalah kedisiplinan, mereka tetap no 1 kan itu. Walaupun kadang suka bolos.
"Han, dimakan dong" ucap jisoo membuat wonwoo dan jihoon menatap kearah mereka.
"Girls, selama di sekolah, kita harus terus bersama. Jangan pisah kecuali masuk kelas. Ngerti?" Ucap jeonghan dengan wajah khawatir.
Yang lain saling bertukar pandang, kecuali seungkwan yang sangat teliti pada sarapan nya.
"Denger ga seungkwann???!!!" Teriak jisoo kepada seungkwan, membuat seungkwan hampir tersedak.
"Iyaa denger elah. Kaya gatau kwan gimana aja si eon" ucap seungkwan sambil menatap jisoo bete. Membuat yang lain tertawa puas.
Setelah selesai sarapan, mereka bergegas menuju sekolah nya menggunakan mobil.
Sesampai nya di sekolah, mereka langsung masuk ke dalam kelas masing masing. Untuk saat ini mereka masih tenang tenang saja. Tidak ada masalah.
Jam belajar pun mereka lewati dengan damai. Tidak ada masalah sama sekali.
Kringg... kringg...
Kini jam istirahat dimulai. Sedangkan minghao, jihoon, dan seungkwan tidak langsung keluar kelas. Melainkan hanya membereskan buku buku nya dan menunggu eonni nya datang menjemput.
Selagi menunggu eonni nya, minghao dan seungkwan menjaili teman teman nya. Minghao sedang membawa kodok mainan nya. Dan di taruh di kotak lalu di berikan kepada teman kelas nya yang suka sekali berdandan. Siapa lagi kalau bukan momo. Anak keturunan jepang yang satu kelas dengan minghao.
"Mo, gue minta maaf ya suka jailin lo" ucap minghao membuat momo menatap nya kasihan. Momo memang baik sekali kepada minghao. Begitu juga minghao. Tetapi, sekali jail tetap jail. Tidak pandang bulu.
"Ya ampun hao, gue kan udah bilang, lo tu temen gue! Gausah gitu ah. Lo jail juga kan ga pandang bulu. Bisa aja pak hodong lo kasi lem di bangku nya kan?" Ucap momo sambil memoleskan bedak pada wajah nya.
Minghao mengeluarkan kotak kado berwarna hijau itu. Lalu menunjukan ke depan momo.
Momo yang suka sekali kado menatap minghao berbinar binar.
"Hao, lo?"
"Ini buat lo, maaf ya, ga seberapa" ucap minghao. Lalu menaruhnya di atas meja momo, dan pergi menuju teman teman nya.
Sekuat tenaga seungkwan dan jihoon menahan tawa saat melihat momo yang senang sekali di beri kado oleh minghao.
Saat minghao menghampiri teman teman nya, terdengar teriakan momo yang menggelegar.
"AAAAKKHHH!!! XU MINGHAOOO!!!"
"HAHAHAHHAHAHA" tawa minghao, jihoon, dan seungkwan pun tak kalah kencang dari suara teriakan momo.
Momo menatap minghao kesal.
Bahkan bukan mereka bertiga saja, hampir satu kelas, semua tertawa melihat kelakuan maknae Girls squad.
Toktoktok.
Semua menatap ke pintu kelas, melihat siapa yang datang berkunjung ke kelas nya.
"Apa benar ini kelas nya lee jihoon?" Tanya lelaki itu. Jihoon menatap lelaki itu aneh.
Jangan lupakan, bahwa jihoon jarang berdekatan dengan lelaki. Membuat jihoon selalu menatap lalaki dengan tatapan yang sama.
Datar dan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]this is the REALITY
Non-FictionEntah mereka jodoh atau bukan, yang pasti sudah tercatat bahwa mereka adalah salah satu riwayat cerita terindah sepanjang masa. [SEVENTEEN GS] Choi seungcheol x yoon jeonghan Lee seokmin x hong jisoo Wen junhui x xu minghao Kwon soonyoung x lee jiho...