[✔️]this is the REALITY

12

Girls squad

Jeonghan
Pulang inget cerita!
Awas aja ga cerita, gaboleh masuk
Ke apartement lo hao

Minghao
Iyaa! Bacot dah

Jeonghan
Berani lo xu minghao?

Minghao
Ngga eonni:)

Minghao
Guys, gue pulang ke rumah dulu
Baru ke apart -jihoon

Jeonghan
Dih, pake hp lo lah! -jisoo

Seungkwan
Suka suka lah -jihoon.

Wonwoo
Kalian kenapa?

Kring... kring...

Bel pulang sekolah telah berbunyi, dan kini Girls squad sedang membereskan buku buku nya lalu keluar dari kelas. Bahkan sebelum guru yang mengajar keluar.

Sampai di belokan dekat gerbang sekolah, jihoon, minghao, dan seungkwan menunggu para eonni nya itu datang.

"Sorry lama" ucap jisoo sambil memberikan senyuman khas nya. Dan lagi, wonwoo yang berada di belakang dengan wajah datar nya. Sedangkan jeonghan, datang dengan wajah yang biasa saja.

"Yaudah, ayo kwan, hao, pulang" ucap jisoo lalu mengajak adik adik nya pergi. Tersisa wonwoo, jihoon dan jeonghan.

"Hati hati yak" ucap wonwoo. Jeonghan pun mengangguk membenarkan ucapan wonwoo lalu mengajak wonwoo pergi. Jihoon bahkan belum menjawab.

Saat ia akan pergi, suara derum motor mendekat ke arah nya.

"Lo mau balik ke rumah?" Tanya seseorang dari balik helm. Jihoon awal nya tidak peduli, namun langsung menatap lelaki itu tak wajar saat dia membuka helm nya.

"Lo mau balik ke rumah?" Tanya lelaki itu lagi. Sedangkan jihoon hanya mengangguk.

"Yok bareng gue" ucap nya lagi.

"Eh! Apaan si! Ga!" Ucap jihoon. Jihoon tidak biasa boncengan dengan lelaki.

"Gue juga mau ke rumah, ayo bareng" ucap lelaki itu. Jihoon sedikit berfikir. Lumayan juga kan, irit ongkos.

"Yaudah deh. Jangan ngebut lo!" Ucap jihoon. Lalu jihoon naik ke atas motor itu.

"Pegangan dong ji" ucap lelaki itu lagi.

"Dih, siapa lo?!" Ucap jihoon.

'Gengsi lah' batin jihoon.

"Ouh, yaudah tapi kalo jatoh jangan salahin gue" ucap lelaki itu lagi. lalu dengan tiba tiba ia meng gas motor nya, membuat jihoon memeluk lelaki itu dari belakang.

"SOONYOUNG BEGO! BILANG DONG KALO MAU NGE GAS!" Ucap jihoon teriak membuat orang oeang sekita menatap mereka.

Soonyoung tertawa puas mendengar teriakan jihoon. Lalu menepuk nepuk tangan jihoon yang sudah ada di perut nya itu.

"Maap deh, pegangan ya, gue mau jalan" ucap soonyoung lalu menjalankan motor nya.

Jujur saja jihoon malu saat soonyoung memegang tangan nya tadi. Ingat! Dia tak pernah naik motor berdua dengan cowo!!!

Saat sampai di depan rumah jihoon, soonyoung berhenti. Dan jihoon pun turun.

Namun saat ia turun, soonyoung tidak langsung pergi membuat jihoon bingung.

"Kenapa lo masih di sini? Lo mau minta bayaran? Gue kira lo ikhlas nganter gue balik" ucap jihoon sewot.

Soonyoung membuka helm nya, menampakan wajah putih dengan pipi tembam nya. Juga rambut hitam nya yang terbilang indah untuk seorang lelaki.